Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fatwa Fardu Ain Dilaporkan Polisi, Ini Reaksi Tim Khofifah-Emil

image-gnews
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan nomor urut dua Saifullah Yusuf bersalaman saat Debat Publik I Pilgub Jatim di Gedung Dyandra Convetion Center, Surabaya, Jawa Timur, 10 April 2018.  Debat publik pertama tersebut menekankan soal pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, keagamaan, budaya, kemasyarakatan, ideologi, HAM, kebangsaan, kepemudaan dan keperempuanan. ANTARA/Zabur Karuru
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan nomor urut dua Saifullah Yusuf bersalaman saat Debat Publik I Pilgub Jatim di Gedung Dyandra Convetion Center, Surabaya, Jawa Timur, 10 April 2018. Debat publik pertama tersebut menekankan soal pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, keagamaan, budaya, kemasyarakatan, ideologi, HAM, kebangsaan, kepemudaan dan keperempuanan. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Ketua tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak atau Khofifah-Emil, Muhammad Roziqi, tak mempermasalahkan fatwa fardu ain untuk memilih pasangan tersebut dilaporkan polisi.

Fatwa fardu ain (wajib) memilih Khofifah-Emil merupakan rumusan dari pertemuan para ulama pendukung pasangan calon nomor urut 1 itu di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto yang diasuh KH Asep Saifudin Chalim pada 3 Juni 2018. Fatwa tersebut menyebutkan,  jika ada orang memilih calon pemimpin tertentu, padahal ada calon yang lebih baik, maka orang itu mengingkari Allah dan Rasulullah.

Baca: Fatwa Fardu Ain Pilih Khofifah-Emil Dilaporkan Polisi.

Fatwa itu dilaporkan ke Kepolisian Daerah Jawa Timur oleh Jaringan Alumni Muda Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Jampi  PMII) Jawa Timur pada 13 Juni 2018. Sejumlah kiai dari wilayah Tapal Kuda dan Madura juga mengadukan fatwa itu ke Polda Jawa Timur pada 18 Juni 2018 karena dianggap memecah belah dan menimbulkan keresahan.

Menurut Roziqi, fatwa itu sebenarnya ditujukan untuk internal pendukung Khofifah-Emil. Tujuannya agar jika calon yang didukung memenangkan pemilihan gubernur, mereka amanah dalam memimpin. “Fatwa itu dasarnya hadis Nabi. Tapi kalau ada yang tersinggung dan lapor polisi, ya, nggak apa-apa,” kata Roziqi saat dihubungi, Kamis, 21 Juni 2018.

Baca juga: Apa Kata Pengamat Soal Fatwa Fardu Ain Khofifah-Emil

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Roziqi balik menyinggung keluarnya seruan oleh pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, KH Nawawi Abdul Djalil, agar masyarakat memilih pasangan calon nomor urut 2,  Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno. Seruan itu bahkan disebarluaskan melalui media sosial dan media massa. “Seruan itu tidak dipermasalahkan,” katanya.

Roziqi mengaku siap memberikan penjelasan seputar  keluarnya fatwa  fardu ain  bila dipanggil polisi ataupun  Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Timur.  “Ndak masalah,” ujarnya.

Pengamat politik dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Kacung Marijan menyesalkan dipakainya simbol-simbol agama untuk menggalang dukungan pemilih. Meskipun hal seperti itu bukan barang baru di pemilihan umum, Kacung berharap semua calon mengedepankan argumentasi yang rasional. “Tapi nyatanya dua kubu masih memakai,” kata Kacung yang juga Wakil Rektor Unusa.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketika Khofifah Mohon Doa Restu Muslimat NU untuk Maju di Pilgub Jatim 2024

3 hari lalu

Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa berpidato di acara Harlah ke-78 Muslimat NU di Lapangan Beji, Tulungagung, Kamis, 5 September 2024. ANTARA/Destyan Handri Sujarwoko
Ketika Khofifah Mohon Doa Restu Muslimat NU untuk Maju di Pilgub Jatim 2024

Khofifah meminta Muslimat NU ikut andil dalam menjaga suasana damai dengan menjaga kerukunan dan persaudaraan.


Khofifah-Emil: Peluang Suara hingga Usaha Menghadapi Persaingan Pilkada Jatim 2024

4 hari lalu

Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi (kanan) menerima surat pernyataan visi, misi, dan program bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) dan Emil Elestianto Dardak (kiri) saat pendaftaran di Kantor KPU Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 28 Agustus 2024. Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jatim 2024 dengan dukungan 15 partai yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem,  Perindo, PAN, PKS, PPP, PSI, PKN, PBB, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Garuda, dan Partai Prima. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Khofifah-Emil: Peluang Suara hingga Usaha Menghadapi Persaingan Pilkada Jatim 2024

Nama Khofifah-Emil disoroti pengamat politik mengenai peluang suara yang akan didapat pasangan petahana tersebut.


Alasan Pengamat Nilai Khofifah-Emil Butuh Usaha Ekstra Menangi Pilgub Jatim 2024

5 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Elestianto Dardak (kanan) menyapa para simpatisan saat pendaftaran di Kantor KPU Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 28 Agustus 2024. Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jatim 2024 dengan dukungan 15 partai yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem,  Perindo, PAN, PKS, PPP, PSI, PKN, PBB, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Garuda, dan Partai Prima. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Alasan Pengamat Nilai Khofifah-Emil Butuh Usaha Ekstra Menangi Pilgub Jatim 2024

Meski diusung 15 partai politik, Khofifah-Emil harus mewaspadai manuver tim pemenangan dan simpatisan kedua pesaingnya.


Bakal Calon Gubernur Luluk Siap Lawan Khofifah, Soroti Ketimpangan Sosial di Jawa Timur

6 hari lalu

Pasangan calon kepala daerah Jawa Timur (Jatim), Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat mendaftar di KPU Jatim, Surabaya, Kamis malam 29 Agustus 2024. ANTARA/Faizal Falakki
Bakal Calon Gubernur Luluk Siap Lawan Khofifah, Soroti Ketimpangan Sosial di Jawa Timur

Luluk Nur Hamidah mengaku siap melawan petahana Khofifah Indar Parawansa dalam Pilkada Jawa Timur 2024.


Tiga Paslon Pilgub Jatim Gandeng Unsur NU, Pengamat: Suara Khofifah-Emil Berpotensi Terganggu

7 hari lalu

Kolase foto Cagub Jatim: Khofifah, Luluk, Risma. Foto/Instagram
Tiga Paslon Pilgub Jatim Gandeng Unsur NU, Pengamat: Suara Khofifah-Emil Berpotensi Terganggu

Suara masif nahdiyin tidak bisa lepas dari faktor sosiologis-historis NU yang lahir dan tumbuh besar di Jawa Timur.


Emil Dardak, Gus Hans, dan Lukmanul H]Khakim Dampingi 3 Srikandi Bertarung di Pilkada Jatim 2024

8 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Elestianto Dardak (kanan) menyapa para simpatisan saat pendaftaran di Kantor KPU Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 28 Agustus 2024. Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jatim 2024 dengan dukungan 15 partai yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem,  Perindo, PAN, PKS, PPP, PSI, PKN, PBB, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Garuda, dan Partai Prima. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Emil Dardak, Gus Hans, dan Lukmanul H]Khakim Dampingi 3 Srikandi Bertarung di Pilkada Jatim 2024

Profil ketiga cawagub di Pilkada Jatim 2024 Emil Dardak, Gus Hans, dan Lukmanul Khakim yang akan dampingi Khofifah, Risma, dan Luluk Nur Hamidah.


NU Tetap Jadi Magnet di Pilgub Jatim 2024, Pengamat Politik Unair: Pemilih Nahdliyin Cukup Rasional

8 hari lalu

14-rama-AirlanggaPribadi
NU Tetap Jadi Magnet di Pilgub Jatim 2024, Pengamat Politik Unair: Pemilih Nahdliyin Cukup Rasional

Pengamat politik Unair Airlangga Pribadi Kusman menilai tak mengherankan bila pengikut NU masih menjadi magnet di Pilgub Jatim 2024.


Luluk Nur Hamidah Maju Pilkada Jatim 2024, Bersuara Lantang Soal Kecurangan Pemilu 2024: Paling Brutal

8 hari lalu

Luluk Nur Hamidah/Foto: Instagram/Luluk Nur Hamidah
Luluk Nur Hamidah Maju Pilkada Jatim 2024, Bersuara Lantang Soal Kecurangan Pemilu 2024: Paling Brutal

Sebelum maju dalam Pilkada Jatim 2024, Luluk Nur Hamidah kerap melontarkan pernyataan keras, termasuk tentang kecurangan Pemilu 2024.


Paslon dari PKB Luluk-Lukman Dua Kali Ikuti Tes Kesehatan untuk Pilkada Jatim

9 hari lalu

Pasangan Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jawa Timur Lukmanul Khakim dan Luluk Nur Hamidah melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan, Rabu 28 Agustus 2024. ANTARA/Walda Marison
Paslon dari PKB Luluk-Lukman Dua Kali Ikuti Tes Kesehatan untuk Pilkada Jatim

Bakal pasangan calon dari PKB, Luluk-Lukman, dua kali mengikuti tes kesehatan untuk Pilkada Jatim. Kenapa?


3 Srikandi Bertarung di Pilkada Jatim 2024, Apa Jurus Khofifah, Risma, dan Luluk Nur Hamidah?

9 hari lalu

Kolase foto Cagub Jatim: Khofifah, Luluk, Risma. Foto/Instagram
3 Srikandi Bertarung di Pilkada Jatim 2024, Apa Jurus Khofifah, Risma, dan Luluk Nur Hamidah?

Pilkada Jatim 2024 menghadirkan pertarungan tiga perempuan. Mereka adalah Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini, dan Luluk Nur Hamidah.