Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Al Ittihadiyah Imbau Masyarakat Jadi Pemilih Pintar di Pilkada

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Komisioner KPU RI Arief Budiman, memeriksa ketersediaan logistik saat melakukan pemantauan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta di TPS 78 Kelurahan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, 15 Februari 2017. Arief Budiman menyatakan logistik Pilkada serentak 2017 telah didistribusikan ke 101 daerah dan hingga saat ini tidak ada laporan adanya kendala pendistribusian logistik serta memastikan logistik telah sampai di daerah yang akses transportasinya sulit. TEMPO/Imam Sukamto
Komisioner KPU RI Arief Budiman, memeriksa ketersediaan logistik saat melakukan pemantauan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta di TPS 78 Kelurahan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, 15 Februari 2017. Arief Budiman menyatakan logistik Pilkada serentak 2017 telah didistribusikan ke 101 daerah dan hingga saat ini tidak ada laporan adanya kendala pendistribusian logistik serta memastikan logistik telah sampai di daerah yang akses transportasinya sulit. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Organisasi kemasyarakatan Al Ittihadiyah mengimbau masyarakat menjadi pemilih pintar dalam pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Mereka diharapkan menyalurkan pilihan kepada calon-calon pemimpin yang peduli dan perhatian terhadap umat (masyarakat).

"Al Ittihadiyah mengarahkan kepada pemimpin-pemimpin yang peduli umat, menguatkan kembali kader menjadi pemilih pintar," kata Ketua DPP Al Ittihadiyah Lukmanul Hakim saat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dan Milad Ke-83 Al Ittihadiyah di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat, 26 Januari 2018.

Baca juga: 2 Calon Kepala Daerah di Pilkada 2018 Ini Hartanya Minus

Menurut Lukman, peran Al Ittihadiyah dalam kaderisasi kepemimpinan merupakan hal baru. Namun, pada awal pembentukannya, banyak juga tokoh-tokoh nasional yang berasal dari ormas Islam ini.

Satu dari tiga pilar Al Ittihadiyah adalah kaderisasi. Dalam mukernas ini, dibahas kaderisasi kepemimpinan yang lahir dari ormas-ormas. Al Ittihadiyah akan menggelar konvensi pemimpin umat yang akan menyatukan semua ormas yang ada di Indonesia. "Al Ittihadiyah ingin mendorong lahirnya pemimpin-pemimpin yang berasal dari kaderisasi umat," ucap Lukman.

Ia berujar, saat pemilihan, umat dijadikan pendorong salah satu calon untuk maju menjadi pemimpin. Namun, setelah calon terpilih, umat ditinggalkan. Hal itu dinilainya tidak boleh terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Netralitas Jaksa Dianggap Krusial di Masa Pilkada

Lukman menuturkan Al Ittihadiyah akan mengawal proses kepemimpinan bangsa menjadi pemimpin yang peduli umat selama dalam periodenya. Al Ittihadiyah akan meminta semua anggotanya untuk tidak menjadi pemilih pasif ataupun golput. Mereka diarahkan menjadi pemilih aktif dan mengawal proses pemimpin, bagaimana peduli dan perhatian terhadap umat.

"Al Ittihadiyah akan menuntut perhatian serta peran pemimpin dalam pengembangan dan penguatan umat dalam bidang pendidikan dan ekonomi," kata Lukman.

ANTARA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Manuver Merebut Suara NU

22 hari lalu

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.


Sejumlah Tanggapan soal Usulan Pilkada Dimajukan, dari Presiden, Wapres, Parpol hingga DPR

23 hari lalu

Pekerja merapikan kotak suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Kota Tangerang Selatan di Kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 17 November 2020. Pilkada Kota Tangerang Selatan 2020 diikuti tiga pasang calon Wali kota dan Wakil Wali kota. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Sejumlah Tanggapan soal Usulan Pilkada Dimajukan, dari Presiden, Wapres, Parpol hingga DPR

Wacana perubahan jadwal Pilkada Serentak 2024 dalam beberapa waktu terakhir mengemuka.


Muncul Usulan Pilkada Dimajukan, Begini Pendapat Wapres Ma'ruf Amin

23 hari lalu

Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin berbincang dengan warga terdampak kebakaran saat meninjau lokasi kebakaran imbas terbakarnya Depo Pertamina Plumpubg di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023. Usai meninjau lokasi kebakaran bertemu dan berdialog dengan warga, Ma'ruf Amin pun memastikan bahwa seluruh keperluan para pengungsi ditanggung oleh Pertamina. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Muncul Usulan Pilkada Dimajukan, Begini Pendapat Wapres Ma'ruf Amin

Ma'ruf Amin menegaskan bahwa munculnya gagasan pemajuan Pilkada 2024 baru sebatas usulan.


Danny Pomanto Hengkang dari NasDem ke PDIP, Ini Beberapa Kontroversi Wali Kota Makassar

25 hari lalu

Seorang bocah bersalaman dengan Walikota Makassar, Danny Pomanto saat mengunjungi rumah keluarga korban hilangnya AirAsia QZ 8501 di Jalan Baronang, Makassar, 30 Desember 2014. TEMPO/Iqbal lubis
Danny Pomanto Hengkang dari NasDem ke PDIP, Ini Beberapa Kontroversi Wali Kota Makassar

Wali Kota Makassar Danny Pomanto hengkang dari NasDem ke PDIP. Berikut beberapa kontroversi yang pernah menjeratnya.


Wali Kota Makassar Danny Pomanto Gabung PDIP, Lalu Bicara Soal Wong Cilik

25 hari lalu

Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Danny Pomanto memantau suasana kota melalui ruang kontrol yang diberi nama War Room di lantai 10 Kantor Balai Kota Makassar. TEMPO/Subekti.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto Gabung PDIP, Lalu Bicara Soal Wong Cilik

Wali Kota Makassar Danny Pomanto hengkang dari Partai NasDem untuk bergabung PDIP. Apa alasannya?


Dianggap Hantu Pemilu dan Pilkada: Membedah Apa Itu Politik Identitas?

30 hari lalu

Ilustrasi pidato kampanye atau Pilpres. Pixabay
Dianggap Hantu Pemilu dan Pilkada: Membedah Apa Itu Politik Identitas?

Politik identitas dianggap sebagai hantu pemilu. Lantas apa itu politik identitas?


Khofifah Tunggu Keputusan Kiai NU Soal Langkah Politik Selanjutnya di 2024

44 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengamati mesin jahit saat mengunjungi rumah Fatmawati Soekarno di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Minggu 2 Juli 2023. Kunjungan tersebut untuk mengenang kembali sejarah pengasingan Presiden pertama Soekarno di Bengkulu.  ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi
Khofifah Tunggu Keputusan Kiai NU Soal Langkah Politik Selanjutnya di 2024

Khofifah bakal lengser sebagai Gubernur Jawa Timur pada Desember 2023 dan digadang-gadang sebagai salah satucawapres Anies .


Sudah DED, Depok Akan Bangun MTs dan MAN Negeri di 2 Lokasi Ini

52 hari lalu

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono saat meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di SMPN 1 Depok, Jawa Barat, Senin 4 Oktober 2021. Pemerintah Kota Depok kembali memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas kepada seluruh sekolah dimulai hari ini dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan pembelajaran hanya dilakukan seminggu dua kali selama 2 jam. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sudah DED, Depok Akan Bangun MTs dan MAN Negeri di 2 Lokasi Ini

Pemerintah Kota Depok tengah menyiapkan pembangunan madrasah tsanawiyah dan aliyah negeri. Realisasi janji kampanye pilkada lalu.


Meski Didukung Sang Ibunda, Ridwan Kamil Masih Ragu Maju Pilgub Jabar Lagi atau ke DKI Jakarta

53 hari lalu

Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil.
Meski Didukung Sang Ibunda, Ridwan Kamil Masih Ragu Maju Pilgub Jabar Lagi atau ke DKI Jakarta

Ridwan Kamil sebagai Guberur Jawab Barat akan purnatugas September mendatang. Apakah ia akan maju di Pilgub Jabar atau ke DKI Jakarta?


Jusuf Kalla Samakan Elektabilitas Anies Baswedan Seperti Donald Trump

54 hari lalu

Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla usai menghadiri acara halal bil halal bersama Wakil Presiden Indonesia ke-11 Boediono di Gedung Krida Bakti, Jakarta, Selasa 30 Mei 2023. Dalam kesempatan itu Jusuf Kalla memberikan keterangan pers agar semua pihak bersabar terkait keputusan sistem Pemilu Proporsional Tertutup yang akan segera diumumkan oleh Mahkamah Konstitusi. TEMPO/Subekti.
Jusuf Kalla Samakan Elektabilitas Anies Baswedan Seperti Donald Trump

Jusuf Kalla menyamakan posisi Anies seperti Donald Trump yang di berbagai survei menunjukkan posisi landai tapi justru menang pemilu.