Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cagub Jatim, Saifullah Yusuf Bakal Gandeng Pengusaha Milineal

Reporter

image-gnews
Calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul bertemu para pengusaha dari kalangan milenial di Gedung Srijaya, Surabaya, 8 Februari. Istimewa
Calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul bertemu para pengusaha dari kalangan milenial di Gedung Srijaya, Surabaya, 8 Februari. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan bakal calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf bakal menggandeng pengusaha milineal untuk memajukan Jawa Timur. Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu mengatakan perlu menggandeng mereka karena Jawa Timur memiliki potensi yang besar.

Menurut dia, Jawa Timur tidak hanya menanggung beban dari warganya sendiri tetapi juga Indonesia Timur. Sebab, perdagangan di wilayah Indonesia bagian timur menggantungkan diri pada performa ekonomi Jawa Timur.

Baca: Benahi Madura, Saifullah Yusuf Luncurkan Satria Madura

“Tak hanya itu, Jawa Timur juga ikut menanggung suplai komoditas pertanian nasional. Mulai dari garam, gula, beras, daging, hingga susu. Hampir sekitar 40 persen kebutuhan nasional disuplai dari Jawa Timur,” kata Saifullah dalam sebuah acara diskusi yang digelar di Gedung Srijaya, Surabaya pada Rabu, 8 Februari 2018.

Di tengah upaya mempertahankan produktivitas dan lahan semakin susut, kata dia, diperlukan inovasi yang melibatkan teknologi informasi untuk mengembangkan bisnis berbasis agro yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.

“Karena itu, salah satu pekerjaan rumah para pengusaha milenial tersebut adalah mencari terobosan-terobosan kekinian, misalnya dengan semakin mengembangkan bisnis start up,” ujarnya.

Dia mencontohkan, adapun perkembangan bisnis start up yang semakin sukses tanpa dukungan pemerintah seperti Bukalapak dan Traveloka.“Tapi, mereka kan sudah besar. Ini yang kecil-kecil perlu difasilitasi dan didukung. Termasuk fasilitas pembiayaan. Juga perlu dirangsang dengan kantor bersama semacam co-working space,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Seloroh Megawati, Jika Gus Ipul Menang PDIP Minta Sepeda

Hal tersebut disampaikan Saifullah dalam acara diskusi yang bertajuk Kopi Darat Bareng Gus Ipul, Harmoni dalam Keberagaman, ketua Pengurus Besar (PB) Nahdlatul Ulama (NU) di Gedung Srijaya, Surabaya pada Rabu, 8 Februari 2018. Dalam acara tersebut Gus Ipul didaulat menjadi pembicara utama dalam acara yang digelar oleh Junior Chamber International (JCI) East Java.

JCI adalah organisasi nasional yang beranggotakan 3.000 para milenial yang sebagian besar berprofesi sebagai pengusaha. Di Jawa Timur saja, dari 150 anggota aktif, 75 persen lebih adalah para pengusaha muda yang usianya di kisaran 20 hingga awal 30-an tahun. Mereka bergerak di berbagai sektor mulai properti hingga industri kreatif.

“Semuanya masih sangat muda. Tapi kami ingin berkontribusi pada pemerintahan. Kami tawarkan kepada Gus Ipul. Apa yang bisa kami bantu untuk memajukan Jawa Timur?” kata Local President JCI East Java, Ariel Wibisono.

Aril berharap, sektor bisnis yang mereka bangun dapat berkontribusi untuk mengembangkan perekonomian di Jawa Timur. Termasuk membantu menyelesaikan persoalan di Jawa Timur seperti kemiskinan, pengangguran, dan menggenjot pertumbuhan ekonomi.

“Kita ingin sinergikan program kita dengan pemerintah provinsi. Karena kami merasa ikut menanggung beban persoalan di Jawa Timur. Kami sebagai pengusaha muda tidak bisa berdiam diri,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

1 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diajukan dalam sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.


Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

23 hari lalu

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah usai menemui para demonstran dari berbagai kepala desa di Indonesia yang menuntut pengesahan Revisi UU Desa sebelum Pemilu di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

PKB memastikan pihaknya akan memprioritaskan kader sendiri untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).


Disebut Lamban Respons Hasil Pilpres, PKB: Setiap Ada Kecurangan Punya Hak untuk Dikoreksi

34 hari lalu

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengadakan kegiatan konsolidasi pemenangan Pemilu 2024 di Ancol Beach City Mall, Jakarta Utara pada Rabu, 29 November 2023. Acara tersebut dihadiri pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Disebut Lamban Respons Hasil Pilpres, PKB: Setiap Ada Kecurangan Punya Hak untuk Dikoreksi

PKB buka suara terkait kritik yang dilontarkan PBNU karena hingga Kamis, 21 Maret 2024 PKB belum memberikan sikap penerimaan hasil Pemilu.


