Bawaslu Dipersilahkan Panggil ASN yang Tak Netral di Pilgub Jabar

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 3 April 2018 11:01 WIB

Gubernur Ahmad Heryawan meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama di SMKN 2 Bandung, Jawa Barat, 2 April 2018. Pemerintah menyatakan pelaksanaan UNBK mencapai 100% di seluruh Jawa Barat yang diikuti sekitar 638.045 murid SMK/SMA dan yang sederajat. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mempersilakan Bawaslu Jawa Barat memanggil Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan Jawa Barat yang diduga melanggar kampanye Pemilihan Gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2018 karena menyosialisasikan salah satu pasangan calon.

"Saya kira tinggal dipanggil saja, saya persilakan Bawaslu Jawa Barat memanggil ASN tersebut," kata Ahmad Heryawan usai mendampingi Menpan RB Asman Abnur dalam acara Percepatan Reformasi Birokrasi melalui implementasi SAKIP, di Gedung Sate Bandung, Selasa, 3 April 2018.

Terkait laporan Kaukus Rakyat Jawa Barat yang menyatakan ada sejumlah ASN yang menyosialisasikan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut tiga, Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik), Aher menyerahkan hal tersebut kepada Bawaslu Jawa Barat.

Baca juga: Sudrajat Berharap Deklarasi Capres Prabowo Berpengaruh Positif

"Simbol itu simbol apa, simbol begini itu bisa simbol tiga atau salam genre. Maksudnya apa. Kan simbolnya tidak bicara. Lain halnya kalau ada ucapan pilih nomor sekian," kata dia.

Advertising
Advertising

Menurut dia, salam genre yang simbolnya menempelkan jempol dan telunjuk, sementara tiga jari lain diangkat ada sebelum Pasangan Asyik dinyatakan sebagai peserta Pilgub Jawa Barat 2018.

Aher selalu menekankan agar seluruh ASN di Provinsi Jawa Barat untuk menjaga netralitas terkait Pilkada Serentak 2018.

"Tentunya, saya selalu mengingatkan netralitas harus dipertahankan oleh PNS, saya tidak pernah menyuruh PNS untuk mendukung salah satu pasangan calon," kata dia.

Sebelumnya Sejumlah orang yang tergabung dalam Kaukus Rakyat Jawa Barat melaporkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan Jawa Barat ke Bawaslu Jawa Barat, di Kota Bandung, Senin, 2 April 2018, terkait dugaan pelanggaran kampanye Pilgub Jawa Barat 2018 oleh ASN tersebut.

Perwakilan Kaukus Rakyat Jawa Barat Agus Satria, mengatakan ada sejumlah ASN yang menyosialisasikan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut tiga, Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) yang bertarung di Pilgub Jabar 2018.

Baca juga: Pilgub Jabar, Begini Cara Koalisi Dongkrak Suara Sudrajat-Syaikhu

Agus Satria mengklaim memiliki sejumlah bukti pelanggaran yang dilakukan ASN di lingkungan Dinas Pendidikan Jawa Barat tersebut yakni berupa foto yang menggambarkan ASN berposes mengacungkan tiga jari, lainnya menunjukan kalender bergambar paslon nomor tiga.

"Jadi foto kebanyakan buktinya dan temuannya juga ada saksi-saksi dari kepala sekolah juga," ujar Agus.

Menurut dia, ASN harus netral tidak boleh berpihak pada paslon tertentu dan dari laporan awal tersebut, pihaknya menemukan kurang dari 10 ASN yang diduga tidak netral.

Berita terkait

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

5 Agustus 2023

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

PKS sudah mengusulkan kadernya, yaitu eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk jadi cawapres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

1 Agustus 2023

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

PKS mengingatkan agar pemilihan cawapres Anies Baswedan tidak membuat Partai Demokrat Ngambek.

Baca Selengkapnya

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

1 Agustus 2023

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

NasDem berharap Anies Baswedan menunjukkan kemajuan dalam memimpin Koalisi Perubahan dengan membentuk tim pemenangan dan menentukan cawapres.

Baca Selengkapnya

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

25 Juli 2023

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan sebut kriteria cawapres dirinya di Pilpres 2024 dengan kriteria 0. Apa kata anggota Koalisi Perubahan?

Baca Selengkapnya

Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

20 Juli 2023

Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

AHY menyatakan cawapres Anies Baswedan sudah final.

Baca Selengkapnya

Demokrat Ancam Evaluasi, NasDem Tak Khawatir

6 Juni 2023

Demokrat Ancam Evaluasi, NasDem Tak Khawatir

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari menyatakan partainya bersama Partai Demokrat dan PKS sudah memiliki kesepakatan dalam Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Tolak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Mahfud Md: Agar Koalisi Perubahan Tak Bubar

6 Juni 2023

Tolak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Mahfud Md: Agar Koalisi Perubahan Tak Bubar

Mahfud Md menyatakan menolak menjadi Cawapres Anies Baswedan untuk menjaga keutuhan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Desak Cawapres Anies Baswedan Segera Diumumkan, Taufik Basari Singgung Soal Kesepakatan Koalisi

6 Juni 2023

Demokrat Desak Cawapres Anies Baswedan Segera Diumumkan, Taufik Basari Singgung Soal Kesepakatan Koalisi

Taufik Basari menyinggung soal kesepakatan Koalisi Perubahan yang menyerahkan soal Cawapres kepada Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Cawapres Anies Baswedan Akan Ditentukan Dalam 1-2 Hari ke Depan

30 Mei 2023

Cawapres Anies Baswedan Akan Ditentukan Dalam 1-2 Hari ke Depan

Ketua umum partai dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan akan membahas Cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam satu dua hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapres Pendampingnya, Tapi Belum Akan Diumumkan

18 Mei 2023

Anies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapres Pendampingnya, Tapi Belum Akan Diumumkan

Anies Baswedan mengaku sudah kantongi nama Cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024. Namun dia belum mau mengumumkannya.

Baca Selengkapnya