Bawaslu Klarifikasi Deklarasi Cawali Bengkulu Berhadiah Mobil

Editor

Amirullah

Rabu, 7 Februari 2018 16:05 WIB

Bawaslu dan LSM melakukan aksi simpatik dengan tema "Mencegah Politik Uang" saat pemilu di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (8/4). Tempo/Didit Majalolo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu RI (Bawaslu) menanggapi soal hadiah mobil serta kupon yang dibagikan oleh pasangan bakal calon wali kota Bengkulu, Erna Sari Dewi-Ahmad Zarkasi di pilkada 2018. Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin mengatakan, pasangan tersebut sedang dipanggil oleh Bawaslu Bengkulu.

"Sedang dipanggil untuk klarifikasi dan orientasi pencegahannya," tutur Afif pada Tempo, Rabu, 7 Februari 2018.

Pasangan Erna-Ahmad membagikan 350 ribu kupon jalan santai berhadiah mobil dan ratusan hadiah lainnya pada masyarakat daerah itu. Hadiah akan diberikan dalam rangka deklarasi pasangan Erna Sari Dewi-Ahmad Zarkasi pada 11 Februari 2018. Erna mengatakan, kupon tersebut berhadiah satu unit mobil, motor, TV dan ratusan hadiah lainnya.

Baca juga: Deklarasi Cawali Bengkulu Berhadiah, Panwaslu: Bukan Pelanggaran

Anggota Bawaslu Bengkulu, Patimah Siregar mengatakan, hingga saat ini Bawaslu tidak berencana memanggilan Erna-Ahmad. Karena, menurut Patimah, yang dilakukan oleh paslon tersebut belum termasuk politik uang, karena belum ada penetapan sebagai calon kepala daerah. Namun, tutur Patimah, Bawaslu Kota Bengkulu sudah memberikan imbauan.

Advertising
Advertising

Adapun imbauan tersebut berisi dua poin. Pertama, pasangan Erna Sari Dewi-Ahmad Zarkasi tidak boleh melibatkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada kegiatan tersebut. Hal itu sesuai dengan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bahwa PNS dilarang menghadiri deklarasi bakal calon kepala daerah atau menggunakan atribut bakal calon tersebut.

Kedua, Bawaslu menyarankan agar acara deklarasi dengan pembagian hadiah tersebut tidak dilakukan dalam rangka pencerdasan politik kepada masyarakat Bengkulu.

Baca juga: Kasus Dugaan Mahar Politik Pilkada Palangkaraya Dihentikan

Patimah mengatakan, belum diketahui apakah ada PNS yang dilibatkan dalam acara itu. "Tetapi melihat kuponnya, kemungkinan bisa terjadi," tutur Patimah.

Erna merupakan ketua DPRD Kota Bengkulu yang diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Erna mengaku, dirinya siap mengundurkan diri bila telah ditetapkan KPU sebagai pasangan peserta Pilkada. Sementara Ahmad Zarkasi merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pasangan ini diusung Nasdem, PKS, dan PPP.

Berita terkait

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

17 jam lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

18 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

Putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Wina Sukowati, menggelar silaturahmi bersama Sahabat Buruh Sragen. MInta dukungan buat Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

2 hari lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

3 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

4 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

4 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

4 hari lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

4 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

4 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya