TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul dalam survei elektabilitas kategori agama dan kultural. Dalam survei yang dilakukan lembaga Poltracking Indonesia itu, pasangan ini mengungguli pesaingnya di pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018, yaitu pasangan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan pihaknya membagi kategori agama menjadi Islam, Protestan dan Katolik, serta lainnya. "Pemilih beragama Islam cenderung memilih pasangan Khofifah-Emil," katanya di Jakarta, Ahad, 18 Maret 2018. Dari 96,5 persen pemilih beragama Islam, sebanyak 43,1 persen memilih pasangan itu.
Baca juga: Khofifah Indar Parawansa Kampanye ke Pabrik Kopi di Sidoarjo
Sedangkan pasangan Gus Ipul-Puti unggul di kelompok pemilih beragama Protestan dan Katolik. Keduanya dipilih oleh 56,7 persen dari sebaran klaster pemilih sebanyak 2,6 persen. Pasangan Khofifah-Emil hanya dipilih 23,3 persen.
Pasangan Gus Ipul-Puti juga unggul dengan perolehan suara 45,5 persen untuk kategori agama lain, sedangkan pasangan Khofifah-Emil mendapat 36,4 persen dari sebaran klaster pemilih sebesar 0,9 persen.
Poltracking juga memetakan dukungan berdasarkan kedekatan dengan Nahdlatul Ulama (NU). Pemilih yang merasa dekat dengan NU lebih banyak memilih pasangan Khofifah-Emil dengan total suara 45,3 persen. Lawannya mendapat suara 37,7 persen dari warga Nahdliyin, basis suara Partai Kebangkitan Bangsa yang mengusung Gus Ipul-Puti.
Hanta mengatakan survei ini melibatkan 1.200 responden. Mereka melakukan simulasi kertas suara pada 6-11 Maret 2018. Responden merupakan warga Provinsi Jawa Timur yang sudah memiliki hak pilih. Mereka diberi kertas suara untuk memilih pasangan seolah pemilihan kepala daerah digelar saat itu.
Baca juga: Khofifah-Emil Dardak Ingin Gemilang Diterapkan di Pasar Praban
Poltracking menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.