Margiono Tolak Sesi Tanya Jawab di Debat Calon Bupati Tulungagung

Sabtu, 24 Maret 2018 15:02 WIB

TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Tulungagung - Calon Bupati Tulungagung Margiono menolak mengikuti sesi tanya jawab dalam debat kandidat calon kepala daerah. Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) nonaktif itu juga menolak mengomentari pernyataan lawan saat diberi kesempatan oleh panelis.

Dalam acara debat kandidat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tulungagung di Hotel Istana, Jumat malam, 23 Maret 2018, calon Bupati Tulungagung Margiono menjadi perhatian. Sebab, dia menolak saat penelis memberi kesempatan kepadanya untuk bertanya kepada lawannya, yakni pasangan inkumben Syahri Mulyo–Maryoto Birowo. “Boleh ndak saya tidak bertanya,” kata Margiono di atas podium.

Baca: Sebar Uang Saat Kampanye, Margiono: Bukan Politik Uang

Untuk sesaat moderator debat dari Universitas Brawijaya Malang terdiam ketika mendengar ucapan Margiono. Kemudian, dia kembali meminta Margiono untuk mengkritisi paparan yang telah disampaikan Syahri Mulyo terkait visi misi pembangunan Tulungagung.

Margiono yang didampingi pasangannya Eko Prisdianto, sambil tersenyum mengatakan, "Tidak ada yang disanggah, baik-baik saja," ucapan Margiono kembali disambut gelak tawa hadirin.

Tak ingin sesi tanya jawab dalam debat kandidat berlalu begitu saja, lima panelis yang merupakan akademisi dari perguruan tinggi di Tulungagung melempar kesempatan yang sama kepada Syahri Mulyo dan Maryoto Birowo. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh Syahri Mulyo untuk menanyakan strategi Margiono menyelesaikan polemik kebutuhan pupuk yang kerap dialami petani Tulungagung.

Baca: Panwas Tulungagung Bebaskan Margiono dari Tuduhan Politik Uang

Advertising
Advertising

Tak langsung menjawab, Margiono mengomentari pertanyaan itu dengan keluhan. “Nah, kalau tanya jawab kan pertanyaannya pasti sulit dijawab,” ujarnya yang kembali disambut gelak tawa massa pendukung.

Margiono lantas menjelaskan bahwa distribusi pupuk memang menjadi persoalan utama para petani di Tulungagung. Pemerintah daerah, menurut dia, perlu membuat kebijakan strategis dan berani melawan regulasi pemerintah pusat tentang distribusi pupuk.

Tak hanya soal pertanian, kedua kandidat juga diuji pengetahuan mereka tentang konsep pemberdayaan ekonomi masyarakat bawah, pariwisata, pengentasan pengangguran, manajemen buruh migran, hingga pengelolaan jalur lintas selatan yang menjadi proyek pemerintah pusat.

Andrean Sunaryo, pemimpin redaksi sebuah harian lokal di Tulungagung menilai debat kandidat yang diselenggarakan KPU cenderung normatif. Menurut dia Margiono terlalu beretorika dalam menjawab pertanyaan panelis hingga kadang tidak implementatif. Sedangkan Syahri Mulyo cenderung berkutat pada statistik atas apa yang sudah dilakukan selama lima tahun pemerintahannya. “Kurang greget dari sisi perdebatan dan pendalaman materi,” katanya.

Beberapa penonton debat juga menyayangkan kurang munculnya figur calon wakil bupati dalam acara itu. Hampir semua komunikasi dilakukan oleh Margiono dan Syahri Mulyo. Pasangan Syahri Mulyo yakni Maryoto Birowo hanya menambahkan sedikit pernyataan koleganya. Sementara itu, Eko Prisdianto memilih pasif sebagai pendamping Margiono.

Berita terkait

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

1 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

Langkah politik dr. Susanti Dewayani SpA semakin terlihat mantap dengan pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Bantah Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Medan

1 hari lalu

Rekam Jejak Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Bantah Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Medan

Belum lama Benny Sinomba Siregar ditunjuk ponakannya, Bobby Nasution sebagai Plh Sekda Kota Medan. Dikabarkan ia membantah siap maju Pilwakot Medan.

Baca Selengkapnya

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

1 hari lalu

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

Kabar paman Bobby Nasution melamar ke PDIP untuk maju di Pemilihan Wali Kota Medan dibantah.

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

1 hari lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

1 hari lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Apa Sebab Aceng Fikri Gagal Maju di Pilkada Garut? Berikut Profil dan Kontroversinya

2 hari lalu

Apa Sebab Aceng Fikri Gagal Maju di Pilkada Garut? Berikut Profil dan Kontroversinya

Eks Bupati Garut Aceng Fikri kembali ke kancah politik dengan maju melalui jalur independen, tapi KPU Garut menyatakan ia tak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

2 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sindir Bakal Calon Kepala Daerah di Bangka Belitung Daftar ke Banyak Partai

3 hari lalu

Gerindra Sindir Bakal Calon Kepala Daerah di Bangka Belitung Daftar ke Banyak Partai

Kata Gerindra soal bakal calon kepala daerah yang daftar ke banyak partai.

Baca Selengkapnya

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

3 hari lalu

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

KPU menyatakan siap memberikan masukan perihal revisi Undang-Undang Pemilu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

3 hari lalu

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

Pilkada 2024, terdapat sejumlah perbedaan persyaratan pendaftaran bagi calon gubernur independen dengan calon wali kota atau bupati independen.

Baca Selengkapnya