Pilkada 2018, Ida Fauziyah Ingin Populerkan Tahu asal Sragen

Senin, 19 Maret 2018 08:06 WIB

Ketua Umum PP Fatayat NU, Ida Fauziyah mengisi acara dalam kegiatan memperingati Isra Miraj, di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, 26 Juni 2014. Fatayat NU meminta masyarakat Indonesia untuk memilih pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam Pilpres 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Semarang - Calon wakil gubernur di Pilkada Jawa Tengah 2018 Ida Fauziyah akan mempopulerkan tahu, makanan khas Kampung Teguhan Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Mantan Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama tersebut akan mempopulerkan tahu dengan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

"Pemerintah bisa memfasilitasi, mulai dari permodalan, promosi, sampai pemasaran," ujar Ida saat berkampanye di Sragen, Ahad, 18 Maret 2018.

Baca juga: Pilkada 2018, Ida Optimistis Bisa Turunkan Kemiskinan 6 Persen

Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PBNU tersebut saat itu mendengarkan keluhan para produsen tahu. Setidaknya, wilayah yang ia kunjungi saat itu terdapat 67 kepala keluarga yang sudah turun-temurun memproduksi makanan dari kedelai tersebut.

Hanya saja, dalam kampanye Ida mendengar keluhan soal harga kedelai yang fluktuatif. Tak hanya itu, kedelai lokal ternyata memiliki harga yang lebih tinggi ketimbang impor.

Advertising
Advertising

Warga yang mengeluh kepada Ida pun mengaku harus memperkecil ukuran tahu jika lonjakan kedelai mulai bergejolak. Saat ini produsen tahu tersebut harus menggunakan kedelai untuk produksi tahu seharga Rp6.000 hingga Rp7.200 per per kilogram.

Baca juga: Kata Airlangga soal Keunggulan Khofifah di Survei Pilkada 2018

Atas hal itulah, Ida akan mengkampanyekan tahu khas Teguhan Kabupaten Sragen agar lebih bisa terkenal dan mendapatkan pasar di tengah masyarakat. "Tahu ini jangan sampai kalah dengan provinsi lain," ujar Ida.

Berita terkait

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Kenang Kemenangannya di Pilgub Jateng 2013, Berikut Kilas Baliknya

28 Mei 2023

Ganjar Pranowo Kenang Kemenangannya di Pilgub Jateng 2013, Berikut Kilas Baliknya

Hal itu disebutkan Ganjar Pranowo di pidato pada saat menghadiri konsolidasi pemenangan Pilpres 2024 di GOR Dempo, JSC Palembang, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.

Baca Selengkapnya

Tim Prabowo Sebut Jateng Tak Relevan Lagi Disebut Kandang Banteng

15 Desember 2018

Tim Prabowo Sebut Jateng Tak Relevan Lagi Disebut Kandang Banteng

Badan Nasional Pemenangan Prabowo - Sandiaga berencana memindahkan markas perjuangan mereka ke Jateng.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said dan Ida Fauziyah Beda Jalan di Pilpres 2019

23 Agustus 2018

Sudirman Said dan Ida Fauziyah Beda Jalan di Pilpres 2019

Sudirman Said merapat ke kubu Prabowo, sementara Ida Fauziyah merapat ke kubu Jokowi.

Baca Selengkapnya

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

14 Juli 2018

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

Khofifah menggandeng TNP2K.

Baca Selengkapnya

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

13 Juli 2018

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

Sebanyak 39 dari 62 permohonan gugatan pilkada 2018 yang diterima MK adalah perkara pemilihan bupati.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

13 Juli 2018

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

Bawaslu mengatakan selisih paling tipis terjadi di Kota Tegal.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

13 Juli 2018

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

Bawaslu mencatat partisipasi dalam pemilihan gubernur di 17 provinsi hanya 69 persen.

Baca Selengkapnya