Sebar Uang Saat Kampanye, Margiono: Bukan Politik Uang

Minggu, 25 Februari 2018 14:03 WIB

TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Membagi-bagikan uang pecahan Rp100 ribu pada saat berkampanye bersama calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Pasar Ngemplak, Tulungagung, calon Bupati Tulungagung Margiono mengatakan hal yang dilakukannya bukan praktik politik uang. Menurut Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia non aktif itu yang dilakukannya adalah tindakan wajar sebagai pengganti uang makan dan minum.

"Bukan bagi-bagi uang, itu cuma uang untuk minum saja,” ujar Margiono, Ahad, 25 Februari 2018. Margiono membagi-bagikan uang kepada masyarakat dan anak kecil yang mau berjoget.

Baca:
Kampanye Bareng Khofifah, Calon Bupati Margiono Sebar Uang ...
Pilkada 2018, SBY Pimpin Konsolidasi Pemenangan Margiono ...

Margiono menjelaskan nilai uang yang diberikan kepada warga terlalu kecil untuk disebut praktik politik uang atau money politic. “Yang tidak boleh itu kan bagi duit dalam pengertian untuk money politic." Ia bahkan mengajak warga Tulungagung yang mampu untuk selalu berbagi kepada masyarakat kecil.

Kedatangan Khofifah dan Margiono mengejutkan para pedagang dan pengunjung pasar. Apalagi tim pemenangan salah satu peserta Pilkada 2018 itu juga menyiapkan hiburan musik untuk mengiringi senam pagi. “Kami ke sini untuk mengetahui kebutuhan para pedagang,” kata Khofifah.

Artis yang juga politikus Partai Demokrat Venna Melinda turut mendampingi mereka. Venna mengajak masyarakat Tulungagung memenangkan Khofifah Indar Parawansa dan Margiono. Kehadiran Venna menarik perhatian masyarakat di sekitar Pasar Ngemplak hingga sempat memicu kemacetan.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Bawaslu Ajak Partai Politik Deklarasi Tolak Politik Uang dan Politisasi ...
Kata Eep, Politik Uang Semakin Tak Laku di Pilkada 2018

Di sela orasi yang diselingi musik dangdut koplo bersama dua penyanyi, Margiono ikut berjoget. Beberapa kali ini terlihat membagi-bagikan uang kepada masyarakat. Pembagian uang itu mengundang keriuhan warga, mereka berebut mendekati Margiono.

Aksi bagi-bagi uang itu terus berlanjut hingga Margiono turun panggung. Ia berjalan menyusul Khofifah ke dalam pasar dan terus membagi-bagikan uang pecahan yang sama. Namun kali ini dia memberi syarat agar setiap pecahan Rp100 ribu dibagi-bagi.

Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tulungagung Endro Sunarko mengaku sudah menerima laporan soal itu. Bahkan saat acara kampanye berlangsung, dia bersama anggotanya turut berada di lokasi. Namun karena tidak melihat sendiri aksi bagi-bagi uang itu, Endro masih akan mendalami masalah ini. “Saya akan meminjam hasil rekaman rekan-rekan media juga untuk melihat pembagian uang itu.”

Berita terkait

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

25 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

50 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Pegadaian dan Pemkab Tulungagung Luncurkan Program The Gade Integrated Farming

27 Juni 2023

Pegadaian dan Pemkab Tulungagung Luncurkan Program The Gade Integrated Farming

Dalam program ini, petani dan peternak mendapat pendampingan di Rumah Produksi Kelompok Usaha Bersama.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Gubernur Soekarwo Jadi Saksi di Kasus Suap Anggaran Bantuan Pemprov Jatim

8 November 2022

KPK Panggil Eks Gubernur Soekarwo Jadi Saksi di Kasus Suap Anggaran Bantuan Pemprov Jatim

KPK memanggil mantan Gubernur Soekarwo sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan suap perihal pengalokasian anggaran bantuan keuangan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Mantan Ketua PWI Margiono Meninggal, Disebut karena Terpapar Covid-19

1 Februari 2022

Mantan Ketua PWI Margiono Meninggal, Disebut karena Terpapar Covid-19

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S. Depari membenarkan informasi bahwa Margiono meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Bawa Senjata Api di Masjid, Pria di Tulungagung Ini Ditangkap

3 Juni 2019

Bawa Senjata Api di Masjid, Pria di Tulungagung Ini Ditangkap

Seorang pria ditangkap karena kedapatan membawa senjata api organik dan senjata tajam di Masjid At Taqwa, Tulungagung, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Napi Terorisme Ridwan Sungkar Bebas, Densus 88 Antar Pulang

2 April 2019

Napi Terorisme Ridwan Sungkar Bebas, Densus 88 Antar Pulang

Ridwan Sungkar divonis empat tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada 5 Februari 2016 karena dinyatakan terbukti terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya

Pantau Harga di Pasar Tulungagung, Jokowi Beli Beras dan Ayam

4 Januari 2019

Pantau Harga di Pasar Tulungagung, Jokowi Beli Beras dan Ayam

Presiden Jokowi mengawali kegiatan hari kedua di Jawa Timur dengan mengunjungi Pasar Ngemplak di Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Tulungagung Kucurkan Rp 15 Miliar Untuk Pemilihan Kepala Desa

13 Oktober 2018

Tulungagung Kucurkan Rp 15 Miliar Untuk Pemilihan Kepala Desa

Pemerintah Tulungagung menyiapkan anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk penyelenggaraan pemilihan kepala desa atau pilkades serentak pada 2019.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas Tulungagung Ditangkap KPK setelah Acara Anak Yatim

7 Juni 2018

Kepala Dinas Tulungagung Ditangkap KPK setelah Acara Anak Yatim

Saat berjalan meninggalkan pendopo, langkah Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung Sutrisno dihadang tiga petugas KPK yang sudah menunggunya.

Baca Selengkapnya