Begini KPAI Temukan Penyalahgunaan Anak dalam Kampanye Pilkada

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 21 Maret 2018 00:18 WIB

Ilustrasi pilkada. Dok. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta -Komisi Perlindungan Anak Indonesia melakukan pengawasan terkait pelibatan dan penyalahgunaan anak-anak dalam gelaran proses Pilkada 2018.

"Ada beberapa temuan dari hasil pantauan sementara KPAI melalui media elektronik terkait identifikasi 15 jenis pelanggaran dalam penyalahgunaan anak-anak dalam pilkada," kata Komisioner KPAI Jasra Putra di Gedung KPAI, Jakarta, Selasa, 20 Maret 2018.

Pelanggaran itu di antaranya terjadi di Kudus pada pertengahan Februari lalu. Di sana, sejumlah anak-anak didapati memegang poster paslon saat kampanye damai. Menurut Jasra, temuan itu telah ditindaklanjuti oleh Bawaslu Kudus dan akan dilimpahkan ke Bawaslu Jateng.
Baca : KPAI Imbau Orang Tua Tak Ajak Anak Hadiri Kampanye Pilkada 2018

Temuan lainnya diperoleh di Bogor, Jawa Barat. Salah satu paslon didapati memasang gambar anak dalam kalendernya. "Ditemukan kalender 2018 yang memasang foto salah satu calon sedang bertemu dengan anak," kata Jafra.

Selanjutnya, ujar Jasra, adalah terkait video yang beredar bahwa ada pelibatan anak dalam mendukung salah satu pasangan calon di Kota Bekasi oleh salah satu institusi pendidikan. Atas temuan itu, sang pasangan calon dan pimpinan institusi itu telah dipanggil Bawaslu dan diberikan teguran keras dalam bentuk tertulis.

Dugaan pelanggaran juga terjadi dalam kegiatan senam masal yang melibatkan anak-anak. Dugaan pelanggaran itu dilakukan oleh salah sorang Calon Gubernur Jawa Barat dan Calon Wali Kota Sukabumi.

Belum lagi temuan foto balita bersama orangtuanya yang berada di samping salah seorang calon Gubernur Jawa Barat yang sedang berkampanye. Temuan foto Cagub bersama dengan orangtua yang menggendong balita juga terjadi di Jateng.

Temuan lainnya adalah dalam video kampanye salah seorang Cagub Jawa Timur yang melibatkan anak pesantren Probolinggo yang secara masal menyanyikan lagu 'KB Sedulur'.

Ketua Bawaslu Abhan membenarkan adanya temuan itu. Dia menuturkan dugaan pelanggaran itu tengah ditangani oleh Bawaslu Daerah. "Sudah kami klarifikasi dan beri himbauan untuk tidak mengulangi lagi, tidak mengeksploitasi anak untuk kepentingan politik," kata Abhan.

Menurut Abhan, memang bisa saja ada paslon yang secara tidak sengaja alias spontanitas mengajak anak-anak dalam kampanye pilkada. Dia mengatakan akan mendalami dan mempelajari lagi kegiatan yang bisa dikategorikan sebagai melibatkan anak-anak secara aktif. "Yang aktif itu kalau memang anak diajak aktif blusukan sambil diberikan alat peraga paslon," tuturnya.

Berita terkait

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

1 jam lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

16 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

19 jam lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

1 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

2 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

2 hari lalu

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

Wali Kota Bobby Nasution menunjuk pamannya, Benny Sinomba Siregar sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

3 hari lalu

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

Wali Kota Depok 2 periode Mohammad Idris dikabarkan bakal naik level untuk bertarung di pemilihan gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024 serentak.

Baca Selengkapnya

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

3 hari lalu

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

Wina mengaku menyayangkan perusakan baliho sosialisasinya untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya