Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei Poltracking Unggulkan Khofifah, PolMark Gus Ipul

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda. Tempo/Rezki A.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda. Tempo/Rezki A.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Saifullah Yusuf-Puti Soekarno saling mengungguli di dua survei berbeda Pilkada Jawa Timur 2018.

Pada survei yang dilakukan Poltracking Indonesia, elektabilitas Khofifah-Emil mencapai 42,4 persen; unggul dari Gus Ipul-Puti dengan elektabilitas 35,8 persen. Namun sebanyak 21,8 persen belum menentukan suara.

Baca juga: Survei Poltracking: Khofifah-Emil Unggul di Pemilih Islam

Dalam siginya, Poltracking melibatkan 1.200 responden yang dilakukan dengan simulasi kertas suara pada 6-11 Maret 2018. Responden warga Jawa Timur yang sudah memiliki hak pilih diberi kertas suara untuk memilih pasangan, seolah pemilihan kepala daerah digelar saat itu. Poltracking menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil berbeda ditunjukan survei PolMark. Dalam survei ini, pasangan Gus Ipul-Puti unggul dari pasangan Khofifah-Emil. Elektabilitas Gus Ipul-Puti mencapai 42,7 persen; sedangkan Khofifah-Emil 27,2 persen.

PolMark melakukan survei pada 6-11 Februari 2018 terhadap 1.200 responden dari 36 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Metode yang digunakan, yaitu multistage random sampling dengan margin of error 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan hasil survei lembaganya menunjukkan peta elektoral Jawa Timur masih sangat kompetitif. Meski pasangan Khofifah-Emil unggul, namun kemenangan belum bisa dipastikan.

"Kuncinya ada di kandidat yang bisa merebut undecided voters dan para pemilih yang mungkin mengubah pilihannya pada tiga bulan ke depan," kata Hanta di Sari Pan Pacific, Jakarta, Ahad, 18 Maret 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Hanta, elektabilitas Khofifah-Emil meningkat dalam dua periode terakhir dalam survei menggunakan simulasi kertas suara. Elektabilitas mereka naik 3,9 poin dari 38,5 persen pada Januari 2018 menjadi 42,4 persen pada Maret 2018.

Sedangkan pasangan Gus Ipul-Puti justru mengalami penurunan elektabilitas sebesar 4,1 poin. Pada Januari lalu elektabilitasnya mencapai 39,9 persen dan saat ini turun ke 35,8 persen.

Baca juga: Pemilih PKB dan Gerindra Tak Solid Dukung Gus Ipul-Puti Guntur

Masih dinamisnya Pilgub Jawa Timur juga diakui Direktur Riset Polmark Indonesia Eko Bambang Subiantoro. Menurut dia, kemantapan pilihan pemilih kepada kedua pasangan calon masih rendah. Dalam survei PolMark, kemantapan pemilih pasangan Gus Ipul-Puti adalah 29,4 persen dan Khofifah-Emil 17,3 persen.

"Karena yang mempengaruhi sampai pemilihan nanti adalah kemantapan pilihan pemilih terhadap pasangan calon," kata Eko. Ia pun memprediksi pertarungan bakal ketat mengingat kedua kandidat memiliki stretegi dan target masing-masing.

VINDRY FLORENTIN | NUR HADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

8 jam lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat menghadiri acara Apdesi di Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 19 Maret 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.


Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

8 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.


PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

8 hari lalu

Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono saat bersalaman dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di DPP PKB di Jalan Raden Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat pada Senin, 29 April 2024. Pantauan Tempo, Mardiono tiba pada pukul 16.02 WIB didampingi jajaran petinggi PPP lainnya. TEMPO/Adinda Jasmine
PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.


Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

14 hari lalu

Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto Sabtu, 17 Februari 2024/dok tim media Khofifah
Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.


Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

24 hari lalu

Erwin Aksa. ANTARA/ Dhoni Setiawan
Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.


Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

35 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur


Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

36 hari lalu

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa berbicara dalam Debat Publik I Pilgub Jatim di Gedung Dyandra Convetion Center, Surabaya, Jawa Timur, 10 April 2018. ANTARA/Zabur Karuru
Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.


Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

36 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin,  25 Maret 2024. ANTARA/HO-PDIP
Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

Sekjen PDIP mengatakan komunikasi politik dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik di Pilkada 2024.


Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

37 hari lalu

Mensos Tri Rismaharini menyapa anak-anak panti asuhan di Batam setelah menyerahkan kartu identitas anak (KIA) di Kantor Kejaksaan Negeri Batam, Rabu, 24 Januari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

Survei Acurrate Research and Consulting Indonesia ini menyebutkan peluang Khofifah, Risma, Cak Imin di bursa Pilkada Jatim 2024.


Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

37 hari lalu

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa. Dok Muslimat NU
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

Said Abdullah mengaku tengah merayu Khofifah. Namun, hal itu dibantah oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim. Begini katanya.