Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Demo Anti-Ahok, Djarot Anggap Pendidikan Politik

image-gnews
Mobil hias bergambar calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat pada acara Parade Deklarasi Kampanye Damai Pilkada DKI di Jalan MH. Thamrin; Jakarta; 29 Oktober 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Mobil hias bergambar calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat pada acara Parade Deklarasi Kampanye Damai Pilkada DKI di Jalan MH. Thamrin; Jakarta; 29 Oktober 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tak mempedulikan survei elektabilitas yang dilakukan lembaga survei yang menyatakan elektabilitas pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat merosot.

Djarot menyerahkan sepenuhnya kepada warga Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya. Namun dia optimistis jika lebih dari 70 persen warga Ibu Kota puas dengan kinerja gubernur dan wakil gubernur yang sedang nonaktif  untuk kampanye ini.

"Serahkan saja kepada masyarakat. Kami punya nyali, anti korupsi, kerja keras. Masyarakat akan pilih Ahok-Djarot," katanya sambil menyantap soto Lombok di Malang, Kamis 10 November 2016.

Ihwal penolakan warga Jakarta saat blusukan ke warga, Djarot menganggap sebagai itu sebagai bagian dari pendidikan politik, sekaligus pendewasaan masyarakat dalam berdemokrasi. "Saya anggap jadi hiburan. Seneng saya ajak guyon," ujar Djarot.

Baca juga:
Usut Kasus Ahok, Polisi Periksa Telepon Seluler Buni Yani
Dihadang Warga Kedoya, Ahok Batal Blusukan

Djarot melanjutkan, siapapun yang mengganggu jalannya kampanye, bisa dijerat secara pidana sesuai Undang Undang Pemilu. Untuk itu, tim kampanye Ahok Djarot tengah melaporkan perkara gangguan selama kampanye kepada Badan Pengawas Pemilu. "Bawaslu harus menindaklanjuti, rampas spanduknya," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Djarot tak merinci perkara dan siapa saja yang dilaporkan oleh tim kampanye Ahok dan Djarot. Sedangkan mengenai perkara dugaan penistaan Al Quran yang disangkakan kepada Ahok, Djarot menyerahkan kepada polisi. "Serahkan kepada penegakan hukum. Bukan urusan saya itu," kata Djarot.

Djarot berujar, kunjungannya ke Malang dilakukan di sela-sela kampanye. Menurut dia, aktivitas itu tak mengganggu kegiatan kampanye. Lagipula, kata Djarot, jadwal kampanye masih panjang sampai Februari 2017.

EKO WIDIANTO

Baca juga:
Hari Pahlawan, Risma: Wartawan Bisa Jadi Pahlawan
Hari Pahlawan: Kisah Pencarian Nasab Bung Tomo di Sumedang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

2 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

17 hari lalu

Nasi pecel. Cookpad
Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?


Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

17 hari lalu

Wahana bianglala di Alun-alun Batu Kota Malang pada malam hari, Senin, 15 Juli 2019. TEMPO/Abdi Purmono
Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.


Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

52 hari lalu

Delegasi MAN 2 Kota Malang pada Istambul Youth Summit 2024. Kemenag
Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.


Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Ilustrasi TPS. Dok TEMPO
Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.


Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

1 Februari 2024

Kampoeng Heritage Kajoetangan (Kampung Kayutangan) sejak tanggal 22 April 2018 ditetapkan sebagai kawasan warisan budaya (heritage) oleh Pemerintah Kota Malang
Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


7 Tempat Wisata Di Malang yang Murah Meriah dan Seru untuk Dikunjungi

28 Agustus 2023

Pantai Tiga Warna, Malang, Jawa Timur. TEMPO/Amston Probel
7 Tempat Wisata Di Malang yang Murah Meriah dan Seru untuk Dikunjungi

Berikut ini tempat wisata di Malang yang murah dan menarik untuk dikunjungi


Kisah Awal Klub Sepak Bola Arema FC

12 Agustus 2023

Logo Klub Liga 1, Arema FC.
Kisah Awal Klub Sepak Bola Arema FC

Tak terasa Arema sudah berusia 36 tahun sejak didirikan 11 Agustus 1987. Ini sejarah singkat Arema FC yang lahir untuk menyatukan arek-arek Malang