Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bawaslu Temukan Adanya Indikasi Politik Uang dan SARA di Pilkada

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Para perwakilan partai politik membubuhkan cap tangan sebagai simbol menolak politik uang dan politisasi SARA yang diselenggarakan Bawaslu RI dalam menghadapi Pilkada 2018. Deklarasi dilakukan di Royal Hotel Kuningan, Jakarta, 10 Februari 2018. Tempo / Friski Riana
Para perwakilan partai politik membubuhkan cap tangan sebagai simbol menolak politik uang dan politisasi SARA yang diselenggarakan Bawaslu RI dalam menghadapi Pilkada 2018. Deklarasi dilakukan di Royal Hotel Kuningan, Jakarta, 10 Februari 2018. Tempo / Friski Riana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Pengawas Pemilu Mochamad Afifuddin mengungkapkan ada beberapa wilayah peserta pemilihan kepala daerah yang sempat terindikasi politik uang dan politisasi suku, ras, dan agama (SARA) menjelang pilkada 2018.

"Kalau indikasi misalnya menyentuh kampanye atau memobilisasi orang dengan isu SARA sudah mulai spanduk-spanduk yang arahnya ke politik identitas tertentu," kata Afif di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2018.

Baca juga: Bawaslu: 8 Provinsi Rawan Politik Identitas saat Pilkada 2018

Afif mengatakan, spanduk provokasi tersebut sempat ditemukan di Kalimantan Barat. Namun, Bawaslu sudah memberikan rekomendasi kepada Satuan Polisi Pamong Praja setempat agar menurunkan spanduk-spanduk tersebut.

Adapun untuk penindakan pelaku yang memasangnya, Afif mengatakan belum bisa dilakukan karena belum masuk masa kampanye. Ia menegaskan, tindakan Bawaslu sebelum kampanye berorientasi pada pencegahan.

Sedangkan indikasi terjadinya politik uang, Afif menyebutkan hampir terjadi di Sulawesi Selatan. Saat itu, ada salah satu pasangan calon kepala daerah yang hendak melakukan jalan sehat sambil melakukan pengundian hadiah. Namun, hal itu akhirnya urung dilakukan setelah pasangan calon berkonsultasi dengan pengawas pemilu setempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi yang harus dipahami fungsi kita tidak hanya menindak tapi juga mencegah. Nah ini bagian dari sosialisasi pencegahan, itu amanat undang-undang juga," ujarnya.

Baca juga: Cegah Hoax, Kominfo Gandeng KPU dan Bawaslu dalam Pilkada 2018

Salah satu bakal calon kepala daerah di Sulawesi Selatan yang dimaksud Afif ialah pasangan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS). Keduanya hendak melaksanakan jalan sehat di 3.038 desa dan kelurahan di Sulsel, pada 14 Januari 2018.

Dalam kegiatan itu, mereka berencana melakukan pengundian hadiah dengan total hadiahnya mencapai Rp 8 miliar. Adapun hadiah yang dijanjikan berupa mobil, rumah, paket umrah, serta motor. Selain itu, ada juga bantuan untuk masjid serta tempat ibadah lainnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bawaslu Jawa Tengah Luncurkan Peta Kerawanan Pilkada 2024

2 jam lalu

Pimpinan sidang memeriksa identitas pelapor dan terlapor pada sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Pemilu di kantor Bawaslu Jawa Tengah, Semarang Selasa, 20 Februari 2024. Sidang mengagendakan pembacaan pelapor dari tim hukum paslon 01 Amin tentang dugaan 502.564 DPT bermasalah di Jawa Tengah. (foto : Budi Purwanto)
Bawaslu Jawa Tengah Luncurkan Peta Kerawanan Pilkada 2024

Bawaslu Jawa Tengah menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dam luncurkan peta kerawanan Pilkada 2024


Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

6 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

Beberapa indikator Pilkada 2024 berhasil, antara lain partisipasi generasi muda sebagai pemilih terbesar dan mematuhi aturan oleh semua pihak terlibat


Tahapan dan Jadwal Pilkada 2024 tetap Berlangsung November 2024

17 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Tahapan dan Jadwal Pilkada 2024 tetap Berlangsung November 2024

Berikut tahapan dan jadwal Pilkada 2024. Jokowi memastikan tak akan berubah dari Novermber 2024.


Ajukan Cuti, Kadis PUPR Kota Bogor Rena Da Frina Pastikan Maju Pilkada 2024

1 hari lalu

Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Rena Da Frina (ANTARA/HO-pribadi)
Ajukan Cuti, Kadis PUPR Kota Bogor Rena Da Frina Pastikan Maju Pilkada 2024

Kadis PUPR Kota Bogor mengatakan, sudah mengajukan cuti untuk dapat mengikuti Pilkada Kota Bogor sebagai calon Wali Kota.


Politikus Golkar Sebut Ada Gesekan di KIM soal Pilkada

1 hari lalu

Politikus Partai Golkar dan mantan Menteri Sosial, Idrus Marham, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024. Suap tersebut diduga berhubungan dengan pengurusan Administrasi Hukum Umum di Kementerian Hukum dan HAM RI. TEMPO/Imam Sukamto
Politikus Golkar Sebut Ada Gesekan di KIM soal Pilkada

Menurut politukus Golkar, perbedaan dalam KIM juga dikehendaki oleh presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.


Respons Bawaslu Jakut soal Dharma-Kun Tak Penuhi Syarat Verifikasi Faktual Kesatu KPU DKI Jakarta

2 hari lalu

Purnawirawan Polri Dharma Pongrekun dan Insinyur Teknik Elektro R. Kun Wardana Abyoto resmi menyerahkan berkas dukungan bakal paslon di Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen pada Ahad malam, 12 Mei 2024 di Gedung KPU Jakarta. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Respons Bawaslu Jakut soal Dharma-Kun Tak Penuhi Syarat Verifikasi Faktual Kesatu KPU DKI Jakarta

KPU Jakarta mengumumkan bahwa pasangan calon perseorangan Dharma-Kun harus memperbaiki data faktual.


PDIP-PKB Yakin Menang Lawan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim, Singgung Perolehan Suara dan Elektabilitas

2 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak (kanan) seusai menerima surat rekomendasi PKS untuk Pilkada Jawa Timur di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi memberikan rekomendasi dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dalam Pilkada Jawa Timur 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
PDIP-PKB Yakin Menang Lawan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim, Singgung Perolehan Suara dan Elektabilitas

PDIP menjajaki koalisi dengan PKB untuk mengusung Risma dan Marzuki Mustamar dalam menghadapi duet Khofifah-Emil Dardak yang diusung koalisi besar.


Kata Rano Karno Soal Kesiapannya Diusung PDIP di Pilkada 2024

2 hari lalu

Rano Karno saat memberikan keterangan terkait perkembangan Pilkada serentak 2024 disela kegiatan bersama seniman di Festival Cisadane Tangerang Selasa. ANTARA/Irfan
Kata Rano Karno Soal Kesiapannya Diusung PDIP di Pilkada 2024

Rano Karno mengaku masih menunggu keputusan final dari DPP PDIP.


Cak Imin Akui Telah Bertemu Utusan Megawati Bahas Koalisi di Pilkada

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-26 sekaligus pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Selasa, 23 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cak Imin Akui Telah Bertemu Utusan Megawati Bahas Koalisi di Pilkada

Cak Imin membenarkan telah bertemu dengan utusan Megawati membahas koalisi di sejumlah pilkada.


Jelang Pilkada, Lembaga Pendidikan Diminta Tak Terseret Arus Kontes Politik

3 hari lalu

Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan di jalan raya Ciputat, Tangerang Selatan dimasa tenang pencoblosan, Senin 7 Desember 2020. Sejumlah alat peraga kampanye Pilkada 2020 Kota Tangerang Selatan masih terpantau terpasang di beberapa titik dimana KPU menetapkan jadwal masa kampanye pada 26 September hingga 5 Desember 2020. Tempo/Nurdiansah
Jelang Pilkada, Lembaga Pendidikan Diminta Tak Terseret Arus Kontes Politik

Lembaga pendidikan diwanti-wanti tetap kritis menjelang Pilkada serentak pada tahun ini.