Gakkumdu Proses Dugaan Politik Uang di Pilkada Jawa Tengah

Reporter

Imam Hamdi

Jumat, 23 Maret 2018 08:52 WIB

Ilustrasi politik uang. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Jawa Tengah menyelidiki dugaan politik uang yang diduga dilakukan salah seorang kader Partai Keadilan Sejahtera di Kabupaten Kendal dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Jawa Tengah 2018. Ketua Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah Fajar Saka mengatakan kader PKS itu diketahui langsung ketika sedang membagikan uang kepada warga di Kendal.

Laporan kasus ini disampaikan pengawas yang menyaksikan pembagian uang itu, Ahad, 18 Maret 2018, berikut bukti pembagian uang. “Langsung dilaporkan pengawas yang melihatnya," kata Fajar di Badan Pengawas Pemilu, Jakarta, Kamis, 22 Maret 2018.

Baca:
Bawaslu Temukan Adanya Indikasi Politik Uang dan...
Menteri Tjahjo: Politik Uang di Pilkada 2018 Racun bagi...

Pilkada Jawa Tengah diikuti pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin, yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Partai NasDem, dan Partai Demokrat, serta pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah, yang didukung Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, dan PKS.

Kader partai yang mendukung salah satu pasangan calon kepala daerah Jawa Tengah itu, ujar Fajar, bisa dipidana jika terbukti melakukan politik uang. Polisi membentuk Satuan Tugas Anti-Politik Uang untuk menghadapi pilkada serentak pada Juni 2018. Ada pula Satgas bentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Gakkumdu.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Menteri Tjahjo: Politik Uang di Pilkada 2018 Racun bagi...
Jaksa Agung Sebut Politik Uang Sulit Dibuktikan

Gakkumdu adalah wadah bersama tiga unsur, yakni pengawas pemilu, kepolisian, dan kejaksaan, untuk menangani tindak pidana pemilu. Gakkumdu memproses laporan masyarakat yang mengandung pidana pemilu dan menggelar perkara.

Berita terkait

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

11 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

13 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024

16 hari lalu

PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024

Djarot Saiful Hidayat mengatakan Ketua Bappilu PDIP Bambang Pacul tidak berkenan untuk ikut kontestasi pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Bakal Ajukan Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah 2024

21 hari lalu

PKB Bakal Ajukan Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah 2024

PKB bakal usung Gus Yusuf bakal dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Golkar Masih Cari Kandidat untuk Pilkada Jawa Tengah 2024

24 hari lalu

Airlangga Sebut Golkar Masih Cari Kandidat untuk Pilkada Jawa Tengah 2024

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan nama-nama calon kandidat yang maju Pilkada Jawa Tengah masih terbuka.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

34 hari lalu

Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

Bambang Pacul mengaku belum ada arahan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai cagub Jateng.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Pemilu 2024, dari Alasan Gabung dengan Prabowo hingga Politik Uang

39 hari lalu

AHY Buka Suara Soal Pemilu 2024, dari Alasan Gabung dengan Prabowo hingga Politik Uang

AHY mengklaim dia sudah berdiskusi dengan Prabowo Subianto mengenai maraknya politik uang di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Suara Demokrat Turun, AHY Sebut Politik Uang di Pemilu 2024 Paling Ugal-Ugalan

40 hari lalu

Suara Demokrat Turun, AHY Sebut Politik Uang di Pemilu 2024 Paling Ugal-Ugalan

AHY berharap praktik politik uang bisa segera dihapuskan. Jika politik uang masih ada, biaya politik akan tetap tinggi.

Baca Selengkapnya

Alasan KPK Sarankan Pembagian Bansos Disetop Jelang Pilkada 2024

42 hari lalu

Alasan KPK Sarankan Pembagian Bansos Disetop Jelang Pilkada 2024

Jokowi mengatakan pemerintah akan memantau ketersediaan anggaran untuk memastikan kelanjutan program bansos pangan.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ambon Terima 6 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Mayoritas Dugaan Politik Uang

55 hari lalu

Bawaslu Ambon Terima 6 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Mayoritas Dugaan Politik Uang

Bawaslu Ambon menerima 6 laporan dugaan pelanggaran Pemilu 2024. Mayoritas laporan berisikan dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya