TEMPO.CO, Surabaya - Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, mengadakan pertemuan dengan pengurus pusat Muhammadiyah di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu malam, 19 Mei 2018. Selain dihadiri pengurus pusat, pertemuan itu dihadiri pengurus daerah dan ribuan kader.
Pertemuan dihadiri Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Saad Ibrahim, dan Rektor UMM Fauzan. Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti mengimbau warga Muhammadiyah menggunakan hak pilihnya pada pemilihan gubernur 27 Juni 2018.
Baca: Kunjungi Pesantren, Gus Ipul Kampanyekan Program Madin Plus
“Demokrasi melalui pilihan adalah cara bangsa ini untuk menentukan pimpinan. Oleh karenanya, berperan aktiflah pada pilkada dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan,” kata Mu’ti dalam keterangan pers yang diterima Tempo.
Dalam memilih pemimpin, kata Mu’ti, Muhammadiyah memegang tiga pendekatan, yakni ideologis, strategis, dan pragmatis. Untuk pendekatan ideologis, Mu’ti mengimbau kader memilih calon yang sepaham dengan ideologi Muhammadiyah. Sedangkan untuk pendekatan strategis, warga Muhammadiyah diimbau memprioritaskan calon yang telah membangun Jawa Timur.
Simak: Pedagang Mengeluh Sepi Pembeli ke Gus Ipul Akibat Teror Bom
“Peran strategis di dalam membangun Jawa Timur kami harapkan harus mengikutsertakan Muhammadiyah. Pilihlah yang jelas kontribusinya, rekam jejaknya jelas, dan bisa bersinergi membawa kerja sama dan mengakomodasi Muhammadiyah,” tuturnya.
Adapun pendekatan pragmatis, kata Mu’ti, diharapkan tidak menjadi prioritas. Sebab, cukup murah untuk memberi pilihan hanya berdasarkan prioritas sesaat. “Kami berharap (di Jawa Timur) Muhammadiyah menjadi minoritas yang menentukan,” ucapnya.
Lihat: Prabowo: Menangkan Gus Ipul, Presiden Belakangan
Menanggapi permintaan Mu’ti, Gus Ipul berjanji bakal mengajak Muhammadiyah bekerja sama meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Jawa Timur. Menurut dia, peningkatan kesejahteraan di Jawa Timur harus dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya juga.
“Muhammadiyah, melalui lembaga pendidikannya, kami harapkan bisa membantu meningkatkan kualitas SDM sekaligus melanjutkan capaian yang selama ini terwujud atas kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Muhammadiyah,” kata Gus Ipul, yang juga wakil gubernur nonaktif.