Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Khofifah Emoh Terjebak Hasil Survei Pilkada?

Reporter

image-gnews
Cagub Jatim nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa memanjatkan doa di pusara Presiden Soekarno di sela-sela kampanye 'blusukan' di Blitar, Jawa Timur, Rabu (21/2). Selain blusukan ke pasar tradisional, Khofifah juga menemui beberapa pelaku UKM dan pariwisata serta berziarah ke Makam Presiden Soekarno. ANTARA/Irfan Anshori
Cagub Jatim nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa memanjatkan doa di pusara Presiden Soekarno di sela-sela kampanye 'blusukan' di Blitar, Jawa Timur, Rabu (21/2). Selain blusukan ke pasar tradisional, Khofifah juga menemui beberapa pelaku UKM dan pariwisata serta berziarah ke Makam Presiden Soekarno. ANTARA/Irfan Anshori
Iklan

TEMPO.CO, BLITAR - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku emoh terjebak dengan hasil survei dan lebih mengoptimalkan penyapaan masyarakat demi memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018.

"Saya tidak ingin bersanding atau disandingkan begitu. Lihat survei dilakukan kapan, respondennya berapa, lihat metodologi yang digunakan," katanya saat menghadiri pengajian di Pondok Pesantren Al Ihsaniyayah Abdul Faidl Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Selasa 27 Maret 2018 sore.

Khofifah mengatakan tidak ingin terjebak dengan hasil survei dan lebih memilih untuk mengoptimalkan penyapaan ke masyarakat. Namun, hasil survei tersebut bisa diganakan sebagai kompas untuk memetakan politik di Jatim.

BACA: Survei: Pemilih Gerindra dan PKS Lebih Mendukung Khofifah-Emil

"Jadi, hari ini kami terus memaksimalkan penyapaan. Kami jadikan hasil survei sebagai bagian dari kompas, daerah ini elektabilitas kami harus ditingkatkan, ini daerah yang yang harus dijaga karena elektabilitasnya tinggi dan seterusnya," katanya menjelaskan.

Kedatangan Khofifah di Pondok Pesantren Al Ihsaniyayah Abdul Faidl disambut dengan iringan drum band. Ribuan jamaah yang didominasi ibu-ibu hadir dalam acara tersebut. Ia juga disambut oleh pengasuh pondok dan para simpatisan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepada jamaah, Khofifah mengingatkan tentang makna bulan Rajab. Ia meminta agar masyarakat tidak menyediakan ruang di dalam pikiran untuk berpikir negatif atau "Suudhon" pada orang lain. Khofifah sangat berharap, di bulan yang baik ini segala niat diperbaiki.

Baca juga: Survei Poltracking: Khofifah-Emil Unggul di Pemilih Islam

"Kalau kita punya pikiran 'minal masjid ilal masjid', tidak ada ruang di dalam pikiran untuk 'suudhon' pada orang lain. Di bulan Rajab ini mari luruskan hati dan perilau, di mana pun berada," kata dia.

Ia juga meminta doa restu kepada seluruh masyarakat untuk ikut pilkada. Jika nantinya dirinya serta pasangannya Emil Dardak diberi amanat untuk menjadi pemimpin di Jatim, diharapkan bisa membawa manfaat dan berkah bagi semuanya.

Sebelum ke Kabupaten Blitar, Khofifah berkunjung ke Kota Malang. Sejumlah tempat disinggahinya, antara lain Pasar Madyopuro, Kota Malang, mengadakan pertemuan dengan UMKM. Setelah dari Kabupaten Blitar, ia kembali melanjutkan perjalanan ke Malang untuk agenda selanjutnya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Derita Kekeringan Petani Lumajang, 'Sakramen' dan Persamuhan Itu

5 hari lalu

Lahan pertanian mengalami kekeringan dan tidak ditanami di Desa Boreng, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Foto: David Priyasidharta
Derita Kekeringan Petani Lumajang, 'Sakramen' dan Persamuhan Itu

Para petani menyoal kerusakan irigasi yang menambah persoalan mereka di tengah kekeringan di Lumajang. Bupati Lumajang berjanji segera menyelesaikan.


Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

6 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur meminta para petani di Kabupaten Lumajang belajar ke para petani di daerah Mataraman untuk mengatasi masalah kekeringan.


