Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Baznas Pertimbangkan Laporkan Paslon Pilkada Pangkalpinang

image-gnews
Petugas KPU setempat melipat surat suara Pilkada 2018 Jawa Tengah di Ungaran, Kabupaten Semarang, 20 Mei 2018. KPU setempat menargetkan pelipatan surat suara tersebut dapat selesai paling lambat pada 24 Mei 2018 dan untuk persiapan keseluruhan logistik Pilkada 2018 Jateng dapat selesai pada H-5 Lebaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Petugas KPU setempat melipat surat suara Pilkada 2018 Jawa Tengah di Ungaran, Kabupaten Semarang, 20 Mei 2018. KPU setempat menargetkan pelipatan surat suara tersebut dapat selesai paling lambat pada 24 Mei 2018 dan untuk persiapan keseluruhan logistik Pilkada 2018 Jateng dapat selesai pada H-5 Lebaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pangkalpinang mempertimbangkan untuk melaporkan pasangan calon nomor urut dua di pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Pangkalpinang, Saparudin-Edison. Hal tersebut buntut dugaan dimanfaatkannya undangan Baznas untuk kegiatan kampanye.

Ketua Baznas Kota Pangkalpinang Kamaludin mengatakan pihaknya mengundang Saparudin dan Edison sebagai pribadi untuk menghadiri undangan launching Perda Zakat yang baru disahkan oleh DPRD Kota Pangkalpinang. Meski mengetahui kedua orang tersebut adalah peserta pilkada, Kamalaudin mengaku tidak tahu akan ada kegiatan kampanye di kegiatan tersebut.

"Undangan yang kita sampaikan adalah untuk menghadiri kegiatan launching perda zakat. Namun tanpa sepengetahuan kita dimanfaatkan untuk kegiatan kampanye. Mungkin ini akan kami laporkan ke pihak terkait. Kami koordinasi dulu dengan rekan yang lain," kata Kamaluddin kepada wartawan di kediaman dinas Wali Kota Pangkalpinang pada Selasa, 29 Mei 2018.

Baca: KPU Tetapkan DPT Pilkada 2018 Sebanyak 152 Juta Pemilih

Pada acara peringatan malam Nuzulul Quran dan launching Peraturan Daerah (Perda) zakat yang digelar Pemerintah Kota Pangkalpinang di halaman parkir Ramayana Departemen Store pada Ahad, 27 Mei 2018 lalu menuai kontroversi dengan hadirnya Saparudin. Saat acara digelar terselip kegiatan kampanye bersama Saparudin sambil menunjukan dua jari tanda nomor urut pasangan Saparudin-Edison.

Menurut Kamaluddin, sebelum acara tersebut digelar dia bertemu dengan Edison yang sama-sama jemaah sholat tarawih di Masjid Muhajirin Kota Pangkalpinang. Saat itu Kamaluddin mengaku berbincang dan menawarkan undangan Edison untuk hadir dalam acara tersebut. "Beliau mengatakan setuju dan Insya Allah akan hadir. Jadi kita buat undangan dan diantarkan ke mereka," ujarnya.

Kamaluddin mengatakan dirinya tahu jika mereka adalah pasangan calon peserta pilkada. Namun, menurut dia, undangan itu hanya sebatas pribadi saja. "Saya akui kekhilafan ini dan minta maaf hingga menimbulkan gejolak di pilkada Pangkalpinang. Niat kita hanya untuk menaikan realisasi zakat Pangkalpinang yang sedang turun dimana tahun 2016 lalu sebesar Rp 1,4 miliar dan turun menjadi Rp 1,2 miliar di 2017," ujarnya.

