Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada Kota Bekasi, Pertarungan Melibatkan Tiga Pasang Calon

image-gnews
Calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi-Tri Adianto periode 2018-2023. Foto: Facebook
Calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi-Tri Adianto periode 2018-2023. Foto: Facebook
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Tiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi dipastikan akan bertarung di Pilkada Kota Bekasi 2018. Ketiga pasangan itu mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum pada Rabu malam, 10 Januari 2018, atau menjelang ditutupnya pendaftaran.

Ketiga pasangan calon adalah Sumiyati Mochtar Muhammad-Lilik Haryoso yang diusung oleh PDI Perjuangan (12 kursi), Nur Supriyanto-Adhy Firdaus yang diusung Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra (13 kursi), dan Rahmat Effendi-Tri Adhianto yang diusung Golkar, Partai Demokrat, PAN, PPP, PKB, dan Hanura (25 kursi).

Wakil Ketua Partai Demokrat Kota Bekasi, Ronny Hermawan, optimistis jagoannya menang dengan mudah melawan dua pasangan calon lain. "Ini adalah pasangan yang bagus, peluang menangnya sangat tinggi," kata Roni, Rabu, 10 Januari 2018.

Menurut Ronny, petahana Rahmat Effendi mempunyai banyak pengalaman dan cukup berhasil memimpin Kota Bekasi di periode pertama. Dia mencontohkan, pembangunan infrastuktur, pendidikan, dan kesehatan sangat dirasakan oleh masyarakat. "Pasangan dari birokrat yang juga kaya pengalaman, saya optimistis bisa menang minimal 50 persen," kata Ronny.

Sekretaris Partai Keadilan Sejahtera Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya, tak kalah optimisnya dengan tim lawan dalam pertarungan di Pilkada Kota Bekasi 2018. Menurut Hadi, partainya di Kota Bekasi akan bekerja keras untuk memenangkan kadernya yang maju di pilkada. Apalagi, Nur Supriyanto yang menjadi calon wali kota sudah tidak asing dengan Kota Bekasi. "Beliau dari Dapil Bekasi, karir politiknya juga dari sana," kata Hadi. "Paling potensi melawan petahana."

Ketua Partai Gerindra Kota Bekasi, Ibnu Hajar Tandjung, mengatakan, sangat optimistis bisa meraih suara hingga 53 persen. Menurut Ibnu, partai koalisi sedang menyusun strategi untuk memenangkan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus melawan petahana, serta dari PDI Perjuangan. "Adhy Firdaus adalah kader terbaik kami," kata Ibnu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adhy Firdaus merupakan aktif di organisasi pendidikan dan kemasyarakatan di Kota Bekasi. Karena itu, partai tak meragukan lagi kemampuan pemilik kampus Adhi Niaga tersebut. "Bersama dengan PKS kami yakin menang seperti di DKI Jakarta," ujar Ibnu.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Kota Bekasi, Nicodemus Godjang, mengatakan, partainya mengusung Sumiyati Mochtar Muhammad-Lilik Haryoso, karena keduanya merupakan kader partai yang duduk di lembaga legislatif di Jawa Barat dan Kota Bekasi. "DPP merekomendasikan SM2-Lilik," kata Nico.

Pengamat Politik dari Universitas Islam 45 Bekasi, Adi Susila, mengatakan ketiga pasangan calon yang mucul menjelang penutupan pendaftaran di KPU dinilai tidak begitu mengejutkan. "Pasangan calon yang akan bertarung biasa-biasa saja," kata Adi.

Dari semua pasangan dalam Pilkada Kota Bekasi, Adi menilai, petahana masih di atas angin, sehingga dengan mudah untuk menang. Adapun, Nur Supriyanto-Adhy Firdaus dan Sumiyati Mochtar Muhammad-Lilik Haryoso merupakan figur lokal. "Lawan dari petahana relatif standar tidak populer, dan bukan tokoh baru dari nasional," ujar Adi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

9 hari lalu

Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi (kanan), 23 Februari 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.


Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Kader di Kota Bekasi Diklaim Langsung Bertambah Ribuan

3 Oktober 2023

Ketua Umum terpilih Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep memberikan pidato politik pertamanya pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kaesang Jadi Ketua Umum PSI, Kader di Kota Bekasi Diklaim Langsung Bertambah Ribuan

Penetapan Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diklaim menimbulkan dampak positif bagi DPD PSI Kota Bekasi.


PAN Siapkan Pasha Ungu Maju Pilkada Kota Bekasi 2024

18 Juli 2023

Penyanyi Pasha Ungu menghadiri acara lepas sambut Panglima Kodam III Siliwangi di Bandung, Jawa Barat, 2 Februari 2022. Sejumlah pesohor menjadi tamu undangan pergantian Pangdam III Siliwangi dari Agus Subiyanto ke Kunto Arief Wibowo. TEMPO/Prima Mulia
PAN Siapkan Pasha Ungu Maju Pilkada Kota Bekasi 2024

Sekretaris DPD PAN Kota Bekasi Abdul Muin Hafied berharap Pasha Ungu bisa maju dalam pemilihan wali kota.


Rahmat Effendi Menang Telak, KPU Bekasi Tunggu Gugatan Nur - Adhy

7 Juli 2018

Calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi-Tri Adianto periode 2018-2023. Foto: Facebook
Rahmat Effendi Menang Telak, KPU Bekasi Tunggu Gugatan Nur - Adhy

Pasangan nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto memperoleh 697.634 suara sedangkan pasangan urut 2 Nur- Firdaus hanya memperoleh 335.900 suara.


Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

29 Juni 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

Sebanyak dua orang sempat ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana Pilkada Kota Bekasi pada Rabu 27 Juni 2018 lalu.


Begini Partisipasi Pemilih dan Quick Count di Pilkada Kota Bekasi

28 Juni 2018

Warga antusiasme mencolos di TPS 61, Deddy Mizwar, Deddy Mizwar, Perumahan Jatiwaringin Asri, Pondok Gede, Kota Bekasi, dalam pilkada Jawa Bbarat 2018, Rabu, 27 Juni 2018. Tempo/Adi Warsono
Begini Partisipasi Pemilih dan Quick Count di Pilkada Kota Bekasi

KPU Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat partisipasi pemilih dalam Pilkada Kota Bekasi mencapai 73,3 persen.


Quick Count Pilkada 2018, Rahmat Effendi Pimpin Lagi Kota Bekasi

27 Juni 2018

Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi Rahmat Effendi-Tri Adhianto (nomor urut satu) dan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus (nomor urut dua) di Bekasi, Jawa Barat, 13 Februari 2018. ANTARA/Risky Andrianto
Quick Count Pilkada 2018, Rahmat Effendi Pimpin Lagi Kota Bekasi

Pasangan nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto menang telak dalam hitung cepat atau quick count Pilkada 2018 untuk Pilkada Kota Bekasi.


Rahmat Effendi Unggul Hasil Quick Count Pilkada Kota Bekasi

27 Juni 2018

Calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi-Tri Adianto periode 2018-2023. Foto: Facebook
Rahmat Effendi Unggul Hasil Quick Count Pilkada Kota Bekasi

Rahmat Effendi berhasil unggul sementara dalam quick count pilkada Kota Bekasi.


Pilkada Serentak 2018: Alasan Panwaslu Bekasi Sisir Perusahaan

26 Juni 2018

Pasangan Sumiyati Mochtar Muhammad-Lilik Haryoso yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Kota Bekasi mundur dari pencalonan karena menyatakan tidak siap.
Pilkada Serentak 2018: Alasan Panwaslu Bekasi Sisir Perusahaan

Terkait Pilkada Serentak 2018 esok, Panitia Pengawas Pemilu Kota Bekasi akan melakukan penyisiran terhadap banyak perusahaan di wilayah setempat.


Polisi Ancam Tembak di Tempat untuk Perusuh Pilkada Kota Bekasi

25 Juni 2018

Pasangan Sumiyati Mochtar Muhammad-Lilik Haryoso yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Kota Bekasi mundur dari pencalonan karena menyatakan tidak siap.
Polisi Ancam Tembak di Tempat untuk Perusuh Pilkada Kota Bekasi

Kota Bekasi menggelar dua pemungutan suara untuk Pilkada Kota Bekasi dan Jawa Barat