Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Emil Dardak, Mantan Penyanyi yang Kini Bertarung di Pilkada Jatim

Editor

Amirullah

image-gnews
Emil Dardak (instagram.com)
Emil Dardak (instagram.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Emil Elestianto Dardak menjadi pasangan Khofifah Indar Parawansa di pilkada Jawa Timur 2018. Dia mengawali kariernya sebagai Bupati Trenggalek dalam usia yang cukup muda. Dan kini bertarung memperebutkan posisi Jatim-2.

Sejak pertama kali terjun ke dunia politik, suami Arumi Bachsin ini telah menarik perhatian karena sebelumnya dia adalah seorang penyanyi.

Baca juga: Takdir Trah Soekarno di Pusaran Pilkada Jawa Timur

Emil menjabat sebagai Bupati Trenggalek ketika usianya masih 31 tahun. Pasangan Emil Dardak dan Mochammad Nur Arifin pun disebut sebagai pasangan bupati dan wakil bupati termuda di pilkada 2016.

Hal itu pula yang membuat nama Emil dipertimbangkan menjadi pendamping Khofifah. Ia dinilai bisa mendulang suara dari generasi muda, termasuk pemilih pemula. "Emil adalah sosok dan jawaban dari harapan generasi milenial," kata tokoh muda Nahdlatul Ulama Jawa Timur, Zahrul Azhar.

Selain itu, Emil dinilai sebagai kepala daerah yang cukup berprestasi. Kepemimpinannya di Trenggalek, membuat kabupaten di pesisir selatan Jawa ini memperoleh berbagai penghargaan. Misalnya dari International Council for Small Business (ICSB) bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah atas pencapaian di bidang UMKM dan penghargaan WOW Public Services Excellence Award Jawa Timur 2017 dari MarkPlus, Inc atas pembenahan di bidang pelayanan kemiskinan.

Kinerja Emil Dardak pun diakui pemerintah pusat dan swasta. Di antaranya ia meraih Government Marketers Award (RMA) tahun 2017 untuk Bupati dan Walikota.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pendapat berbeda disampaikan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek Doding Rahmadi. Ia berpendapat Emil Dardak bukan kepala daerah yang berprestasi. "Dia belum bisa menaikkan anggaran pembangunan infrastruktur hingga tahun ini," kata Doding.

PDIP menyayangkan langkah Emil yang memilih meningglkan Trenggalek untuk maju sebagai calon wakil gubernur. Emil dinilai telah mengorbankan masyarakat Trenggalek yang telah memilihnya demi ambisi mencapai karir politik.

Namun lulusan program doktoral Ritsumeikan Asia Pacific University Jepang ini mengatakan keinginannya untuk maju didasarkan pada harapan untuk memberikan nilai tambah bagi Jawa Timur. "Niat saya tidak lain dan tidak bukan adalah karena saya melihat bahwa dengan mendampingi Ibu Khofifah, Insya Allah saya bisa memberikan nilai tambah kepada Provinsi Jawa Timur," kata Emil Dardak.

Baca juga: Saifullah Yusuf dan Komposisi Islam-Nasionalis di Pilkada Jatim

Atas keputusannya maju di pilgub, PDIP yang mengusung Emil pun memecatnya. Sikap Emil berlawanan dengan sikap politik PDIP yang mendukung pasangan lawan, yaitu Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno. Di pilgub Jatim 2018, Emil yang mendampingi Khofifah mengantongi dukungan dari Partai Demokrat dan Golkar.

Kini, Emil Dardak tengah sibuk berkeliling Jawa Timur untuk meminta dukungan dari masyarakat. Jika terpilih, ia berjanji akan memajukan wilayah pesisir selatan Jawa Timur. "Kami akan membangun poros maritim selatan Jawa sebagai poros baru," ujar putra mantan Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak ini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Manuver Merebut Suara NU

21 hari lalu

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.


Sejumlah Tanggapan soal Usulan Pilkada Dimajukan, dari Presiden, Wapres, Parpol hingga DPR

22 hari lalu

Pekerja merapikan kotak suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Kota Tangerang Selatan di Kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 17 November 2020. Pilkada Kota Tangerang Selatan 2020 diikuti tiga pasang calon Wali kota dan Wakil Wali kota. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Sejumlah Tanggapan soal Usulan Pilkada Dimajukan, dari Presiden, Wapres, Parpol hingga DPR

Wacana perubahan jadwal Pilkada Serentak 2024 dalam beberapa waktu terakhir mengemuka.


Muncul Usulan Pilkada Dimajukan, Begini Pendapat Wapres Ma'ruf Amin

22 hari lalu

Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin berbincang dengan warga terdampak kebakaran saat meninjau lokasi kebakaran imbas terbakarnya Depo Pertamina Plumpubg di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023. Usai meninjau lokasi kebakaran bertemu dan berdialog dengan warga, Ma'ruf Amin pun memastikan bahwa seluruh keperluan para pengungsi ditanggung oleh Pertamina. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Muncul Usulan Pilkada Dimajukan, Begini Pendapat Wapres Ma'ruf Amin

Ma'ruf Amin menegaskan bahwa munculnya gagasan pemajuan Pilkada 2024 baru sebatas usulan.


Danny Pomanto Hengkang dari NasDem ke PDIP, Ini Beberapa Kontroversi Wali Kota Makassar

24 hari lalu

Seorang bocah bersalaman dengan Walikota Makassar, Danny Pomanto saat mengunjungi rumah keluarga korban hilangnya AirAsia QZ 8501 di Jalan Baronang, Makassar, 30 Desember 2014. TEMPO/Iqbal lubis
Danny Pomanto Hengkang dari NasDem ke PDIP, Ini Beberapa Kontroversi Wali Kota Makassar

Wali Kota Makassar Danny Pomanto hengkang dari NasDem ke PDIP. Berikut beberapa kontroversi yang pernah menjeratnya.


Wali Kota Makassar Danny Pomanto Gabung PDIP, Lalu Bicara Soal Wong Cilik

24 hari lalu

Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Danny Pomanto memantau suasana kota melalui ruang kontrol yang diberi nama War Room di lantai 10 Kantor Balai Kota Makassar. TEMPO/Subekti.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto Gabung PDIP, Lalu Bicara Soal Wong Cilik

Wali Kota Makassar Danny Pomanto hengkang dari Partai NasDem untuk bergabung PDIP. Apa alasannya?


Dianggap Hantu Pemilu dan Pilkada: Membedah Apa Itu Politik Identitas?

29 hari lalu

Ilustrasi pidato kampanye atau Pilpres. Pixabay
Dianggap Hantu Pemilu dan Pilkada: Membedah Apa Itu Politik Identitas?

Politik identitas dianggap sebagai hantu pemilu. Lantas apa itu politik identitas?


Khofifah Tunggu Keputusan Kiai NU Soal Langkah Politik Selanjutnya di 2024

43 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengamati mesin jahit saat mengunjungi rumah Fatmawati Soekarno di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Minggu 2 Juli 2023. Kunjungan tersebut untuk mengenang kembali sejarah pengasingan Presiden pertama Soekarno di Bengkulu.  ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi
Khofifah Tunggu Keputusan Kiai NU Soal Langkah Politik Selanjutnya di 2024

Khofifah bakal lengser sebagai Gubernur Jawa Timur pada Desember 2023 dan digadang-gadang sebagai salah satucawapres Anies .


Sudah DED, Depok Akan Bangun MTs dan MAN Negeri di 2 Lokasi Ini

51 hari lalu

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono saat meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di SMPN 1 Depok, Jawa Barat, Senin 4 Oktober 2021. Pemerintah Kota Depok kembali memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas kepada seluruh sekolah dimulai hari ini dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan pembelajaran hanya dilakukan seminggu dua kali selama 2 jam. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sudah DED, Depok Akan Bangun MTs dan MAN Negeri di 2 Lokasi Ini

Pemerintah Kota Depok tengah menyiapkan pembangunan madrasah tsanawiyah dan aliyah negeri. Realisasi janji kampanye pilkada lalu.


Meski Didukung Sang Ibunda, Ridwan Kamil Masih Ragu Maju Pilgub Jabar Lagi atau ke DKI Jakarta

52 hari lalu

Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil.
Meski Didukung Sang Ibunda, Ridwan Kamil Masih Ragu Maju Pilgub Jabar Lagi atau ke DKI Jakarta

Ridwan Kamil sebagai Guberur Jawab Barat akan purnatugas September mendatang. Apakah ia akan maju di Pilgub Jabar atau ke DKI Jakarta?


Jusuf Kalla Samakan Elektabilitas Anies Baswedan Seperti Donald Trump

53 hari lalu

Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla usai menghadiri acara halal bil halal bersama Wakil Presiden Indonesia ke-11 Boediono di Gedung Krida Bakti, Jakarta, Selasa 30 Mei 2023. Dalam kesempatan itu Jusuf Kalla memberikan keterangan pers agar semua pihak bersabar terkait keputusan sistem Pemilu Proporsional Tertutup yang akan segera diumumkan oleh Mahkamah Konstitusi. TEMPO/Subekti.
Jusuf Kalla Samakan Elektabilitas Anies Baswedan Seperti Donald Trump

Jusuf Kalla menyamakan posisi Anies seperti Donald Trump yang di berbagai survei menunjukkan posisi landai tapi justru menang pemilu.