Survei: 34 Persen Responden Yakin Joe Biden Bisa 2 Periode

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden tiba untuk upacara penandatanganan
Survei: 34 Persen Responden Yakin Joe Biden Bisa 2 Periode

Hasil survei CBS News memperlihatkan ada 34 persen responden meyakini Joe Biden bisa merampungkan tugasnya jika terpilih lagi menjadi presiden.


Gus Yahya: Jokowi Tidak Akan Pernah Jauh dari NU dan Sebaliknya

8 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf (kanan) saat ditemui usai menjenguk D di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan, korban masih dirawat usai dianiaya Mario Dandy Satriyo, Minggu, 26 Februari 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Gus Yahya: Jokowi Tidak Akan Pernah Jauh dari NU dan Sebaliknya

Yahya Cholil Staquf memastikan PBNU tak akan pernah jauh dari Presiden Jokowi.


Survei PRC September: Elektabilitas Ganjar 40,4 Persen Ungguli Prabowo dan Anies

9 hari lalu

Tiga bakal calon presiden yang akan bersaing dalam Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan masing-masing menlaporkan harta kekayaannya dalam LHKPN tahun 2022. Berikut laporan harta kekayaan mereka. TEMPO
Survei PRC September: Elektabilitas Ganjar 40,4 Persen Ungguli Prabowo dan Anies

Hasil survei teranyar dari Politika Research & Consulting (PRC) menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo unggul dari Prabowo dan Anies


Survei Populix: 30 Persen Orang Indonesia Butuh Dua Smartphone

10 hari lalu

Ilustrasi bermain ponsel / handphone / smartphone /gadget. Shutterstock
Survei Populix: 30 Persen Orang Indonesia Butuh Dua Smartphone

Hasil survei menunjukkan sebanyak 67 persen punya sebuah smartphone.


Surya Paloh Sempat Lirik Khofifah dan Yenny Wahid Jadi Pendamping Anies, Kenapa Akhirnya Pilih Muhaimin?

18 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh berangkulan dengan bakal calon presiden Anies Baswedan (kiri) dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kanan) saat Deklarasi Capres-Cawapres 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 2 September 2023. PKB menerima tawaran Partai Nasdem untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Moch Asim
Surya Paloh Sempat Lirik Khofifah dan Yenny Wahid Jadi Pendamping Anies, Kenapa Akhirnya Pilih Muhaimin?

Surya Paloh memilih Muhaimin sebagai pendamping Anies setelah sempat melirik tokoh NU lainnya seperti Khofifah Indar Parawansa dan Yenny Wahid.


Peter F Gontha Bongkar Alasan Surya Paloh Pilih Muhaimin Iskandar jadi pendamping Anies Baswedan

19 hari lalu

Peter F. Gontha. DOK/TEMPO/ Zulkarnain
Peter F Gontha Bongkar Alasan Surya Paloh Pilih Muhaimin Iskandar jadi pendamping Anies Baswedan

Surya Paloh sudah lama melihat potensi kelompok nasionalis tradisional religius yang direpresentasi kaum santri dari lingkungan NU.


Bukan Hanya Cak Imin, Ini Deretan Tokoh yang Dianggap Merepresentasikan Nahdliyin Saat Ini

19 hari lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) setelah berhasil mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) sebagai syarat menjadi anggota Banser di Sekolah Citra Alam Jagakarsa, Jakarta Selatan, Ahad, 28 November 2021. Foto: Banser
Bukan Hanya Cak Imin, Ini Deretan Tokoh yang Dianggap Merepresentasikan Nahdliyin Saat Ini

Deretan tokoh Nahdliyin ini ramai dibicarakan jelang Pilpres 2024


Sederet Nama Pernah Dipasangkan dengan Anies Baswedan hingga Cak Imin Menjadi Juaranya

20 hari lalu

Bakal calon presiden Anies Baswedan (kiri) dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kanan) berfoto bersama di sela Deklarasi Capres-Cawapres 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 2 September 2023. PKB menerima tawaran Partai Nasdem untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Moch Asim
Sederet Nama Pernah Dipasangkan dengan Anies Baswedan hingga Cak Imin Menjadi Juaranya

Beberapa nama digadang-gadang menjadi cawapres Anies Baswedan pada Pemilu 2024. Namun, Cak Imin akhirnya yang terpilih.