Baca Puisi Gus Mus, Ganjar Pranowo Batal Dilaporkan ke Bareskrim

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Amirullah

Selasa, 10 April 2018 11:46 WIB

Ekspresi Calon Gubernur Provinsi Jawa Tengah, pasangan Ganjar Pranowo saat deklarasi Cagub dan Cawagub Pilkada 2018 yang akan diusung PDIP di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta, 7 Januari 2018. Ganjar akan berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen yang berhalangan hadir. Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) menunda pelaporan terhadap calon gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Ketua Umum FUIB Rahmat Himran menuturkan organisasinya masih akan mengevaluasi dan mendiskusikan rencana pelaporan itu dengan kuasa hukumnya.

"Kalau memang mengandung unsur penistaan agama, kami akan melaporkan pada hari berbeda," kata Rahmat kepada Tempo, Selasa, 10 April 2018. Rencananya FUIB akan melaporkan Ganjar ke Bareskrim Mabes Polri pada Selasa, 10 April 2018.

Baca: Ganjar Pranowo Diserang Soal Puisi, PDIP Ambil Sikap Tenang

Politikus PDI Perjuangan itu awalnya bakal dilaporkan lantaran membacakan puisi yang dianggap menyinggung umat Islam. "Ternyata kawan-kawan terlalu dini menyimpulkan itu adalah penistaan agama yang dilakukan Ganjar," ujarnya.

Puisi yang dibacakan Ganjar adalah karya Mustofa Bisri alias Gus Mus. Puisi itu berjudul Kau Ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana. Ganjar membacakan puisi itu saat mengisi acara di sebuah stasiun televisi pada awal Maret lalu.

Advertising
Advertising

Lantaran pembacaan puisi itu, Ganjar Pranowo dianggap mendiskreditkan Islam. Penggalan puisi yang dipermasalahkan adalah bait "Kau bilang Tuhan sangat dekat. Kau sendiri memanggil-manggilnya dengan pengeras suara setiap saat.."

Baca: Diserang karena Baca Puisi, Ganjar Pranowo: Sudah Saya Maafkan

Namun FUIB memutuskan menunda pelaporan. Sebab, berdasarkan fakta, Ganjar hanya membacakan puisi karya kiai Nahdlatul Ulama itu. Lagi pula, menurut dia, bait puisi yang menjadi perkara itu konsepnya masih meluas dan belum tentu menyinggung agama Islam.

"Berbeda dengan puisi Ibu Sukmawati yang membandingkan kidung dengan azan juga cadar dan konde," ucapnya.

Berita terkait

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

14 jam lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

1 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

1 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

1 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

3 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

3 hari lalu

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

4 hari lalu

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) berharap Prabowo dan Gibran mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik sebagai presiden dan wakil presiden

Baca Selengkapnya

Cerita Ganjar Pranowo Sempat Menaruh Harapan Besar pada MK dalam Sengketa Pilpres

4 hari lalu

Cerita Ganjar Pranowo Sempat Menaruh Harapan Besar pada MK dalam Sengketa Pilpres

Ganjar Pranowo, bercerita sempat memiliki harapan besar terhadap Mahkamah Konstitusi soal PHPU 2024. Namun, harapan itu sirna ketika putusan dibacakan

Baca Selengkapnya