Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPUD Gelar Rapat Rekapitulasi Suara Pilgub Jabar Ahad Lusa

image-gnews
Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Jawa Barat Yayat Hidayat mengatakan ada dua hal yang akan dibahas dalam rapat pleno rekapitulasi suara Pilgub Jabar yang akan dilaksanakan di aula KPUD Jawa Barat, Jalan Garut, Kota Bandung, pada Ahad, 8 Juli 2018.

Pertama, menyangkut prosedur persidangan yang melingkupi beberapa persyaratan yang harus dipenuhi KPUD Jawa Barat dalam melaksanakan rapat pleno rekapitulasi itu.

Baca: Ridwan Kamil Unggul Versi PKS, Gerindra Minta Bersabar

"Prosedur persidangan itu misalnya soal undangan, apakah sudah disampaikan sehari sebelumnya atau belum kepada tamu undangan, kemudian situasi tempat sidang, tempatnya tertutup, hingga pengeras suara yang kurang jelas," ujar Yayat kepada Tempo di kantornya, Jalan Garut, Kota Bandung, Jumat, 6 Juli 2018.

Pembahasan kedua soal selisih rekapitulasi perhitungan suara Pilgub Jabar di 27 kabupaten/kota. "Jadi rapat pleno rekapitulasi itu hanya membahas tentang prosedur dan selisih klaim hasil rekapitulasi. Itu juga harus didukung dengan bukti-bukti otentik," katanya.

Yayat mengatakan kalau ternyata ada pasangan calon mempermasalahkan hasil rekapitulasi dari KPUD, maka pihaknya akan menindaklanjuti masalah itu dengan mengkonfrontasi antara alat bukti yang diajukan pasangan calon, dengan alat bukti dari KPUD dan Bawaslu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau ternyata hasil rekapitulasi itu salah dan ternyata alat bukti yang diberikan oleh pasangan calon ternyata lebih akurat maka kita langsung perbaiki dalam rapat pleno," ucap dia.

Dua pembahasan itu, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 9 Tahun 2018 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara. "Undangan pun terbatas ya, kita hanya undang 4 orang perwakilan dari tiap Paslon, dan yang boleh masuk ke arena rapat pleno hanya 2 orang saja," katanya.

Baca: Pilgub Jabar, Kubu Sudrajat Klaim Unggul Tipis dari Ridwan Kamil

Yayat menuturkan ketika rapat pleno dinyatakan usai maka KPUD Jawa Barat akan menerbitkan surat keputusan tentang perolehan suara Pilgub Jawa Barat. Sepekan kemudian, KPUD akan kembali menggelar rapat pleno penetapan calon Gubernur Jawa Barat terpilih.

"Kemudian kami tunggu pengumuman apakah ada gugatan atau tidak selama kira-kira satu pekan. Tiga hari masa gugatan, tiga hari proses gugatan ke MK," kata dia. "Kalau ternyata ada gugatan ke MK maka kita tunggu sampai 45 hari,"

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ilham Habibie Ungkap Alasannya Maju di Pilgub Jabar 2024

4 hari lalu

Bakal calon Wakil Gubernur Ilham Habibie menyampaikan pidato saat pendaftaran bersama bakal calon Gubernur Ahmad Syaikhu di KPUD Jawa Barat di Bandung,29 Agustus 2024. Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie diusung oleh PKS dan Nasdem mendaftar ke KPUD Jawa Barat di hari terakhir pendaftaran. TEMPO/Prima mulia
Ilham Habibie Ungkap Alasannya Maju di Pilgub Jabar 2024

Ilham Habibie menuturkan terus melakukan sosialisasi untuk menyerap aspirasi masyarakat menjelang Pilgub Jabar 2024.


Setelah Anies Gagal Maju Pilkada 2024: Dari Penyesalan hingga Rencana Bikin Partai

7 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta Anies Baswedan ditemui di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Rabu, 28 Agustus 2024. Tempo/Novali Panji
Setelah Anies Gagal Maju Pilkada 2024: Dari Penyesalan hingga Rencana Bikin Partai

Anies mengatakan apa yang terjadi di Pilkada 2024 ini menjadi perjalanan spiritual dan perlu disyukuri.


Ragam Tanggapan Soal Anies Gagal Maju di Pilkada 2024

7 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan mendatangi Posko Pemenangan Partai Buruh dalam rangka penyerahan surat keputusan pengusungan Anies sebagai calon kepala daerah ,Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024. Partai Buruh memberikan surat rekomendasi dukungan kepada Anies untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta. Tempo/Ilham Balindra.
Ragam Tanggapan Soal Anies Gagal Maju di Pilkada 2024

Jokowi dan Istana membantah tudingan telah menjegal Anies maju di Pilkada 2024.


