Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saifullah Yusuf dan Komposisi Islam-Nasionalis di Pilkada Jatim

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) menghadiri Rapat Kerja Khusus PDIP Jawa Timur di Empire Palace, Surabaya, 3 Februari 2018. Rakerdasus juga dihadiri pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarnoputri. TEMPO/KUKUH SW.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) menghadiri Rapat Kerja Khusus PDIP Jawa Timur di Empire Palace, Surabaya, 3 Februari 2018. Rakerdasus juga dihadiri pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarnoputri. TEMPO/KUKUH SW.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saifullah Yusuf, 53 tahun, mengaku tak menyangka akan berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno dalam pilkada Jawa Timur 2018. Dia mengatakan kombinasi antara dirinya dengan Puti sebagai simbol Islam dan nasionalis adalah takdir Tuhan.

Saiful mengatakan Puti adalah cucu Proklamator Bung Karno. Sementara dirinya adalah cicit KH Bisri Syansuri, tokoh Nahdlatul Ulama. "Tidak pernah saya membayangkan dan merencanakan untuk bisa bersama-sama dengan Mbak Puti," ujarnya di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Timur, Rabu, 10 Januari 2018.

Baca juga: Cagub Jatim, Saifullah Yusuf Bakal Gandeng Pengusaha Milineal

Menurut Saifullah, berpasangan dengan Puti yang dicalonkan oleh PDI Perjuangan di Pilkada Jawa Timur, merupakan suratan takdir. “Takdir yang membawa kami akhirnya bersama di detik-detik terakhir pendaftaran ini diantar empat partai politik,” ujar Saifullah. Partai tersebut adalah PKB, PDIP, Gerindra, dan PKS. 

Saifullah Yusuf lahir di Pasuruan, Jawa Timur, 28 Agustus 1964. Saifullah yang kini menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur adalah putra dari Ahmad Yusuf Cholil dan Sholichah Hasbulloh.

Gus Ipul, begitu dia biasa disapa, menempuh pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang dan SMP Islam Pasuruan. Setelah lulus dari SMA, Pamannya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menganjurkan Gus Ipul untuk berkuliah di Jakarta. Dia pun berkuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Universitas Nasional dan menyelesaikan kuliahnya pada 1985.

Hubungan dekatnya dengan Gus Dur juga mempengaruhinya untuk terjun di dunia politik. Dia mengawali kariernya melalui organisasi Gerakan Pemuda Ansor dan menjadi Ketua umum GP Ansor selama dua periode yaitu 2000-2005 dan dilanjutkan 2005-2010. Sebelumnya juga ia menjadi pelaksana harian Ketua Umum GP Ansor menggantikan Iqbal Assegaf yang meninggal dunia pada 1999.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski berlatar NU, Saifullah pernah menjadi anggota DPR dari PDIP pada 1999. Namun ketika Gus Dur dilengserkan sebagai presiden pada 2001 yang membawa Megawati Soekarnoputri menduduki posisi RI-1, Saifullah mengundurkan diri. Dia keluar dari PDIP yang otomatis juga keluar sebagai anggota DPR. Dia bergabung dengan PKB, partai yang dibesut Gus Dur.

Pada muktamar PKB tahun 2002, Saifullah terpilih menjadi Sekretaris Jenderal PKB, dengan Ketua Umum Alwi Shihab. Pada 2004 di pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, dia menjadi Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal. Posisi ini didudukinya hingga Mei 2007, setelah konflik di PKB membuatnya terlempar dari posisi Sekjen PKB.

Namun karier politiknya tak berhenti. Dia terpilih sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Soekarwo pada pilkada 2008. Di pilkada 2013, Gus Ipul kembali berpasangan dengan Soekarwo dengan komposisi yang sama, yakni sebagai wakil gubernur.

Baca juga: Pilkada Jatim, Ini yang Bikin Saifullah Jatuh Hati kepada Puti

Dua periode menduduki posisi wakil gubernur tak menghentikan mimpi Saifullah menjadi orang nomor satu di Jawa Timur. Di pilkada 2018 ini, dia berpasangan dengan Puti Soekarno. Dalam poster maupun baliho pencalonannya, pasangan sempat ini memasang foto kakek buyut mereka untuk mendapat dukungan masyarakat Jawa Timur. Mereka sadar dengan nama besar KH Bisri Syansuri yang merupakan tokoh NU dan Bung Karno. Demikian pula partai pengusung mereka.

"Dengan ditugaskannya para cucu dan cicit pendiri bangsa, ini menjadi‎ pasangan yang sangat penting mendapatkan perhatian kita bersama," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Ahmad Basarah pada 10 Januari 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reaksi Kader PSI Bekasi dan Depok Usai Kaesang Resmi Jadi Ketua Umum

7 hari lalu

Kaesang Pangarep memberikan tanda cinta (love sign) saat pidato pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023. Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep resmi ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Reaksi Kader PSI Bekasi dan Depok Usai Kaesang Resmi Jadi Ketua Umum

Kader PSI Kota Bekasi dan Kota Depok buka suara terkait Kaesang usai resmi menjadi Ketua Umum mereka. Begini kata mereka.


Kaesang Anak Jokowi 2 Hari Setelah Dapat KTA Langsung Jadi Ketua Umum PSI, Ini Profil Partai Solidaritas Indonesia

7 hari lalu

Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep berdiri di depan pintu usai menerima friendship card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI secara simbolis di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 23 September 2023. Kaesang Pangarep resmi bergabung menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah menerima KTA yang diserahkan secara langsung oleh sejumlah petinggi PSI. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Kaesang Anak Jokowi 2 Hari Setelah Dapat KTA Langsung Jadi Ketua Umum PSI, Ini Profil Partai Solidaritas Indonesia

Dua hari setelah menerita Kartu Tanda Anggota (KTA) Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, anak Jokowi secara resmi menjadi Ketua Umum PSI.


Manuver Merebut Suara NU

31 hari lalu

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.


Sejumlah Tanggapan soal Usulan Pilkada Dimajukan, dari Presiden, Wapres, Parpol hingga DPR

32 hari lalu

Pekerja merapikan kotak suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Kota Tangerang Selatan di Kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 17 November 2020. Pilkada Kota Tangerang Selatan 2020 diikuti tiga pasang calon Wali kota dan Wakil Wali kota. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Sejumlah Tanggapan soal Usulan Pilkada Dimajukan, dari Presiden, Wapres, Parpol hingga DPR

Wacana perubahan jadwal Pilkada Serentak 2024 dalam beberapa waktu terakhir mengemuka.


Muncul Usulan Pilkada Dimajukan, Begini Pendapat Wapres Ma'ruf Amin

33 hari lalu

Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin berbincang dengan warga terdampak kebakaran saat meninjau lokasi kebakaran imbas terbakarnya Depo Pertamina Plumpubg di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023. Usai meninjau lokasi kebakaran bertemu dan berdialog dengan warga, Ma'ruf Amin pun memastikan bahwa seluruh keperluan para pengungsi ditanggung oleh Pertamina. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Muncul Usulan Pilkada Dimajukan, Begini Pendapat Wapres Ma'ruf Amin

Ma'ruf Amin menegaskan bahwa munculnya gagasan pemajuan Pilkada 2024 baru sebatas usulan.


Danny Pomanto Hengkang dari NasDem ke PDIP, Ini Beberapa Kontroversi Wali Kota Makassar

35 hari lalu

Seorang bocah bersalaman dengan Walikota Makassar, Danny Pomanto saat mengunjungi rumah keluarga korban hilangnya AirAsia QZ 8501 di Jalan Baronang, Makassar, 30 Desember 2014. TEMPO/Iqbal lubis
Danny Pomanto Hengkang dari NasDem ke PDIP, Ini Beberapa Kontroversi Wali Kota Makassar

Wali Kota Makassar Danny Pomanto hengkang dari NasDem ke PDIP. Berikut beberapa kontroversi yang pernah menjeratnya.


Wali Kota Makassar Danny Pomanto Gabung PDIP, Lalu Bicara Soal Wong Cilik

35 hari lalu

Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Danny Pomanto memantau suasana kota melalui ruang kontrol yang diberi nama War Room di lantai 10 Kantor Balai Kota Makassar. TEMPO/Subekti.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto Gabung PDIP, Lalu Bicara Soal Wong Cilik

Wali Kota Makassar Danny Pomanto hengkang dari Partai NasDem untuk bergabung PDIP. Apa alasannya?


Dianggap Hantu Pemilu dan Pilkada: Membedah Apa Itu Politik Identitas?

40 hari lalu

Ilustrasi pidato kampanye atau Pilpres. Pixabay
Dianggap Hantu Pemilu dan Pilkada: Membedah Apa Itu Politik Identitas?

Politik identitas dianggap sebagai hantu pemilu. Lantas apa itu politik identitas?


Khofifah Tunggu Keputusan Kiai NU Soal Langkah Politik Selanjutnya di 2024

54 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengamati mesin jahit saat mengunjungi rumah Fatmawati Soekarno di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Minggu 2 Juli 2023. Kunjungan tersebut untuk mengenang kembali sejarah pengasingan Presiden pertama Soekarno di Bengkulu.  ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi
Khofifah Tunggu Keputusan Kiai NU Soal Langkah Politik Selanjutnya di 2024

Khofifah bakal lengser sebagai Gubernur Jawa Timur pada Desember 2023 dan digadang-gadang sebagai salah satucawapres Anies .


Sudah DED, Depok Akan Bangun MTs dan MAN Negeri di 2 Lokasi Ini

3 Agustus 2023

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono saat meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di SMPN 1 Depok, Jawa Barat, Senin 4 Oktober 2021. Pemerintah Kota Depok kembali memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas kepada seluruh sekolah dimulai hari ini dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan pembelajaran hanya dilakukan seminggu dua kali selama 2 jam. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sudah DED, Depok Akan Bangun MTs dan MAN Negeri di 2 Lokasi Ini

Pemerintah Kota Depok tengah menyiapkan pembangunan madrasah tsanawiyah dan aliyah negeri. Realisasi janji kampanye pilkada lalu.