Kenapa Pengamat Ini Sebut Pilkada Kota Bekasi Tak Menarik

Minggu, 14 Januari 2018 17:24 WIB

Pasangan Sumiyati Mochtar Muhammad-Lilik Haryoso yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Kota Bekasi mundur dari pencalonan karena menyatakan tidak siap.

TEMPO.CO, Jakarta -Pengamat Politik dari Universitas Islam ’45 Bekasi, Adi Susila mengatakan, pertarungan pemilihan kepala daerah atau Pilkada Kota Bekasi, Jawa Barat tidak menarik.

Alasannya, partai pemenang Pemilu 2014 dan pemilik kursi terbanyak, PDI Perjuangan tak mempunyai calon sendiri dalam pesta demokrasi lima tahunan di wilayah tersebut.

"Sangat disayangkan PDIP tidak mengusung calonnya," kata Adi kepada Tempo, Ahad, 14 Januari 2018. Padahal, kata dia, partai berlambang kepala banteng tersebut dipercaya oleh masyarakat menjadi pemenang pemilihan umum 2014 lalu, dengan perolehan kursi di lembaga legislatif sebanyak 12.
Baca : Pilkada Kota Bekasi, PDI-P Batal Usung Mantan Terpidana Korupsi

"Pilwalkot Bekasi menjadi tidak menarik," kata dia. Sebelumnya, dua kader yang diusung oleh partai berlambang kepada banteng tersebut Sumiyati Mochtar Muhammad-Lilik Haryoso menyatakan tidak siap. Sehingga manuver terakhir PDI P sebelum pendaftaran ditutup yaitu bergabung dengan Golkar, Demokrat, PAN, PPP, PKB, dan Hanura.

Tapi, bergabungnya dengan sejumlah partai itu status PDIP bukan sebagai pengusung. Ketua KPU Kota Bekasi, Ucu Asmara Sandi menyebut bahwa PDIP hanya sebagai relawan untuk pasangan Rahmat Effendi-Tri Adhianto yang akan bertarung secara heat to head dengan pasangan dari Partai Keadilan Sejahtera dan Gerindra yaitu Nur Supriyanto-Adhy Firdaus. "Petahana masih di atas angin," tutur Adi.

Ketua DPC PDI Perjungan, Kota Bekasi, Anim Imanudin mengatakan, pihaknya terpaksa mengembalikan rekomendasi dua kadernya ke DPP PDI Perjuangan di Jakarta setelah keduanya menyatakan tidak siap. "Mendukung petahana merupakan keputusan dari DPP yang harus dijalankan," kata dia.

Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Nicodemus Godjang mengatakan setelah partainya tak mengusung calon sendiri, ada dua pilihan yang harus diambil dalam Pilkada Kota Bekasi. Yaitu bergabung dengan PKS-Gerindra atau dengan koalisi bersama dengan Golkar. "Sesuai dengan ideologi, diputuskan gabung dengan Golkar," demikian Nico.

Berita terkait

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

1 jam lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

16 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

19 jam lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

23 jam lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

1 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

2 hari lalu

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

Wali Kota Bobby Nasution menunjuk pamannya, Benny Sinomba Siregar sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

3 hari lalu

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

Wali Kota Depok 2 periode Mohammad Idris dikabarkan bakal naik level untuk bertarung di pemilihan gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024 serentak.

Baca Selengkapnya

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

3 hari lalu

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

Wina mengaku menyayangkan perusakan baliho sosialisasinya untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya