TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan debat pilkada tiga calon gubernur ini, yakni Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, dan Khofifah Indar Parawansa, dianggap lebih baik ketimbang lawan-lawannya di masing-masing daerah pemilihan. Hal tersebut muncul dalam survei terbaru Saiful Mujani Research Consulting (SMRC) di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Kami mensurvei secara umum dan melihat dari berbagai segi, pasangan calon mana yang lebih baik dibanding lawannya dalam debat tersebut,” ucap Direktur Program SMRC Sirojudin Abbas di kantornya, Jakarta, Jumat, 22 Juni 2018.
Baca: PKS Optimalkan Serangan Udara Menjelang Hari Pencoblosan Pilkada
Dalam pilkada Jawa Barat, Ridwan Kamil maju berdampingan dengan calon wakil gubernur, Uu Ruzhanul Ulum. Di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo maju berpasangan dengan Taj Yasin. Sedangkan Khofifah berpasangan dengan Emil Dardak dalam pilkada Jawa Timur. Mereka telah tampil beberapa kali dalam acara debat pilkada yang ditayangkan di TV.
Abbas mengatakan, di Jawa Barat, jumlah responden survei lembaganya yang pernah menonton acara debat pilkada di TV mencapai 38,2 persen, sementara 61,8 persen lain tidak pernah menonton. Dari jumlah itu, ujar dia, 42,9 persen responden menilai penampilan Ridwan Kamil dan Uu lebih baik dibanding lawan-lawannya.
Abbas menuturkan Ridwan unggul dibanding pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang mendapatkan 24,7 persen suara atau Sudrajat-Ahmad Syaikhu dengan 8,4 persen suara. Sedangkan pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan berada di posisi akhir dengan 4,8 persen suara. “Sekitar 38,2 persen yang pernah menonton debat menilai Ridwan Kamil-Uu lebih baik dibanding lawannya dalam debat,” ucap Abbas.
Di Jawa Tengah, jumlah responden yang pernah menonton debat di TV sedikit lebih banyak, yakni 39,6 persen, dan sisanya tidak pernah menonton. Hasilnya, 70,5 persen responden menilai penampilan debat Ganjar-Taj Yasin lebih baik dibanding lawannya, Sudirman Said-Ida Fauziyah, yang mendapatkan 14,2 persen suara. “Sementara 15,4 persen responden tidak tahu atau tidak mau menjawab,” ujar Abbas.
Baca: TNI AD akan Tindak Tegas Anggotanya yang Tak Netral saat Pilkada
Abbas menuturkan, di Provinsi Jawa Timur, mayoritas responden menilai penampilan debat pasangan Khofifah-Emil Dardak lebih baik dibanding lawannya, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. Khofifah-Emil mendapat 50,3 persen suara, sedangkan Gus Ipul-Puti hanya 29,9 persen.
“Yang pernah menonton debat menilai pasangan Khofifah dan Emil Dardak lebih baik,” kata Abbas
SMRC melakukan survei di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur pada tiga waktu berbeda. Di Jawa Tengah, survei dilakukan pada 23-30 Mei 2018. Di Jawa Timur, survei dilakukan 21-29 Mei 2018. Adapun di Jawa Barat, survei dilakukan 22 Mei -1 Juni 2018.
SMRC mensurvei masing-masing 820 orang di tiap daerah secara acak. SMRC mengklaim surveinya memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3,5 persen.