TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto dan Panglima Komando Daerah Militer III Siliwangi Mayor Jenderal TNI Doni Monardo menyambangi empat pasangan kepala daerah di Pilgub Jabar, Rabu, 14 Februari 2018. Mereka menemui pasangan calon di pos komando tim sukses dimulai dari pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, serta Tubagus Hasanuddin – Anton Charliyan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Yayat Hidayat dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Jawa Barat Herminus Koto ikut mendampingi. Kedatangan rombongan itu setelah pertemuan Kapolda Jabar dan Pangdam Siliwangi beberapa waktu lalu di Bandung. "Untuk melepas berjuang di medan laga. Kegiatan ini dipastikan hanya di Jawa Barat," kata Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat, Rabu, 14 Februari 2018.
Baca juga: Survei Indo Barometer: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Masih Teratas
Kepada para pasangan calon, Yayat mengingatkan hari ini sebagai hari terakhir penyerahan berkas yang kurang. Selain itu, laporan dana awal kampanye dan nomor rekening.
"Mulai besok silakan laksanakan kampanye sebebasnya di Jawa Barat. Tidak perlu diatur zonasi kampanye tiap pasangan calon," kata Yayat.
Calon Gubernur nomor urut tiga Sudrajat mengatakan, pihaknya akan ikut mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah Jawa Barat. "Mudah-mudahan asyik semua dan membahagiakan proses pilkada," katanya.
Ketua Bawaslu Jawa Barat Herminus Koto mengatakan pihaknya siap membuka layanan konsultasi terkait apa yang boleh dan dilarang selama proses Pilkada. "Sekarang banyak rambu yang ditegaskan. Silakan jika ingin bertanya," ujarnya.
Sementara calon Gubernur lainnya, Ridwan Kamil yang bernomor urut satu mengatakan, Pilgub Jabar harus jadi contoh yang kreatif, damai, dan menang secara bermartabat. "Pesan ke tim relawan, harus menang dengan cara ilmiah dan berakhlak. Kami akan bikin kode etik" kata Ridwan Kamil.