Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Djarot dan Kenangannya tentang Gus Dur

image-gnews
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat berdoa bersama istrinya di makam Bung Tomo, jalan Bung Tomo Ngagelrejo, Surabaya, 11 November 2016. TEMPO/MOHAMMAD SYARRAFAH
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat berdoa bersama istrinya di makam Bung Tomo, jalan Bung Tomo Ngagelrejo, Surabaya, 11 November 2016. TEMPO/MOHAMMAD SYARRAFAH
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku sangat dekat dengan mantan Presiden ke-4 Republik Indonesia Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Bahkan, pada saat dia masih menjabat sebagai Wali Kota Blitar, Gus Dur selalu nyekar ke Makam Bung Karno.

“Sama Gus Dur saya kan dekat banget, waktu saya Wali Kota Blitar, Gus Dur paling sering ke Blitar untuk nyekar ke Makam Bung Karno,” kata Djarot kepada wartawan seusai ziarah di makam Pahlawan Bung Tomo, Jumat petang, 11 November 2016.

Djarot menilai Gus Dur sebagai tokoh pluralitas dan bisa merangkul serta menginspirasi semua pihak. “Gusdur di garis depan untuk melindungi minoritas dan menjaga harmonisasi mayoritas,” tutur dia.

Baca:
Ada Demo Anti-Ahok, Djarot Anggap Pendidikan Politik
Makna Hari Pahlawan dan Jihad Menurut Djarot

Dia mengenang figur sang kyai sebagai orang yang tidak pernah berubah sejak pertama kali bertemu. Setiap kali bertemu itu, Djarot berujar, Gus Dur selalu mengucapkan kata-kata sapaan yang tidak pernah dia lupakan hingga saat ini.

"Gus Dur itu kalau ketemu, saya salaman. Kata pertama diucapkan gini, Dos pundi kabare njenengan (bagaimana kabar anda)? Waras njenengan? Saya jawab, Waras Gus," ujar Djarot mengenang Gus Dur.

Djarot menambahkan, Gus Dur selalu menyebutkan kata waras karena kata itu menunjukkan sehat lahir batin. "Beliau selalu menyebutkan waras bukan sehat saja. Kalau waras itu, berarti sehat lahir batin. Ya gitu aja. Dan sering kali guyon," Djarot berkisah.

Itu pula alasan Djarot tak membahas soal Pilkada DKI Jakarta kala berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Ia mengaku hanya sowan untuk silaturrahmi semata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:
Djarot ke Pesantren Tebuireng, Dapat Petuah dari Gus Sholah
Almisbat dan RPJB Minta Aparat Lindungi Kampanye Ahok-Djarot

Sejak Kamis 10 November hingga Jumat 11 November 2016, Djarot memang napak tilas ke makam-makam pahlawan di Jawa Timur. Dimulai dari makam Bung Karno di Blitar pada Kamis 10 November 2016. Kemudian ke makam Gus Dur dan makam Mbah Hasyim Asyari pada Jumat 11 November 2016. Usai ziarah makam, Djarot salat Jumat di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Setelah itu melanjutkan perjalanan ke makam Bung Tomo di Surabaya.

“Ada tokoh satu lagi yang ingin kami mau ziarah, yaitu Makam Cak Ruslan Abdul Ghani di Makam Pahlawan Kalibata Jakarta,” tuturnya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

2 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

16 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

27 hari lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?


70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

33 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Ganjar Pranowo menyampaikan pidato kebangsaan dalam acara Sarasehan Eksponen Alumni dan Aktivis GMNI di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Desember 2023. Ganjar Pranowo menerima deklarasi dukungan pada Pilpres 2024 dari eksponen alumni dan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dalam acara sarasehan nasional sebagai Pejuang-Pemikir Pemikir-Pejuang. TEMPO/M Taufan Rengganis
70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

36 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Foto Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad dan beberapa ASN Kota Bekasi pamer jersey nomor dua di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jumat, 29 Desember 2023. Foto: Istimewa
Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.


Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Istri Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Farida, usai pengukuhan sebagai Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah DKI di Balai Kota DKI, 14 Agustus 2017. Friski Riana
Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.


Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya