Polda Sumbar Kerahkan 1.620 Personel Amankan Pilkada 2018

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Rabu, 21 Februari 2018 19:02 WIB

Pengunjuk rasa menendang polisi saat simulasi penanganan kerusuhan rekapitulasi surat suara di Bandung, 9 Februari 2018. Pilkada serentak akan dilaksanakan pada Juni 2018. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Sumatera Barat mengerahkan 1.620 personel untuk mengamankan pelaksanaan pilkada 2018 di empat kota di provinsi itu. Keempat kota tersebut adalah Kota Padang, Pariaman, Padang Panjang, dan Sawahlunto.

"Tujuan pengamanan ini untuk memastikan situasi tetap kondusif dalam seluruh tahapan pilkada, mulai dari penetapan calon hingga penetapan pemenang," kata Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal di Padang, Rabu, 21 Februari 2018.

Baca juga: Masyarakat Diminta Memilih Calon Berkualitas di Pilkada Sumbar

Menurut dia, dalam pembagian tugas nantinya setiap Polres yang daerahnya menggelar pilkada diwajibkan mengerahkan dua pertiga dari jumlah personelnya.

Selain itu, ia meminta kepada seluruh pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang berpartisipasi dalam pilkada agar berkomitmen menjaga daerah ini tetap kondusif.

"Jangan sampai ada pihak-pihak yang merusak rasa persaudaraan dan kekeluargaan yang telah ada," kata Fakhrizal. Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk saling menjaga ketertiban dan keamanan dan tidak mudah terpecah dalam pilkada.

Baca juga: Wiranto: Kebanggaan Bangsa di Pilkada 2018 Ini Dipertaruhkan

Advertising
Advertising

Polda Sumbar telah membentuk tim 'Cyber Troops' untuk mengawasi lalu-lintas media, baik media massa maupun media sosial. Polda Sumbar juga membentuk satuan tugas antipolitik uang dan berita hoax. Mereka akan betugas mengawasi pelaksanaan pilkada agar bebas dari poltik uang dan penyebaran berita bohong.

"Seluruh tim akan bergerak melakukan tugasnya dalam mengawal pelaksanaan pemilu agar dapat berjalan sesuai dengan aturan tanpa diwarnai politik uang, berita bohong dan ujaran kebencian di tengah masyarakat," kata Fakhrizal.

Berita terkait

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.

Baca Selengkapnya

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.

Baca Selengkapnya

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

14 Juli 2018

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

Khofifah menggandeng TNP2K.

Baca Selengkapnya

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

13 Juli 2018

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

Sebanyak 39 dari 62 permohonan gugatan pilkada 2018 yang diterima MK adalah perkara pemilihan bupati.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

13 Juli 2018

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

Bawaslu mengatakan selisih paling tipis terjadi di Kota Tegal.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

13 Juli 2018

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

Bawaslu mencatat partisipasi dalam pemilihan gubernur di 17 provinsi hanya 69 persen.

Baca Selengkapnya

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

13 Juli 2018

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

Jumlah gugatan sengketa Pilkada serentak 2018 bisa terus bergerak.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

13 Juli 2018

Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

Dari hasil evaluasi pilkada 2018, Bawaslu menilai KPU perlu menggiatkan lagi sosialisasi agar pada pelaksanaan pileg dan pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Bawaslu Tangani 3.133 Laporan Pelanggaran

13 Juli 2018

Pilkada 2018, Bawaslu Tangani 3.133 Laporan Pelanggaran

Bawaslu mencatat dugaan pelanggaran tertinggi ditemukan di Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah lebih dari 500 laporan.

Baca Selengkapnya