Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panwas Tulungagung Bebaskan Margiono dari Tuduhan Politik Uang

image-gnews
TEMPO/Panca Syurkani
TEMPO/Panca Syurkani
Iklan

TEMPO.CO, Tulungagung – Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Tulungagung membebaskan calon bupati Margiono dari tuduhan melakukan politik uang. Sebelumnya Ketua Perwatuan Wartawan Indonesia atau PWI Pusat itu dilaporkan membagi-bagikan uang saat kampanye  dua pekan lalu.

Ketua Panwaslu Tulungagung Endro Sunarko mengatakan setelah diselidiki tidak terdapat bukti bahwa Margiono melakukan politik uang. Bagi-bagi uang yang dilakukannya saat kampanye di Pasar Ngemplak, Minggu 25 Februari 2018 lalu murni spontanitas untuk mengganti sarapan pendukungnya. “Kami sudah meminta klarifikasi yang bersangkutan dan tidak menemukan unsur pelanggaran pemilu,” kata Endro, Senin 5 Maret 2018.

Baca: Sebar Uang Saat Kampanye, Margiono: Bukan Politik Uang

Selain Margiono, Panwas juga memeriksa instruktur senam dan sejumlah peserta kampanye. Sesuai pengakuan Margiono kepada Panwas, uang pecahan Rp 100 ribu yang dibagi-bagikan kepada pedagang bukan cuma-cuma. Uang tersebut untuk membeli dagangan mereka seperti ketela dan jajanan.

Adapun uang yang dibagikan di atas panggung kepada para peserta yang berjoget adalah pengganti membeli sarapan. Margiono juga tidak mempengaruhi orang-orang yang dia beri uang itu agar memilihnya dalam pilkada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lihat: Panwas Tulungagung Belum Temukan Bukti Margiono Bagi Uang

Namun  Endro gagal menemukan para penerima uang tersebut. Alasannya, mereka telah berbaur dengan kerumunan massa dan sulit dicari alamatnya. Karena itu penjelasan Margiono bahwa pemberian saweran tersebut tak diikuti dengan permintaan mencoblos belum bisa dikonfrontir. “Sulit untuk mendapati saksi warga yang menerima uang saat senam, karena sudah bercampur dan sulit diidentifikasi,” katanya.

Sebelumnya Margiono dilaporkan oleh sejumlah pegiat lembaga swadaya masyarakat ke Panwas dengan tuduhan melakukan politik uang saat berkampanye bersama calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan artis Vena Melinda di Pasar Ngemplak.

HARI TRI WASONO       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Ketua PWI Margiono Meninggal, Disebut karena Terpapar Covid-19

1 Februari 2022

Mantan Ketua PWI Pusat Margiono. Foto: Istimewa
Mantan Ketua PWI Margiono Meninggal, Disebut karena Terpapar Covid-19

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S. Depari membenarkan informasi bahwa Margiono meninggal dunia


Margiono Tolak Sesi Tanya Jawab di Debat Calon Bupati Tulungagung

24 Maret 2018

TEMPO/Panca Syurkani
Margiono Tolak Sesi Tanya Jawab di Debat Calon Bupati Tulungagung

Margiono menolak mengikuti sesi tanya jawab dalam debat kandidat calon kepala daerah Kabupaten Tulungagung.


Panwas Tulungagung Belum Temukan Bukti Margiono Bagi Uang

28 Februari 2018

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima jaket
Panwas Tulungagung Belum Temukan Bukti Margiono Bagi Uang

Panwas merasa kesulitan mencari bukti yang menunjukan Margiono bagi-bagi uang saat kampanye.


Sebar Uang Saat Kampanye, Margiono: Bukan Politik Uang

25 Februari 2018

TEMPO/Panca Syurkani
Sebar Uang Saat Kampanye, Margiono: Bukan Politik Uang

Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Tulungagung Endro Sunarko yang berada di lokasi saat Margiono berkampanye berjanji akan mendalaminya.


Kampanye Bareng Khofifah, Calon Bupati Margiono Sebar Uang

25 Februari 2018

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono (tengah) didampingi Pengarah Hari Pers Nasional 2012 Priyambodo RH (tidak tampak dalam foto) dan Perwakilan Dewan Juri Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2011 Artini Suparno (kanan) memberi keterangan mengenai Anugerah Jurnalistik Adinegoro dan Hari Pers Nasional di kantor PWI, Jakarta, Rabu (1/2). ANTARA/M Agung Rajasa
Kampanye Bareng Khofifah, Calon Bupati Margiono Sebar Uang

Calon Bupati Tulungagung, Margiono, membagikan uang pecahan Rp 100 ribu kepada warga yang mau berjoget. Anak-anak juga kebagian duit itu.


Ketua PWI Margiono Minta Dewan Pers Belajar Independensi Media

13 Februari 2018

Presiden Jokowi (tengah) didampingi Ketua PWI Pusat Margiono (kiri), Ketua Dewan Pers Yoseph Adhi Prasetyo, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam puncak Hari Pers Nasional 2018 di Padang, 9 Februari 2018. Pers semakin diperlukan di tengah banyaknya potensi informasi yang keliru di masyarakat. ANTARA
Ketua PWI Margiono Minta Dewan Pers Belajar Independensi Media

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia Margiono meminta Dewan Pers belajar soal pemaknaan independensi media.


Ketua PWI Ajak Masyarakat Sumbar Pilih Jokowi di Pilpres 2019

9 Februari 2018

Presiden Jokowi memayungi Ibu Negara Iriana Jokowi saat berkunjung ke Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, 3 Februari 2018. Jokowi bersama istrinya menghadiri Haul Majemuk Masyayikh di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo di tengah hujan.  Foto: Biro Pers Setpres
Ketua PWI Ajak Masyarakat Sumbar Pilih Jokowi di Pilpres 2019

Ketua Umum PWI Margiono dalam pidato Hari Pers Nasional sempat mengajak masyarakat Sumbar kembali memilih Jokowi di Pilpres 2019.