PPP Mulai Gencar Kampanye untuk Khofifah-Emil Pekan Ini

Senin, 19 Maret 2018 21:17 WIB

Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan)-Emil Dardak (kiri) menunjukan nomor urut di Surabaya, Jawa Timur, 13 Februari 2018. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak unggul tipis dalam survei elektabilitas calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018 yang dilakukan Poltracking Indonesia. Tingkat elektabilitas Khofifah-Emil terpaut 6,6 persen dari pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno.

Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan kemenangan mereka dalam survei tipis karena kampanye yang dilakukan partai pendukung Khofifah-Emil masih kurang. "Kami, partai pendukung belum memanaskan mesin," ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin, 19 Maret 2018. Selain PPP, pasangan itu didukung Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Nasional Demokrat, Partai Hanura, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca: Survei Poltracking: Khofifah-Emil Unggul di Pemilih Islam

Arsul mengatakan koalisi pendukung Khofifah-Emil baru bergerak intensif pada pekan lalu. PPP baru mulai dengan mengumpulkan seluruh jajaran partai di Jawa Timur pada Jumat, 16 Maret 2018. Dalam pertemuan itu disepakati PPP akan mulai gencar berkampanye pekan ini.

PPP rencananya akan melakukan kegiatan pemenangan di setiap kabupaten dan kota. Sejumlah kegiatan seperti gerak jalan, pentas seni, hingga istigosah juga akan digelar.

Arsul optimistis elektabilitas Khofifah-Emil akan semakin melonjak setelah mesin partai bergerak penuh. Dia memperkirakan elektabilitas pasangan tersebut akan terdongkrak sebanyak 10-15 persen. "Kami optimistis bisa memenangkan Pilgub Jatim," ujarnya.

Advertising
Advertising

Poltracking Indonesia mencatat elektabilitas Khofifah-Emil sebesar 42,4 persen sementara pasangan Gus Ipul-Puti hanya 35,8 persen. Meski unggul tipis, peta elektoral di Jawa Timur masih kompetitif lantaran terdapat 21,8 persen pemilih yang belum menentukan pilihannya.

Baca: Survei: Pendukung Jokowi Pilih Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2018

Poltracking melibatkan 1.200 responden dalam survei yang digelar pada 6-11 Maret itu. Survei dilakukan dengan simulasi kertas suara dan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei itu juga menunjukkan tren elektabilitas Khofifah-Emil sejak Januari 2018 juga meningkat 3,9 poin. Sebaliknya, tren elektabitas Gus Ipul-Puti turun 4,1 poin.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar Muhammad Sarmuji mengatakan kenaikan tren elektabilitas juga meningkatkan optimisme partai terhadap kemenangan Khofifah-Emil. "Biasanya yang naik akan terus naik," ujarnya.

Sarmuji mengatakan koalisi pendukung Khofifah-Emil juga optimistis bisa menang karena faktor pemilih rasional di Jawa Timur yang masih tinggi. Poltracking mencatat terdapat 49 persen pemilih rasional dalam pilkada Jawa Timur.

Dia meyakini pemilih rasional akan lebih condong kepada Khofifah-Emil. "Karena pasangan ini tidak menjual masa lalu tapi menawarkan masa depan. Misalnya, mereka tidak menyebutkan siapa orang tuanya," katanya.

Berita terkait

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

20 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

2 hari lalu

Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

Dalam permohonannya, KPU meminta MK menolak permohonan PPP terkait pemungutan suara ulang di Dapil Lampung Selatan 7.

Baca Selengkapnya

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

Menurut Sandiaga, dukungan untuk pemerintah sejalan dengan nama PPP.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

3 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

KPU Sanggah 16 Ribu Suara PPP di Sumut Pindah ke Partai Garuda

4 hari lalu

KPU Sanggah 16 Ribu Suara PPP di Sumut Pindah ke Partai Garuda

KPU menyanggah belasan ribu suara hasil pemilihan DPR RI untuk PPP di Sumut berpindah ke Partai Garuda.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

4 hari lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

6 hari lalu

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

PPP menyinggung pengalaman Prabowo di luar pemerintahan sebagai oposisi selama 10 tahun.

Baca Selengkapnya

PPP Tak Sepakat Pernyataan Prabowo Minta Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu

6 hari lalu

PPP Tak Sepakat Pernyataan Prabowo Minta Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu

Respons PPP soal pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta pihak yang tak mau kerjasama agar tidak menganggu pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

PPP Soal Rencana Prabowo Tambah Kementerian: Sebagai Usulan Sah-sah Saja

6 hari lalu

PPP Soal Rencana Prabowo Tambah Kementerian: Sebagai Usulan Sah-sah Saja

Respons PPP soal rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Cerita Khofifah Kalah 2 Kali di Pilgub Jatim, Sebut Tak Pernah Usik Rival

6 hari lalu

Cerita Khofifah Kalah 2 Kali di Pilgub Jatim, Sebut Tak Pernah Usik Rival

Khofifah Indar Parawansa bercerita saat dirinya kalah dua kali di Pilgub Jatim. Meskipun kalah, dia mengaku tak pernah mengusik kemenangan rival politiknya.

Baca Selengkapnya