Dewan Pers Temukan Media Abal-abal Selama Pilkada di Jawa Barat

Selasa, 10 April 2018 20:53 WIB

Mantan Wakil Ketua Dewan Pers, Leo Batubara (kanan), bersama Ketua Komisi Hukum Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo, berikan keterangan pers terkait majalah Tempo di gedung dewan pers, Jakarta, 3 Maret 2015. Keterangan saksi ahli akan dijadikan pertimbangan terkait unsur pidana dalam laporan dugaan pelanggaran Majalah Tempo. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo mengingatkan agar media massa berhati-hati dalam memberitakan seputar pemilihan kepala daerah atau Pilkada yang berlangsung serentak di Jawa Barat. “Minimal dengan deklarasi ini kita mengingatkan pada mereka semua untuk hati-hati dalam meliput dan lebih menyuarakan kepentingan publik,” kata dia selepas deklarasi liputan media profesional untuk pemilu berkualitas di Gedung Sate, Bandung, Selasa, 10 April 2018.

Yosep mengatakan, Dewan Pers mendapati sejumlah media abal-abal mewarnai perhelatan pilkada di sejumlah daerah Jawa Barat. Diantaranya ditemukan di Cirebon, Kuningan, dan Bekasi. “Praktek abal-abal, media yang tidak jelas, media melanggar etik, dan medianya bekerja menjadi bagian dari timses pasangan calon di pilkada. Itu terjadi,” kata dia.

Baca juga: Dewan Pers: Wartawan Maju Pilkada Harus Mundur dari Profesinya

Yosep mengatakan, praktek media abal-abal yang merugikan media massa umumnya juga ditemukan dalam pelaksanaan pilkada DKI. Salah satunya menjadi pemicu penyebaran hoaks. “Banyak sumber hoaks dimuat menjadi berita tanpa verifikasi dan konfirmasi. Kedua media abal-abal yang menjadi bagian dari mesin penyebaran kebencian. Itu terjadi,” kata dia.

Menurut Yosep, praktek penyebaran hoaks dan ujaran kebencian biasanya muncul bersamaan dengan tensi politik yang tinggi saat jelang pilkada. “Ini terjadi menjelang situasi tensi politik tinggi. Biasanya partai-partai sedang bertarung, paslon sedang bertarung juga, biasanya hoaks kemudian media abal-abal dan juga adalah penyebar kebencian melalui media sosial, itu saling berkaitan satu sama lain,” kata dia.

Advertising
Advertising

Yosep mengatakan, Dewan Pers hingga saat ini masih mengumpulkan data jumlah media massa di Indonesia. Taksiran sementara berjumlah 47 ribu media. Dia merinci, 2 ribuan diantaranya media cetak, 600-an media televisi, 600-an radio yang memiliki siaran berita. “Sisanya 43.300 media online. Kalau ditanya yang terverifikasi itu datanya cuma 168 dari 43.300. Sisanya apa, kita ndak tahu,” kata dia.

Dewan Pers bersama pemimpin media dan perwakilan nasional di Jawa Barat, sejumlah komponen masyarakat di luar lembaga pers, serta birokrat pemerintah menggelar deklarasi liputan media profesional untuk pemilu berkualitas di Gedung Sate, Bandung, Selasa, 10 April 2018.

“Kita tahu Jawa Barat ini adalah daerah dengan penduduk terbanyak, daerah ini diperebutkan paslon, apalagi nanti menjelang pemilu 2019. Bukan tidak mungkin akan muncul kegaduhan, dan kegaduhan ini akan mengganggu publik untuk secara cerdas menggunakan hati nuraninya memberikan dukungan pada calon-calon yang terbaik,” kata Yosep.

Baca juga: Dewan Pers Ibaratkan Media di Tahun Politik bak Lomba Maraton

Yosep mengatakan, lewat deklarasi itu Dewan Pers mengajak media massa agar memberikan guideline pada publik untuk memilih calon pemimpinnya. “Ini loh visi misi pasangan calon, silahkan dipilih. Apapun hasilnya, orang yang terpilih bisa mewujudkan wilayah ini menjadi lebih baik dan mensejahterakan masyarakatnya. Pers harus bisa mengawal itu,” kata dia.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, pers berperan dalam menyukseskan pesta demokrasi. Pers bertanggungjawab mengawal penyelenggaraan pilkada serentak. “Media harus jadi jembatan atas hak demokrasi masyarakat dan kepercayaan mereka terhadap penyelenggara pilkada,” kata dia seperti dikutip dari rilis Humas Pemprov Jabar yang diterima Tempo, Selasa, 10 April 2018.

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

8 jam lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

23 jam lalu

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

Wali Kota Bobby Nasution menunjuk pamannya, Benny Sinomba Siregar sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

1 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

1 hari lalu

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

Wali Kota Depok 2 periode Mohammad Idris dikabarkan bakal naik level untuk bertarung di pemilihan gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024 serentak.

Baca Selengkapnya

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

2 hari lalu

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

Wina mengaku menyayangkan perusakan baliho sosialisasinya untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

2 hari lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

2 hari lalu

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

AMSI dan RSF meluncurkan program sertifikasi media bertajuk Journalism Trust Initiative di Indonesia untuk memperkuat kredibilitas media digital.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

4 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

4 hari lalu

PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat melanjutkan kerja sama mereka setelah usai berkoalisi di Pilpres 2024. Kerja sama itu akan dilanjutkan di tingkat daerah jika kedua partai berbeda haluan di pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya