Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Elektabilitas Melorot, Ahok: LSI dari Dulu Memang Begitu

image-gnews
Ekspresi Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok usai mengelus seekor monyet Bali saat blusukan ke daerah Kebon Jahe, Petojo Utara, Jakarta Pusat, 8 November 2016. TEMPO/LARISSA
Ekspresi Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok usai mengelus seekor monyet Bali saat blusukan ke daerah Kebon Jahe, Petojo Utara, Jakarta Pusat, 8 November 2016. TEMPO/LARISSA
Iklan

TEMPO.COJakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak mau ambil pusing mengenai hasil survei Lingkaran Survei Indonesia yang menyebutkan elektabilitasnya kian merosot. Terakhir, Lingkaran Survei Indonesia merilis bahwa elektabilitas pasangan inkumben Ahok dan Djarot Saiful Hidayat terus menurun.

Survei yang dilakukan LSI sejak 31 Oktober hingga 5 November menunjukkan elektabilitas Ahok hanya 24,6 persen. Sedangkan pasangan lain, yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni 20,9 persen serta pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno 20 persen.

Menanggapi hasil survei itu, Ahok justru menyinggung pepatah Cina tentang peti mati. Artinya, lebih baik menunggu hasil akhir pilkada yang berlangsung 15 Februari 2017. Ia pun tak heran dengan hasil survei yang dirilis LSI. Hal itu juga yang pernah diutarakannya saat kalah pada pilkada Bangka Belitung.

Simak Pula
Ada Demo Anti-Ahok, Djarot Anggap Pendidikan Politik
Elektabilitas Ahok Anjlok Pasca Demo 4 November

Menurut Ahok, selama ini LSI tidak pernah memberikan hasil positif terhadap dirinya sejak ia maju dalam Pilkada Bangka Belitung 2007. Saat itu, Ahok memutuskan mundur sebagai Bupati Belitung Timur untuk ikut pilkada Babel. Ahok akhirnya kalah suara oleh Eko Maulana Ali, yang ketika itu mundur pula dari jabatannya sebagai Bupati Bangka.

"Turun di survei, ya tidak apa-apa, LSI memang sejak dari pilkada Babel membela Eko Maulana Ali. Dari dulu dia (LSI) begitu," kata Ahok di kediamannya, kompleks Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis malam, 10 November 2016.

Ahok juga menyinggung pendiri LSI, yakni Denny Januar Ali, yang menggunakan hasil surveinya untuk memenangkan elektabilitas Eko Maulana Ali dibandingkan Ahok saat itu. Kondisi ini dinilai Ahok sama seperti sekarang, ketika LSI mengumumkan elektabilitasnya yang terus merosot.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca Juga
Stefan William-Celine Evangelista Nikah, Natasha Juga Muncul di Bali
Ayu Ting Ting Mengaku Lebay, Ini Alasannya

"Waktu saya kalah, saya (sampaikan) satu kalimat begini, 'tidak usah terlalu senang sebelum ada bunyi empat paku di atas peti mati', kamu jangan mengklaim kamu hebat. Akhirnya apa? Yang dibela Denny J.A., Eko Maulana Ali itu sudah almarhum sekarang. Saya masih Gubernur DKI," ujar Ahok.

Meski begitu, Ahok mengatakan tetap akan berfokus menyelesaikan tugasnya dalam roda pemerintahan DKI Jakarta. Pasalnya, setelah pilkada nanti, ia masih terus menunaikan kewajibannya sebagai gubernur hingga Oktober 2017.

LARISSA HUDA

Baca Juga
Tak Blusukan ke Basis FPI, Ahok: Saling Serang Hanya di Film
Dinikahi Stefan William, Begini Ekspresi Celine Evangelista

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

Seorang pemilih melakukan pencoblosan surat suara di bilik suara saat simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di Kantor KPU, Jakarta, 22 Juli 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan COVID-19 dalam Pilkada Serentak 2020 yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?


Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

36 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

54 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

55 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

55 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.