Anies Baswedan Tak Berlayar di Pilkada 2024 Usai Tolak Tawaran Maju di Pilgub Jabar

7 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan memberikan sambutan saat menghadiri acara tasyakuran Harlah ke-26 PKB di Jakarta, Minggu, 21 Juli 2024. Harlah ke-26 PKB tersebut mengangkat tema Menang Pilkada Menangkan Rakyat. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Anies Baswedan Tak Berlayar di Pilkada 2024 Usai Tolak Tawaran Maju di Pilgub Jabar

Anies Baswedan gagal bertarung di Pilkada 2024. Setelah batal diusung PDIP untuk Pilkada Jakarta, Anies sempat ditawari untuk Pilgub Jabar.


Profil Jeje Wiradinata, Calon Gubernur Jawa Barat dari PDIP

8 hari lalu

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata (kanan) berfoto bersama dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) tenaga Guru, Husein Ali Rafsanjani (kiri) saat pertemuan tertutup di Pendopo Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis, 11 Mei 2023. Tenaga pendidik SMP Negeri 2 Kabupaten Pangandaran tersebut memilih mengundurkan diri dari ASN Pemkab Pangandaran karena tidak mau mencabut laporan dugaan praktik pungutan liar (Pungli) saat Latihan Dasar (Latsar) pada tahun 2020 lalu. ANTARA/Adeng Bustomi
Profil Jeje Wiradinata, Calon Gubernur Jawa Barat dari PDIP

PDIP resmi mengusung pasangan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja di Pilgub Jabar 2024. Berikut ini profil Jeje Wiradinata.


Profil Ono Surono, Kader PDIP yang Sebut Mulyono di Balik Batalnya Anies Maju Pilgub Jabar

8 hari lalu

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono (dua kiri) saat jumpa pers hari kedua Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Sabtu 25 Mei 2024. ANTARA/HO-PDIP
Profil Ono Surono, Kader PDIP yang Sebut Mulyono di Balik Batalnya Anies Maju Pilgub Jabar

Ono Surono gagal maju mendampingi Anies di pilgub Jawa Barat. Ini profil Ono Surono dan perjalanan kariernya.


KIM Plus Pecah Kongsi di Pilgub Jabar, Minus PKS-NasDem-PPP dan PKB

8 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kiri) dan Erwan Setiawan (kanan) menyapa warga dan pendukung saat menuju Kantor KPU Jawa Barat untuk melakukan pendaftaran di Bandung, Selasa 27 Agustus 2024. Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jawa Barat 2024 dengan dukungan Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, dan PSI serta sembilan partai lain non parlemen.  ANTARA FOTO/Novrian Arbi
KIM Plus Pecah Kongsi di Pilgub Jabar, Minus PKS-NasDem-PPP dan PKB

Pilgub Jabar 2024 memecah kongsi KIM Plus. PKS, NasDem, PPP mengusung bakal pasangan calon lain. Begitu pula dengan PKB.


Bukan Anies, PDIP Daftarkan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja di Pilgub Jabar

8 hari lalu

Ronald Surapraja. Dok.TEMPO/Nickmatulhuda
Bukan Anies, PDIP Daftarkan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja di Pilgub Jabar

BANDUNG - Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono dan Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono tiba di Kantor KPU Jawa Barat, Kamis, 29 Agustus 2024, pukul 23.30 WIB. Keduanya mengantarkan berkas B1 KWK bakal calon gubernur Jeje Wiradinata dan bakal calon wakil gubernur Ronal Surapradja.


Alasan Anies Tak Maju Pilgub Jabar

8 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Alasan Anies Tak Maju Pilgub Jabar

Apa alasan Anies tak maju Pilgub Jabar?


PKB Daftarkan Acep Adang Ruhiyat-Gita KDI di Pillgub Jabar, Bagaimana dengan PDIP?

8 hari lalu

Calon Wakil Gubernur Jawa Barat dari PKB Acep Adang Ruchiat memberikan keterangan di Bandung, Senin 29 Juli 2024. ANTARA/Ricky Prayoga
PKB Daftarkan Acep Adang Ruhiyat-Gita KDI di Pillgub Jabar, Bagaimana dengan PDIP?

BANDUNG - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendaftarkan bakal calonnya sendiri untuk pilkada Jawa Barat. Partai tersebut mengusung Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina yang tiba di Kantor KPU Jawa Barat, Kamis, 29 Agustus 2024, pukul 21.30 WIB.