Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei Pilkada Jawa Timur, Gus Ipul-Puti Guntur Unggul di Madura

image-gnews
Bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (kiri) dan Puti Guntur Soekarno (kanan) memeriksa berkas sebelum mendaftar ke Kantor KPU Jawa Timur  di Surabaya, Jawa Timur, 10 Januari 2018.  Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno akan berhadapan dengan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak. ANTARA FOTO
Bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (kiri) dan Puti Guntur Soekarno (kanan) memeriksa berkas sebelum mendaftar ke Kantor KPU Jawa Timur di Surabaya, Jawa Timur, 10 Januari 2018. Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno akan berhadapan dengan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Lembaga survei SAM and Research mencatat pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Puti Guntur Soekarno mengungguli pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pulau Madura dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2018.

"Berdasarkan hasil survei yang kami lakukan, di Madura yang terdiri dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep perolehan suara keduanya ketat dan Gus Ipul-Puti unggul tipis," ujar Direktur Semesta Alam Media (SAM) and Research, L. Riansyah, kepada wartawan di Surabaya, Kamis, 14 Juni 2018.

Baca: Ini Janji Gus Ipul Mengikis Ketimpangan Perekonomian Jawa Timur

Berdasarkan catatannya, pasangan Gus Ipul-Puti meraih 46,1 persen, sedangkan pasangan Khofifah-Emil mendapat 45,3 persen. Tak hanya di Madura, kata dia, pasangan Gus Ipul-Puti juga unggul di beberapa daerah, seperti Surabaya dan Sidoarjo. Gus Ipul memperoleh 50,8 persen suara. Sementara, Khofifah-Emil mendapatkan 41,6 persen suara.

Di Pasuruan dan Probolinggo, Gus Ipul-Puti juga unggul dengan perolehan suara 48,8 persen, Khofifah-Emil memperoleh 41 persen suara. Begitu juga di Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, yaitu Gus Ipul-Puti mendapatkan 48,2 persen dan Khofifah-Emil mendapatkan 32,4 persen. Di Madiun, Nganjuk, Mojokerto, dan Jombang Gus Ipul dan Puti Guntur juga unggul.

Di zona Jember dan Lumajang, Gus Ipul-Puti 43,1 persen dan Khofifah-Emil 40,8 persen. Di Blitar, Kediri, dan Tulungagung, Gus Ipul-Puti memperoleh 43,4 persen dan Khofifah-Emil memperoleh 39,6 persen suara. Di Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Ngawi masing-masing perolehannya untuk Gus Ipul-Puti 47,3 persen dan Khofifah-Emil 44,2 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ada dua zona pasangan Khofifah-Emil menang, yaitu zona Kota/Kabupaten Malang dan Batu dengan 44,4 persen dan Gus Ipul-Puti 43,5 persen, serta di zona Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Gresik dengan 46,6 persen, sedangan Gus Ipul-puti 44,2 persen," ucapnya.

Baca: Ribuan Atribut Gus Ipul-Puti Guntur Disita dari Acara Pengajian

Secara keseluruhan jika ditinjau hasil survei elektabilitas kedua pasangan, Gus Ipul-Puti unggul dengan raihan 46 persen, sedangkan Khofifah-Emil 42,2 persen. "Kami juga survei jika Pilkada Jatim dilakukan hari ini maka pemenangnya adalah Gus Ipul-Puti dengan 52,2 persen dan pasangan Khofifah-Emil 47,8 persen. Pada survei ini perolehan suara dengan mengabaikan 'undicided voters'," kata Riansyah.

Survei yang dilakukan SAM and Research menggunakan metode riset dengan sampel 5.760 responden di 29 kabupaten dan 9 kota pada 25 Mei-7 Juni 2018. Menggunakan metode sampling multistage random sampling dan metode pengambilan data melalui wawancara tatap muka, serta tingkat kesalahan 1,32 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Pilkada Jawa Timur digelar 27 Juni 2018 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang diusung Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, dan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno yang diusung PKB, PDI Perjuangan, PKS, serta Gerindra.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Badan Geologi Sudah Teliti Suara Dentuman 'Misterius' di Madura, Apa Hasilnya?

32 hari lalu

Ilustrasi suara atau dentuman. freepik.com
Badan Geologi Sudah Teliti Suara Dentuman 'Misterius' di Madura, Apa Hasilnya?

Badan Geologi merilis hasil kaji cepat tim yang dikirim untuk memeriksa fenomena bunyi misterius mirip dentuman di Sumenep, Madura, Jawa Timur.


Ada Suara Mirip Ketukan Fenomena Alam di Madura, Ahli ITS: Akibat Banyak Gua Kars

40 hari lalu

Ilustrasi suara atau dentuman. freepik.com
Ada Suara Mirip Ketukan Fenomena Alam di Madura, Ahli ITS: Akibat Banyak Gua Kars

Suara dan getaran yang diduga fenomena alam dirasakan oleh warga Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep, pada Sabtu, 12 Agustus 2023.


Sejarah Hubungan Madura dan Majapahit, Petilasan di Sampang

48 hari lalu

Situs Makam Rato Ebhu di Madura. Dok. Kemendikbud
Sejarah Hubungan Madura dan Majapahit, Petilasan di Sampang

Sejarah kejayaan Majaphit tak bisa lepas dari keberradaan Pulau Madura dan tokohnya pada masa itu. Termasuk petilasan situs Makam Rato Ebhu.


Asal-Usul Tradisi Karapan Sapi, Warisan Budaya Indonesia dari Madura

7 Juli 2023

Peserta memacu sapi dalam Karapan Sapi Brujul di Lapangan Semeru, Kademangan, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu, 21 Mei 2023. Karapan Sapi Brujul yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut diikuti 37 peserta dari berbagai daerah yang diharapkan dapat mendukung sektor pariwisata Kota Probolinggo. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Asal-Usul Tradisi Karapan Sapi, Warisan Budaya Indonesia dari Madura

Karapan sapi dikenal sebagai budaya khas yang berasal dari Madura. Bagaimanakah awal mulanya?


Mengenal Tradisi Toron Warga Madura Sambut Hari Besar Islam, Apakah Itu?

1 Juli 2023

Ratusan pengendara motor melintasi Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 30 Juli 2020. Menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H, jembatan penghubung antara Pulau Jawa dengan Pulau Madura tersebut dipadati kendaraan khususnya pemudik yang menggunakan motor menuju Pulau Madura. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Mengenal Tradisi Toron Warga Madura Sambut Hari Besar Islam, Apakah Itu?

Setiap masyarakat punya cara tersendiri untuk merayakan Hari Raya Idul Adha, termasuk warga Madura dengan melakukan tradisi toron. Apakah itu?


Resep Bebek Hitam Khas Madura

16 Mei 2023

Ilustrasi daging bebek. Foto: Sehatq
Resep Bebek Hitam Khas Madura

Salah satu kuliner khas Madura adalah bebek bumbu hitam. Berikut resep bebek hitam khas Madura yang bisa Anda coba di rumah.


Serunya Berlibur di Bukit Jaddih, Ketahui Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasinya

16 Mei 2023

Bersampan di danau dengan latar belakang tebing bukit kapur Jaddih di Bangkalan, Madura. Tempo/Rita Nariswari
Serunya Berlibur di Bukit Jaddih, Ketahui Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasinya

Jika ke Madura, tidak ada salahnya pergi ke tempat wisata Bukit Jaddih yang merupakan bekas tambang batu kapur dengan pemandangan eksotis.


Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Rajin Kunjungi Ulama, ke Kiai Siapa Saja?

13 Mei 2023

Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan (tengah) berjabat tangan dengan warga seusai melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat, 2 Desember 2022. Kunjungan Anies Baswedan bersama sejumlah pengurus Partai NasDem di Aceh untuk menjalin silaturahmi dengan Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud, para ulama, tokoh adat serta para pendukungnya. ANTARA/Ampelsa
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Rajin Kunjungi Ulama, ke Kiai Siapa Saja?

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan belakangan rajin sambangi ulama dalam safari politiknya. Siapa kiai yang sudah didatangi, dan apa pesannya?


Tonton Karapan Sapi, Tradisi Unik di Madura yang Terdaftar sebagai Warisan Budaya

4 Mei 2023

Joki memacu sapinya pada lomba karapan sapi di Stadion Karapan Sapi RP Moh Noer, Bangkalan, Jawa Timur, Ahad, 16 Oktober 2022. Lomba karapan sapi yang memperebutkan Piala Presiden itu diikuti 24 pasang sapi dari sejumlah daerah di Madura. ANTARA/Didik Suhartono
Tonton Karapan Sapi, Tradisi Unik di Madura yang Terdaftar sebagai Warisan Budaya

Karapan sapi jenis kesenian, olahraga, atau permainan yang dilakukan oleh masyarakat Pulau Madura. Keberadaannya terdaftar sebagai warisan budaya.


8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Madura Paling Populer

1 Mei 2023

Suasana hari kedua Kampoeng Legenda yang digelar di Mal Ciputra Jakarta, Grogol, Jakarta Barat, pada Kamis sore, 28 Oktober 2021. Terdapat 60 kuliner legendaris Nusantara dari berasal dari berbagai kota, seperti Jakarta, Semarang, Bandung, Madura, Solo, Yogyakarta, Bali, Gresik, Manado, Tasikmalaya, dan lain-lain. (Syaharani Putri | Tempo)
8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Madura Paling Populer

Dari makanan gurih, segarnya buah pantai, hingga cinderamata khas Madura wajib Anda coba. Harganya terjangkau. Jika mahal pun, memang kualitas