Sekjen PBNU Kritik PKB yang Lamban Terima Hasil Pilpres 2024, Sebut Terlalu Banyak Manuver

35 hari lalu

Saifullah Yusuf mengayuh becak saat berangkat mendaftar peserta pilkada Kota Pasuruan ke KPUD setempat, 6 September 2020. Foto: Istimewa
Sekjen PBNU Kritik PKB yang Lamban Terima Hasil Pilpres 2024, Sebut Terlalu Banyak Manuver

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyoroti lambannya PKB menyatakan penerimaan terhadap hasil Pilpres 2024. Ia membandingkan dengan Surya Paloh NasDem.


Saling Sindir Cak Imin dan Gus Ipul soal Makelar, Begini Kata Pakar Politik Unair

19 Februari 2024

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat pencoblosan Pemilu 2024 di TPS 023, Kemang, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. Pemilu 2024 yang digelar untuk memilih Presiden dan Wail Presiden, anggota DPR, DPRD Provinsi, DPD, dan DPRD Kabupaten/Kota itu dilaksanakan serentak di 38 Province dengan jumlah DPT 204.807.222 pemilih. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Saling Sindir Cak Imin dan Gus Ipul soal Makelar, Begini Kata Pakar Politik Unair

Cak Imin mencuit soal sosok Saipul yang dianggap sebagai makelar mengatasnamakan Nahdlatul Ulama (NU)


Tanggapi Cuitan Cak Imin soal Makelar, Gus Ipul: Enggak Paham Saya

19 Februari 2024

Saifullah Yusuf mengayuh becak saat berangkat mendaftar peserta pilkada Kota Pasuruan ke KPUD setempat, 6 September 2020. Foto: Istimewa
Tanggapi Cuitan Cak Imin soal Makelar, Gus Ipul: Enggak Paham Saya

Gus Ipul sebelumnya menyampaikan bahwa hendaknya PKB kembali ke 'jalan yang benar' yang kemudian ditanggapi oleh Cak Imin.


Gus Ipul Sebut PKB Salah Ambil Jalan, Cak Imin: Jangan Hiraukan Makelar

19 Februari 2024

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar (tengah) menghadiri silaturahmi dalam acara peringatan Maulid Nabi di Pondok pesantren Darul Falah, Jekulo, Kudus, Jawa Tengah, Senin, 2 Oktober 2023. Silaturahmi itu untuk meminta doa restu kepada para Kiai dan santri serta menyatukan dukungan kepada Muhaimin Iskandar sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. ANTARA/Yusuf Nugroho
Gus Ipul Sebut PKB Salah Ambil Jalan, Cak Imin: Jangan Hiraukan Makelar

Cak Imin menyebut orang yang bernama Saipul sebagai seorang makelar yang mengatasnamakan NU.


PBNU Berkali Sebut Netral di Pemilu 2024, Apa Saja Pembuktiannya?

4 Februari 2024

Presiden Jokowi (tengah) didampingi Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf (keempat kanan depan) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (ketiga kanan depan) menyanyikan lagu Indonesia Raya saat Ijazah Kubro dan Pengukuhan Pimpinan Pusat Pagar Nusa di Lapangan Jala Krida Mandala, Surabaya, Jawa Timur, Ahad, 22 Oktober 2023. ANTARA/Didik Suhartono
PBNU Berkali Sebut Netral di Pemilu 2024, Apa Saja Pembuktiannya?

PBNU menyatakan netral di Pemilu 2024, apa yang sudah dilakukannya?


PBNU Copot Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim, Mantan Wakil Ketua Tuding Ada Konspirasi

29 Desember 2023

KH Marzuki Mustamar yang pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Bahasa Arab Universitas Islam Malang, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Kota Malang, dosen di UIN Malang, dan saat ini menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, masuk menjadi salah satu calon Ketua Umum PBNU periode 2021-2026. nu.or.id
PBNU Copot Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim, Mantan Wakil Ketua Tuding Ada Konspirasi

Marzuki Mustamar menerima pemberhentian sebagai Ketua PWNU Jatim oleh PBNU meskipun mengaku tak mengetahui kesalahannya.


Gus Ipul Ungkap Alasan PBNU Copot Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar

29 Desember 2023

Saifullah Yusuf mengayuh becak saat berangkat mendaftar peserta pilkada Kota Pasuruan ke KPUD setempat, 6 September 2020. Foto: Istimewa
Gus Ipul Ungkap Alasan PBNU Copot Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf mengatakan pencopotan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar karena masalah internal organisasi.