Golkar Serahkan Mandat ke Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2018

Rabu, 27 Desember 2017 17:20 WIB

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, memungut sampah bersama petugas kebersihan di belakang komplek perkantoran pemkab setempat, 23 Juni 2017. Dedi berjaji mulai tahun 2018, honor petgas pemungut sampah akan dinaikkan dari Rp 2,1 juta menjadi Rp 2,5 juta per bulan. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Pemenangan Pemilu Indonesia 1 Partai Golongan Karya (Golkar) Nusron Wahid mengatakan sudah memberikan surat penugasan kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk berkomunikasi dengan partai lain dalam menentukan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.

"SK (surat keputusan) sudah diserahkan tadi siang kepada Pak Dedi Mulyadi. SK itu untuk menjadi calon gubernur atau wakil gubernur dengan mencari pasangan calon masing-masing," katanya di Bandung, Rabu, 27 Desember 2017.

Baca juga: Pilgub Jabar, Golkar Bakal Sandingkan Dedi Mulyadi-Deddy Mizwar?

Menurut Nusron, Golkar saat ini memang tengah fokus melakukan konsolidasi dengan beberapa partai lain, yang kemungkinan membentuk poros baru dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Ada dua alternatif calon koalisi Golkar dalam pilgub Jawa Barat.

"Alternatif pertama, akan menjalin koalisi, dan sekarang sedang intensif berkomunikasi dengan Partai Demokrat. Dengan Partai Demokrat mengusung pak Deddy Mizwar dan Golkar mengusung Dedi Mulyadi," ujarnya.

Sedangkan untuk alternatif peta koalisi kedua yang akan dijajaki Golkar, kata dia, adalah berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Alternatif kedua kita berkoalisi dengan PDIP. Formatnya juga sama, Pak Dedi Mulyadi gubernurnya dan wakilnya dari PDIP. Kira-kira itu dua komunikasi itu yang sedang intensif," ucapnya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Siap Berkomunikasi Kembali dengan Ridwan Kamil

Nusron, yang juga menjabat Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, mengatakan tenggat yang diberikan Golkar dalam menjajaki koalisi dengan partai lain hingga 2 Januari 2018.

"Untuk Gubernur, DPP sudah memutuskan memberikan mandat sepenuhnya kepada Pak Dedi Mulyadi untuk membangun koalisi dengan partai lain. Kita kasih keleluasaan sampai 2 Januari untuk berkomunikasi," tuturnya.

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

10 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

20 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

29 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

30 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

30 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

31 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

33 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

39 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

39 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

45 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya