TEMPO.CO, Bandung - Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum unggul dalam survei tentang pemilihan Gubernur Jawa Barat yang digelar lembaga survei Indo Barometer. Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul unggul dengan angka 44,8 persen. Keunggulan pasangan Rindu itu dibayangi oleh Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang mendapat dukungan 27,9 persen.
Survei yang dilakukan di wilayah provinsi Jawa Barat pada 20-23 Januari 2018 itu memiliki responden sebesar 800 orang itu dilakukan dengan metode multistage random sample. Dimana, teknik pengumpulan data diperoleh melalui metode wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner.
Baca Juga:
Baca juga: Duel Ridwan Kamil dengan Deddy Mizwar Diprediksi Sengit
"Margin of error survei ini sekitar 3,46 persen," ujar peneliti Indo Barometer Asep Saepudin saat merilis hasil survei itu di hotel Bidakara Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa, 13 Februari 2018.
Adapun untuk persentase elektabilitas yang diperoleh dua calon lainnya, yakni pasangan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan memperoleh 1 persen dan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu masing-masing hanya memperoleh hasil 0,9 persen saja.
Baca Juga:
"Tapi bagaimanapun juga politik ini kan dinamis masih ada 3 sampai 4 bulan kedepan. Ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk seluruh pasangan calon agar bisa meningkat elektabilitasnya. Selain itu sebanyak 25,4 persen responden masih belum memilih," katanya.
Adapun untuk tingkat pengenalan masing-masing calon (popularitas) Deddy Mizwar berhasil menjadi yang teratas dengan torehan 97,1 persen. Deddy berhasil mengungguli Ridwan Kamil yang mendapat 88,8 persen, disusul Dedi Mulyadi sebanyak 67 persen dan Uu Ruzhanul sebesar 43,9 persen.
Sementara tingkat popularitas terendah masing-masing diisi oleh Tubagus Hasanuddin (10,6 persen), Sudrajat (11,1 persen), Syaikhu (18,6 persen) dan Anton (15,5 persen).
Baca juga: Ridwan Kamil Ogah Terlena Meski Unggul di Dua Survei Pilkada
Menurut Asep berdasarkan hasil 4 kali survei yang digelar oleh Indo Barometer, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul cukup signifikan dimana selalu keluar menjadi yang tertinggi tingkat keterpilihannya. Namun, selain Ridwan, Deddy pun tampak cukup kuat dengan terus menguntit di urutan nomor dua berdasarkan hasil survei.
"Memang bedanya Ridwan Kamil tren positif terus dari 4 kali survei kami sementara Demiz agak fluktuatif ada titik saat dia jatuh tapi naik lagi tapi pada dasarnya urutannya konsisten sampai saat ini," katanya.