Baca: Masa Kampanye Bertepatan Ramadan, Pilkada 2018 Rawan Pelanggaran

Pejabat Sementara Walikota Pangkalpinang Assyraf Suryadin mengatakan pihaknya akan mengambil sikap terkait kebijakan pihak Baznas yang mengundang pasangan calon peserta pilkada di acara Pemkot Pangkalpinang tanpa izin. "Kami dari awal sudah menjelaskan bahwa tidak pernah mengundang pasangan calon. Saya juga kaget mengapa salah satu pasangan calon hadir saat itu. Terus terang kita kecewa," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejauh ini, kata Assyraf, pihaknya belum mengambil tindakan terhadap pengurus Baznas. "Kami lihat hasil evaluasi nanti karena persoalan ini sudah berujung pelaporan di panwaslu," ujarnya.

Assyraf menuturkan pihak Baznas sebelumnya tidak jujur dan tidak mengakui memberikan undangan ke pasangan calon Saparudin dan Edison. Namun setelah dilakukan pengecekan oleh pihaknya, kata dia, diketahui pihak Baznas yang mengundang pasangan calon tersebut.

Baca: Partai Demokrat Bantah Edy Rahmayadi Alami Stroke

Ketua Tim Media Pasangan Saparudin dan Edison, Eka Mahendra Putra mengatakan pihaknya menghargai rencana melaporkan pasangan Saparudin dan Edison oleh Baznas Kota Pangkalpinang. Menurut dia, tidak ada kegiatan kampanye saat Saparudin menghadiri kegiatan tersebut.

"Kapasitas profesor Saparudin adalah murni sebagai undangan yang diberikan kepadanya. Tidak ada penyampaian visi misi dan menjelaskan program saat beliau menghadiri acara tersebut. Namun jika pihak Baznas merasa ada persoalan dan mau melaporkan, silahkan saja karena itu hak mereka dan kita hargai," ujar dia.

Jika yang dipermasalahkan adalah mengangkat jari tanda nomor urut, Putra meminta pihak terkait mencermati lagi Pasal 1 ayat 15 Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2017 tentang definisi kampanye. Menurut dia, tidak pernah ada ajakan dari Saparudin untuk mengajak masyarakat memilihnya. "Tapi Kami belum mendapat informasi siapa dan apa yang hendak dilaporkan. Yang jelas mereka berhak untuk melaporkan dan itu sangat kita hargai," ujarnya.

Baca: Ramadan, Bawaslu Minta Tak Kampanye Pilkada 2018 di Rumah Ibadah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perkuat Layanan Nasabah, Bank SumselBabel Hadirkan ATM Drive Thru Pertama di Pangkalpinang

6 hari lalu

Penjabat Gubernur Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu bersama Direktur Bisnis Bank SumselBabel Antonius Prabowo Argo meresmikan ATM Drive Thru di Alun-alun Taman Merdeka Pangkalpinang, Rabu, 27 September 2023. Foto: Istimewa
Perkuat Layanan Nasabah, Bank SumselBabel Hadirkan ATM Drive Thru Pertama di Pangkalpinang

Masyarakat dapat bertransaksi secara praktis dengan ATM drive thru yang ketinggian mesinnya disesuaikan dengan kendaraan.


Reaksi Kader PSI Bekasi dan Depok Usai Kaesang Resmi Jadi Ketua Umum

8 hari lalu

Kaesang Pangarep memberikan tanda cinta (love sign) saat pidato pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023. Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep resmi ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Reaksi Kader PSI Bekasi dan Depok Usai Kaesang Resmi Jadi Ketua Umum

Kader PSI Kota Bekasi dan Kota Depok buka suara terkait Kaesang usai resmi menjadi Ketua Umum mereka. Begini kata mereka.


Kaesang Anak Jokowi 2 Hari Setelah Dapat KTA Langsung Jadi Ketua Umum PSI, Ini Profil Partai Solidaritas Indonesia

8 hari lalu

Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep berdiri di depan pintu usai menerima friendship card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI secara simbolis di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 23 September 2023. Kaesang Pangarep resmi bergabung menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah menerima KTA yang diserahkan secara langsung oleh sejumlah petinggi PSI. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Kaesang Anak Jokowi 2 Hari Setelah Dapat KTA Langsung Jadi Ketua Umum PSI, Ini Profil Partai Solidaritas Indonesia

Dua hari setelah menerita Kartu Tanda Anggota (KTA) Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, anak Jokowi secara resmi menjadi Ketua Umum PSI.


Manuver Merebut Suara NU

32 hari lalu

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.


Sejumlah Tanggapan soal Usulan Pilkada Dimajukan, dari Presiden, Wapres, Parpol hingga DPR

33 hari lalu

Pekerja merapikan kotak suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Kota Tangerang Selatan di Kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 17 November 2020. Pilkada Kota Tangerang Selatan 2020 diikuti tiga pasang calon Wali kota dan Wakil Wali kota. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Sejumlah Tanggapan soal Usulan Pilkada Dimajukan, dari Presiden, Wapres, Parpol hingga DPR

Wacana perubahan jadwal Pilkada Serentak 2024 dalam beberapa waktu terakhir mengemuka.


Muncul Usulan Pilkada Dimajukan, Begini Pendapat Wapres Ma'ruf Amin

33 hari lalu

Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin berbincang dengan warga terdampak kebakaran saat meninjau lokasi kebakaran imbas terbakarnya Depo Pertamina Plumpubg di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023. Usai meninjau lokasi kebakaran bertemu dan berdialog dengan warga, Ma'ruf Amin pun memastikan bahwa seluruh keperluan para pengungsi ditanggung oleh Pertamina. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Muncul Usulan Pilkada Dimajukan, Begini Pendapat Wapres Ma'ruf Amin

Ma'ruf Amin menegaskan bahwa munculnya gagasan pemajuan Pilkada 2024 baru sebatas usulan.


Danny Pomanto Hengkang dari NasDem ke PDIP, Ini Beberapa Kontroversi Wali Kota Makassar

35 hari lalu

Seorang bocah bersalaman dengan Walikota Makassar, Danny Pomanto saat mengunjungi rumah keluarga korban hilangnya AirAsia QZ 8501 di Jalan Baronang, Makassar, 30 Desember 2014. TEMPO/Iqbal lubis
Danny Pomanto Hengkang dari NasDem ke PDIP, Ini Beberapa Kontroversi Wali Kota Makassar

Wali Kota Makassar Danny Pomanto hengkang dari NasDem ke PDIP. Berikut beberapa kontroversi yang pernah menjeratnya.


Wali Kota Makassar Danny Pomanto Gabung PDIP, Lalu Bicara Soal Wong Cilik

35 hari lalu

Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Danny Pomanto memantau suasana kota melalui ruang kontrol yang diberi nama War Room di lantai 10 Kantor Balai Kota Makassar. TEMPO/Subekti.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto Gabung PDIP, Lalu Bicara Soal Wong Cilik

Wali Kota Makassar Danny Pomanto hengkang dari Partai NasDem untuk bergabung PDIP. Apa alasannya?


Dianggap Hantu Pemilu dan Pilkada: Membedah Apa Itu Politik Identitas?

40 hari lalu

Ilustrasi pidato kampanye atau Pilpres. Pixabay
Dianggap Hantu Pemilu dan Pilkada: Membedah Apa Itu Politik Identitas?

Politik identitas dianggap sebagai hantu pemilu. Lantas apa itu politik identitas?


Khofifah Tunggu Keputusan Kiai NU Soal Langkah Politik Selanjutnya di 2024

54 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengamati mesin jahit saat mengunjungi rumah Fatmawati Soekarno di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Minggu 2 Juli 2023. Kunjungan tersebut untuk mengenang kembali sejarah pengasingan Presiden pertama Soekarno di Bengkulu.  ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi
Khofifah Tunggu Keputusan Kiai NU Soal Langkah Politik Selanjutnya di 2024

Khofifah bakal lengser sebagai Gubernur Jawa Timur pada Desember 2023 dan digadang-gadang sebagai salah satucawapres Anies .