TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jawa Barat Tb Hasanuddin meyakini Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akan mendongkrak perekonomian warga sekitar bandara. Keberadaan bandara itu diyakini bisa melahirkan pusat ekonomi baru.
"Adanya BIJB Kertajati bisa melahirkan pusat ekonomi baru di wilayah timur Jawa Barat itu," kata Hasanuddin, Jumat, 25 Mei 2018. Daerah yang akan mendapat dampak positif, terutama di wilayah Majalengka, Kuningan, Indramayu, dan Cirebon.
Baca: Kalah Elektabilitas, PDIP Ogah Terpengaruh Survei Pilgub Jabar
Bandara Kertajati, menurut Hasanuddin, dapat mendorong masyarakat sekitar mendapat banyak profesi dan aktivitas yang menguntungkan. "Sektor perdagangan pasti meningkat. Sektor jasa akan dibutuhkan, industri otomatis akan berkembang," ucapnya.
Hasanuddin yang berpasangan dengan Anton Charliyan berjanji akan memanfaatkan keberadaan Bandara Kertajati sebagai simpul pembangunan Jawa Barat bagian selatan. Pihaknya mengaku menyiapkan program pembangunan jalur kereta api serta jalan Jawa Barat lintas (jalur Rajawali).
"Pak Jokowi sudah serius membangun Kertajati. Tentu gubernurnya harus serius juga. Saya akan siapkan jalur Rajawali," kata dia.
Baca: Tb Hasanuddin Janji Tingkatkan Status Dai Menjadi Honorer
Jalur Rajawali merupakan program pembangunan infrastruktur jalan raya dan jalur kereta api untuk menghubungkan wilayah di Jawa Barat, terutama wilayah selatan dan utara. Dengan konsep jalur Rajawali itu, semua wilayah di Jawa Barat akan terhubung dengan baik serta merata.
Dia meyakini dengan jalur Rajawali, sektor wisata di Jawa Barat selatan yang meliputi Garut Selatan, Cianjur Selatan, Tasikmalaya Selatan, juga Sukabumi Selatan akan terdongkrak.
"Saya yakin dengan jalur Rajawali ini, kesenjangan di selatan akan kita kikis," ujarnya.