Polisi Bekuk Pelaku Penganiayaan Petugas Pemutakhiran Data

Sabtu, 3 Februari 2018 20:47 WIB

Ilustrasi penganiayaan

TEMPO.CO.Tangerang-Kepolisian Resor Tangerang Selatan menahan Eko M.T. Sianipar, 48 tahun, warga Perumahan Taman Ubud Estate, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tangerang Selatan Ajun Komisaris Alexander Yurikho Hadi, Eko telah melakukan penganiayaan terhadap Teguh Gunawan, 54 tahun. Korban dipukul hingga patah tulang hidungnya. "Korban merupakan petugas pemutakhiran data pilkada Kabupaten Tangerang yang sedang bertugas mendata," kata Yurikho, Sabtu, 3 Februari 2018.

Baca: KPU Gelar Pencocokan Data Pilkada Serentak di 171 Daerah

Yurikho menuturkan kronologi penganiayaan itu berawal pada Jumat petang, 2 Februari 2018 pukul 17.30. Ketika itu korban mendatangi rumah Eko. Namun yang bersangkutan sedang tidak di rumah.

Korban yang juga selaku Ketua RT menyambangi warga lain, tetangga sebelah rumah Eko. "Sepeda motor korban terparkir di depan rumah tersangka. Pada saat itu, tersangka dan keluarganya pulang. Ketika hendak masuk garasi, mobilnya terhalang sepeda motor korban," ujar Yurikho.

Korban kemudian memindahkan sepeda motornya dan menghampiri tersangka untuk diajak ngobrol dan mendata pilkada. Namun, tersangka emosi dan mengatakan dengan nada tinggi, "Nanti malam saja."

Simak: Pilkada 2018, Petugas PPDP Jabar tanpa HP Android Jadi Kendala

Teguh pun menjawab, "Jangan marah-marahlah, Pak."

Tiba-tiba tersangka mendorong dada korban hingga terjatuh. Masih belum puas, dengan tangan kosong Eko memukuli Teguh hingga hidungnya patah. Penganiayaan itu dilerai oleh seorang tetangga bernama Robin. Namun karena mengalami pendarahan di bagian hidung, korban dilarikan ke Rumah Sakit Siloam.

Anak korban, Thalia Elita Gunawan, melaporkan peristiwa yang menimpa ayahnya ke Polres Tangerang Selatan dengan nomor laporan LP / 119 / K / II / 2018 / SPKT / Res Tangsel tertanggal 3 Februari 2018. "Kami sudah menahan tersangka. Dia dikenakan Pasal 351 KUH Pidana tentang penganiayaan. Ancaman hukumannya lima tahun penjara," kata Yurikho.

AYU CIPTA







Berita terkait

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

6 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

6 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

6 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

13 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

13 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

18 jam lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya