Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wasekjen PDIP Kritik Klaim Airlangga Soal Jokowi Dukung Khofifah

image-gnews
Wakil Sekjen PDIP, Ahmad Basarah dan Ketua DPC PDIP Lumajang, Agus Wicaksono dalam rapat terbuka pemenangan calon bupati dan wakil bupati Lumajang, Ahad, 22 April 2018. TEMPO/David Priyasidharta
Wakil Sekjen PDIP, Ahmad Basarah dan Ketua DPC PDIP Lumajang, Agus Wicaksono dalam rapat terbuka pemenangan calon bupati dan wakil bupati Lumajang, Ahad, 22 April 2018. TEMPO/David Priyasidharta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ahmad Basarah mengkritik pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto soal dukungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan gubernur Jawa Timur. Ketua Tim Pemenangan PDIP untuk pilgub Jatim ini menyebut Airlangga tengah mengadu domba Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Pernyataan itu menyinggung perasaan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan mengarah pada upaya adu domba antara Bu Mega dengan Pak Jokowi," kata Basarah dalam keterangan tertulis, Selasa, 26 Juni 2018.

Baca: Khofifah-Emil Bisa Unggul Tipis di Jawa Timur Menurut Survei

Basarah merujuk pernyataan Airlangga saat kampanye akbar pilgub Jatim di Probolinggo pada Sabtu, 23 Juni 2018. Ketika itu Airlangga mengatakan bahwa Jokowi mendukung Khofifah karena sudah didukung saat pemilihan presiden 2014. Khofifah memang menjadi juru bicara Jokowi dalam pilpres 2014.

Jokowi, kata Airlangga saat itu, mengatakan bahwa memilih calon gubernur tidak harus berdasarkan kesamaan partai, tapi kedekatan hati dan kelayakan.

Basarah mengatakan pernyataan ini seakan menafikan keberadaan PDIP sebagai partai utama pengusung Jokowi dalam pilpres 2014. Menurut dia, sikap Jokowi ihwal pilgub Jawa Timur sangat jelas.

Baca: Survei Pilkada Jawa Timur, Gus Ipul-Puti Guntur Unggul di Madura

Basarah mengatakan Jokowi sudah dua kali memanggil dirinya dan calon wakil gubernur dari PDIP, Puti Guntur Soekarno. Pertemuan itu berlangsung pada 13 Februari dan 14 Mei lalu. "Bahkan beliau memberikan arahan-arahan dan petunjuk cara untuk memenangkan pilgub Jawa Timur," kata Basarah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pertemuan itu, lanjut Basarah, Jokowi mengaku kecewa karena Khofifah meninggalkan jabatan Menteri Sosial. Jokowi juga tegas menyatakan tidak pernah ada instruksi mendukung Khofifah.

"Pernyataan Airlangga adalah pernyataan yang memanas-manasi perasaan Bu Mega, apalagi Puti Guntur Soekarno adalah keponakan Bu Mega dan cucu pertama Bung Karno," ujarnya.

Baca: Sejumlah Pesantren Dukung Gus Ipul di Pilkada Jawa Timur

Basarah meyakini Jokowi sangat menghormati Bung Karno, Megawati, dan Guntur Soekarnoputra. Dia pun menyimpulkan Jokowi tak mungkin tidak mendukung Puti. Saat Puti Guntur belum diputuskan sebagai cawagub, kata Basarah, mungkin saja Jokowi tak mendukung Gus Ipul dan Azwar Anas.

Dia berujar, seharusnya Airlangga meminta penjelasan pula kepada Jokowi ihwal siapa yang diberi dukungan. "Seharusnya Airlangga meminta penjelasan ulang kepada Jokowi tentang siapa sebenarnya yang beliau dukung," ujarnya.

Baca: SMRC dan Roda Tiga Konsultan Prediksi Kemenangan Khofifah-Emil

Basarah melanjutkan, jika Golkar loyal mendukung Jokowi, Airlangga seharusnya menjaga kondusivitas dan kekompakan antarpartai pendukung, terutama dengan Megawati sebagai ketua umum partai di mana Jokowi dibesarkan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Resmikan Pasar Jongke, Proyek Pembangunan Prioritas Gibran-Teguh Prakosa

21 menit lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan revitalisasi Pasar Jongke di Surakarta, Jawa Tengah, pada Sabtu, 27 Juli 2024. Foto Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan Pasar Jongke, Proyek Pembangunan Prioritas Gibran-Teguh Prakosa

Jokowi meresmikan Pasar Jongke di Kota Solo yang merupakan proyek prioritas Gibran-Teguh.


Ganjar, Hasto, Yasonna dan Ratusan Kader Hadiri Peringatan Kudatuli 2024 di Kantor PDIP

46 menit lalu

Ganjar Pranowo menghadiri acara peringatan Kudatuli di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 27 Juli 2024. TEMPO/Mhd Rio Alpin Pulungan
Ganjar, Hasto, Yasonna dan Ratusan Kader Hadiri Peringatan Kudatuli 2024 di Kantor PDIP

Peringatan peristiwa Kudatuli selalu diadakan oleh PDIP setiap tahun.


PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

1 jam lalu

Logo PBNU dan Muhammadiyah. Istimewa
PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

Dua ormas keagamaan besar, PBNU dan Muhammadiyah menerima tawaran izin tambang Jokowi


Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

2 jam lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

Ahok memang menjadi salah satu nama calon potensial yang saat ini dimiliki PDIP.


Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

3 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

PKB dan PDIP menjajaki peluang berkoalisi pada Pilkada 2024.


Alasan di Balik Keputusan Jokowi Memberi Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyapa anak-anak yang menyambutnya saat tiba di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Selasa 23 Juli 2024. Presiden menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 bertema
Alasan di Balik Keputusan Jokowi Memberi Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi blak-blakan soal alasan di balik penerbitan PP Nomor 25 Tahun 2024 yang mengatur pemberian izin usaha pertambangan atau IUP untuk ormas keagamaan.


Tahapan dan Jadwal Pilkada 2024 tetap Berlangsung November 2024

13 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Tahapan dan Jadwal Pilkada 2024 tetap Berlangsung November 2024

Berikut tahapan dan jadwal Pilkada 2024. Jokowi memastikan tak akan berubah dari Novermber 2024.


Tanggapan Jokowi Seusai PP Muhammadiyah Putuskan Terima Izin Tambang

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyapa anak-anak yang menyambutnya saat tiba di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Selasa 23 Juli 2024. Presiden menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 bertema
Tanggapan Jokowi Seusai PP Muhammadiyah Putuskan Terima Izin Tambang

Jokowi mengatakan pemerintah tidak menunjuk ormas keagamaan seperti Muhammadiyah, mengajukan IUP. Tapi hanya menyediakan regulasinya.


Jokowi Mengaku Tak Tahu Sosok Pengendali Judi Online Berinisial T: Tanya ke Pak Benny

13 jam lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai meluncurkan golden visa Indonesia di hotel ritz carlton, Jakarta Selatan, Kamis,  25 Juli 2024. TEMPO/Daniel a. Fajri
Jokowi Mengaku Tak Tahu Sosok Pengendali Judi Online Berinisial T: Tanya ke Pak Benny

Jokowi meminta publik mempertanyakan sosok pengendali judi online berinisial T kepada Kepala BP2MI Benny Rhamdani.


Pendukung Prabowo dan Kader Gerindra Diangkat Jadi Komisaris BUMN di Akhir Masa Jabatan Jokowi

13 jam lalu

Belasan orang dekat Prabowo ataupun pengurus Partai Gerindra diangkat menjadi komisaris BUMN di akhir masa jabatan Presiden Jokowi.
Pendukung Prabowo dan Kader Gerindra Diangkat Jadi Komisaris BUMN di Akhir Masa Jabatan Jokowi

Belasan pendukungt Prabowo atau kader Partai Gerindra diangkat menjadi komisaris BUMN di akhir masa jabatan Presiden Jokowi.