TEMPO.CO, Palembang - Tim relawan Kotak Kosong (KoKo) Pilkada Prabumulih optimistis dapat mengalahkan calon inkumben pemilihan wali kota dan wakil wali kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Dalam pemilihan nanti, pasangan Ridho Yahya-Ardiansyah Fikri mendapat sokongan dari mayoritas partai politik sehingga mereka hanya akan berhadapan dengan kotak kosong.
"Kami sangat optimistis menang karena Prabumulih butuh perubahan," kata koordinator humas relawan KoKo, Novas Riady di Prabumulih Rabu, 18 April 2018. Dia mengatakan tim semakin gencar melakukan sosialisasi hingga edukasi pada calon pemilih.
Baca: Relawan Kotak Kosong Lawan Calon Tunggal pada Pilkada Prabumulih
Novas Riady menjelaskan para relawan kotak kosong rutin menggelar koordinasi di posko pemenangan induk di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Prabumulih Timur. Selain rapat, momen tersebut mereka gunakan untuk menggelar yasinan dan doa bersama seluruh tim.
Sementara itu Koordinator Relawan Kotak Kosong, Desi Busnadi Rambang menjelaskan sejauh ini pihaknya sudah mendirikan empat posko utama yang tersebar di kota tersebut.
Baca: 14 Daerah Penyelenggara Pilkada 2018 Diikuti Calon Tunggal
Menurutnya kehadiran tim KoKo menunjukkan sebagian besar warga kota Prabumulih menginginkan perubahan struktur pemerintahan. Tujuannya tidak lain untuk perbaikkan nasib dan kehidupan warga kota sentra buah nanas ini. Jumlah keseluruhan posko, kata Rambang, belum dapat dikalkulasi secara pasti. Namun ia memastikan dalam beberapa hari ini akan muncul posko baru yang berdiri secara mandiri berbagai sudut kota.
Rambang mengatakan berdirinya posko-posko tersebut bisa membantu perjuangan para relawan untuk mensosialisasikan kotak kosong ke masyarakat. "Sebenarnya ada posko-posko lainnya yang sudah terbentuk di semua kecamatan," kata Rambang.