PKS Bakal Hindari Isu SARA dalam Kampanye Pilkada 2018

Kamis, 15 Februari 2018 22:27 WIB

Presiden PKS Sohibul Iman (tengah) bergandeng tangan bersama para calon kepala daerah dari PKS seusai menyerahkan dokumen sebelum pembacaan ikrar pemenangan dan pakta integritas calon kepala daerah dari PKS di Jakarta, 4 Januari 2018. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO Yogyakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Muhammad Sohibul Iman mengatakan partainya menghindari permainan isu SARA (suku, agama, ras dan antargolongan) dalam pilkada 2018. Selain itu, kata dia, PKS juga tidak akan mengembangkan kampanye hitam untuk menyerang lawan politiknya.

“Kami tegaskan, kader PKS dilarang menyerang lawan politik dengan black campaigne, menyerang dengan isu SARA," kata Sohibul Iman di sela acara Rembug Legislator Nasional PKS dan Ngaji Budaya di Yogyakarta, Kamis, 15 Februari 2018.

Baca:
Pilkada 2018, KPI Keluarkan Surat Edaran untuk Lembaga Penyiaran

Sohibul berujar dalam mengunggulkan jagonya di pilkada, PKS lebih mengedepankan kampanye positif. Jika pihak lawan pernah mempunyai kasus hukum boleh diungkapkan asal bukan fitnah. "Misalnya, calon lawan pernah korupsi. Ungkapkan, itu boleh. Yang penting ada faktanya," kata dia.

Menurut
Sohibul menuturkan kampanye positif harus lebih banyak digunakan dalam merebut simpati pemilih. PKS, kata dia, bakal menggunakan minimal 75 persen kampanye positif. Targetnya, kata Sohibul, PKS bisa menang 60 persen dalam pilkada tahun ini. PKS mengikutinya pilkada di 143 daerah.

Simak:
Peserta Pilkada 2018, Mantan Menteri hingga Bupati Inkumben

Adapun pada pemilu legislatif 2019, PKS mematok perolehan suara dua digit yaitu 12 persen. "Tahun 2019, PKS mau masuk partai papan atas. Maka kita harus dapat kursi minimal 12 persen. Kalau bisa lebih banyak itu bagus," kata dia.

Ketua Fraksi PKS Dewan Perwakilan Rakyat Jazuli Juwaini mengatakan ada beberapa strategi yang sudah disiapkan PKS untuk meraih target tersebut. "Seluruh anggota mulai sekarang hadir dimasyarakat. Turun ke lapangan. Lebih peduli dan sigap saat rakyat membutuhkan," kata dia.

MUH. SYAIFULLAH

Berita terkait

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.

Baca Selengkapnya

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.

Baca Selengkapnya

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.

Baca Selengkapnya

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

25 Desember 2022

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7

Baca Selengkapnya

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

21 Agustus 2022

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

21 Agustus 2022

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.

Baca Selengkapnya