KPAI Imbau Orang Tua Tak Ajak Anak Hadiri Kampanye Pilkada 2018

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Selasa, 20 Maret 2018 19:24 WIB

Dua siswa melintasi spanduk kampanye Pilkada DKI pasangan calon gubernur Alex Noerdin-Nono Sampono di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Rabu 27 Juni 2012. Janji-janji surga menghiasi spanduk untuk menarik simpati warga Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Rita Pranawati mengimbau orang tua agar tidak mengajak anaknya yang belum memiliki hak pilih untuk mendatangi kampanye pilkada 2018.

"Sebenarnya orang tua harus melihat yang terbaik bagi anak," kata Komisioner KPAI bidang Pengasuhan, Rita, di kantornya, Jakarta, Selasa, 20 Maret 2018.

Baca juga: KPU Sarankan Penetapan Tersangka Calon Kepala Daerah Dilanjutkan

Menurut dia, kampanye umumnya digelar saat anak sedang tidak tidur atau ketika beraktivitas. Terkadang terjadi dilema pada orang tua yang ingin berpartisipasi dalam kampanye sedangkan anaknya masih terjaga.

Jika sudah demikian, Rita berharap orang tua tidak memaksakan anaknya harus mendatangi aksi kampanye, demi menjaga anak tidak terpapar konten kampanye yang tidak sesuai, misalnya materi orasi yang mengintimidasi dan atau menjelekkan pihak tertentu.

Baca juga: Polri Gelar Operasi Senjata Tajam Menjelang Pilkada 2018

Selain itu, kata dia, mengikuti kampanye bagi anak menjadi rentan karena dapat terjebak dalam kerusuhan saat ada kegiatan politik secara terbuka. "Ini yang sebenarnya pernah terjadi di Aceh sampai ada yang tertembak. Itu penting untuk kepentingan anak agar jadi prioritas," kata dia.

Rita mengatakan masa anak adalah periode emas yang tidak dapat tergantikan. Maka dari itu, orang tua sebaiknya bijak untuk tidak melibatkan anak dalam kegiatan kampanye politik. "Lebih baik mengalah untuk mereka," katanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

24 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

47 hari lalu

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.

Baca Selengkapnya

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

48 hari lalu

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

53 hari lalu

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

53 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, KPAI Harap Proses Hukum Tetap Berjalan

56 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, KPAI Harap Proses Hukum Tetap Berjalan

Polisi tetapkan ibu kandung bunuh anaknya sendiri di Bekasi sebagai tersangka. KPAI mengambil tindakan cepat.

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

56 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

Kasus ibu bunuh anak di Bekasi menambah catatan anak menjadi korban saat diasuh orang dengan gangguan kejiwaan

Baca Selengkapnya

Reaksi Kemenag, KPAI, dan PPPA soal Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri

1 Maret 2024

Reaksi Kemenag, KPAI, dan PPPA soal Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri

Kasus dugaan penganiayaan santri di sebuah pondok pesantren di Kediri, Jawa Timur, menuai reaksi dari Kemenag, KPAI, dan PPPA. Apa reaksi mereka?

Baca Selengkapnya

KPAI Akan Lakukan Pengawasan ke Kediri untuk Pastikan Pemenuhan Hak Keluarga Korban Santri yang Tewas Dianiaya Temannya

29 Februari 2024

KPAI Akan Lakukan Pengawasan ke Kediri untuk Pastikan Pemenuhan Hak Keluarga Korban Santri yang Tewas Dianiaya Temannya

KPAI akan melakukan pengawasan ke Kediri bersama tim untuk memastikan perlindungan dan pemenuhan hak anak dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

KPAI Tak Bisa Temui Kapolres Tangsel Soal Bullying di Binus, Kompolnas Bakal Koordinasi dengan Irwasda Polda Metro

28 Februari 2024

KPAI Tak Bisa Temui Kapolres Tangsel Soal Bullying di Binus, Kompolnas Bakal Koordinasi dengan Irwasda Polda Metro

KPAI mengeluh dan gerap atas sikap Kapolres Tangsel yang tak bisa ditemui soal penanganan kasus bullying di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya