TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Agam dinyatakan positif Covid-19. Mereka adalah dua komisioner KPU beserta tiga orang staf. Lalu dua anggota Bawaslu.
Ketua KPU Agam Riko Antoni mengatakan lima orang dari KPU yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah dua orang komisioner dengan inisial RA, AH dan tiga orang staf dengan inisial V, W dan B. "Ini berdasarkan data yang saya terima dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Agam, Senin, 14 September 2020 pagi. Kami tidak mengetahui di mana terinfeksi Covid-19," kata Riko, Rabu, 16 September 2020.
Ia mengatakan saat ini komisioner dan staf KPU Agam sedang melakukan isolasi mandiri di rumah mereka. Kedua komisioner itu tidak masuk kantor sampai sembuh.
Meski demikian tahapan Pilkada 2020 tetap berjalan sesuai dengan PKPU Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan Atau Wali Kota dan Wakil Walikota Serentak Lanjutan Dalam Kondisi Bencana Non Alam Covid-19.
"Kita akan melakukan koordinasi dengan KPU Sumbar terkait kondisi ini dan Pelaksana Harian Ketua KPU Agam dijabat oleh Zainal Abadi," katanya.
Ia menambahkan seluruh komisioner dan staf KPU setempat melakukan tes usap di Puskesmas Lubukbasung, pada Rabu. Sebelumnya, 35 komisioner dan staf KPU Agam melakukan tes usap di Puskesmas Lubukbasung, Senin, 7 September 2020. Tes usap ini dilakukan setelah dua calon bupati terkonfirmasi positif Covid-19 setelah mendaftar ke KPU setempat.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Agam Elvys mengatakan terdapat empat orang di Bawaslu yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dua komisioner Bawaslu dengan inisial EF dan I serta dua orang staf dengan inisial ID dan N. "Hasil usap komisioner dan staf Bawaslu Agam keluar pada Rabu, 16 September 2020 pagi," katanya.
Ia mengakui kantor Bawaslu setempat ditutup untuk sementara waktu setelah adanya komisioner dan staf terkonfirmasi positif. Kantor itu telah disemprotkan cairan disinfektan di seluruh ruangan.
Rencananya penyemprotan cairan disinfektan itu kembali dilakukan agar bisa kembali bekerja secepatnya. "Kalau sudah bersih, kantor akan kita buka pada Kamis, 17 September 2020 dan sebagian staf masih libur sembari menunggu hasil usap," ujar Elvys.