Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Kreatif KPU Menggaet Pemilih Pemula di Pilkada Jawa Barat

image-gnews
Petugas mengatur posisi boneka alat peraga berupa diorama tata cara pemilihan umum jelang Pilkada serentak tahun depan di KPU Provinsi Jawa Barat di Bandung, 28 Agustus 2017. Bakal calon gubernur dan wakil gubernur dari jalur independen bisa maju dengan dukungan minimal 6,5 persen dari jumlah DPT terakhir di minimal 14 kabupaten/kota. TEMPO/Prima Mulia
Petugas mengatur posisi boneka alat peraga berupa diorama tata cara pemilihan umum jelang Pilkada serentak tahun depan di KPU Provinsi Jawa Barat di Bandung, 28 Agustus 2017. Bakal calon gubernur dan wakil gubernur dari jalur independen bisa maju dengan dukungan minimal 6,5 persen dari jumlah DPT terakhir di minimal 14 kabupaten/kota. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menyiapkan beberapa program untuk menggaet pemilih pemula dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Jawa Barat 2018. Program ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

Komisioner KPU Jabar Nina Yuningsih mengatakan berdasarkan hasil analisis Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) calon pemilih sekitar 32,5 juta orang. Sebanyak 7 persen diantaranya atau 2.275.000 orang adalah pemilih pemula. Mereka adalah para pelajar SMA atau mahasiswa yang belum pernah memilih.

Baca juga: Pilkada 2018, Petugas PPDP Jabar tanpa HP Android Jadi Kendala

"Khusus pemilih pemula dan muda, KPU Jabar menyiapkan beberapa program untuk mencapai target pemilih," kata Nina di Bandung, Kamis, 25 Januari 2018.

Dia melanjutkan, data pencocokan dan penelitian (coklit) yang saat ini sedang dilakukan nantinya akan diolah untuk memetakan sebaran pemilih pemula. Tujuannya untuk menyiapkan program masif sosialisasi pilkada Jabar 2018 ke pemilih pemula. Contoh program yang dimaksud adalah electainment on campus. "Kami melibatkan satu perguruan tinggi di tiap kota dan kabupaten," ujar Nina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Acara sosialisasi di kampus itu akan mengundang pelajar dan mahasiswa. Koordinatornya adalah Universitas Indonesia yang dianggap telah berpengalaman dalam program sejenis pada 2014 lalu. "Total KPU Jabar bekerjasama dengan 30 kampus," ujar Nina.

Baca juga: Hasto Kristiyanto: Pilkada Palangka Raya Penting bagi PDIP

Selain itu, ada program pendidikan politik bagi pemilih muda agar proses demokrasi berkualitas baik. Pemilih muda adalah pemilih berusia 17-25 tahun. "Mereka biasanya labil, jadi perlu diberikan pendidikan politik," kata Nina.

Di pilkada 2018, KPU Jabar menargetkan jumlah pemilih sebanyak 75 persen. Angka itu lebih tinggi dibanding partisipasi pemilih pada pemilihan gubernur 2013 lalu sebanyak 63 persen, ataupun pada pemilihan legislatif 2014 sebesar 73 persen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

1 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

Langkah politik dr. Susanti Dewayani SpA semakin terlihat mantap dengan pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra


Rekam Jejak Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Bantah Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Medan

1 hari lalu

Benny Sinomba Siregar. Pemkomedan.go.id
Rekam Jejak Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Bantah Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota Medan

Belum lama Benny Sinomba Siregar ditunjuk ponakannya, Bobby Nasution sebagai Plh Sekda Kota Medan. Dikabarkan ia membantah siap maju Pilwakot Medan.


Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

1 hari lalu

Menantu Presiden Joko Widodo yang juga Wali kota Medan, Bobby Nasution ketika ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April, 2024. Tempo/Defara
Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

Kabar paman Bobby Nasution melamar ke PDIP untuk maju di Pemilihan Wali Kota Medan dibantah.


Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

1 hari lalu

Sejumlah aktivis Jaringan Anti Korupsi Bandung Raya membentangkan poster di atas flyover Pasupati saat aksi damai tolak politik uang menjelang pemilihan gubernur Jawa Barat, di Taman Cikapayang, Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/2). TEMPO/Prima Mulia
Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?


Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

1 hari lalu

Ilustrasi politik uang. shutterstock.com
Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?


Apa Sebab Aceng Fikri Gagal Maju di Pilkada Garut? Berikut Profil dan Kontroversinya

2 hari lalu

Bupati Garut Aceng H.M Fikri tiba di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, (25/2). Aceng Fikri menerima surat keputusan Presiden RI tentang pengesahan pemberhentian dirinya dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. TEMPO/Prima Mulia
Apa Sebab Aceng Fikri Gagal Maju di Pilkada Garut? Berikut Profil dan Kontroversinya

Eks Bupati Garut Aceng Fikri kembali ke kancah politik dengan maju melalui jalur independen, tapi KPU Garut menyatakan ia tak memenuhi syarat.


Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

2 hari lalu

Kamaruddin Muten, bakal calon bupati Belitung Timur 2024. TEMPO/Servio Maranda
Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.


Gerindra Sindir Bakal Calon Kepala Daerah di Bangka Belitung Daftar ke Banyak Partai

3 hari lalu

Gubernur Bangka Belitung, erzaldi rosman, saat kunjungan pilkada di berbagai tempat, salah satunya di Koba, Desa Arung Dalam, dan Desa Air Bara.
Gerindra Sindir Bakal Calon Kepala Daerah di Bangka Belitung Daftar ke Banyak Partai

Kata Gerindra soal bakal calon kepala daerah yang daftar ke banyak partai.


4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

3 hari lalu

Penyelenggaraan rapat kerja di ruang rapat Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

KPU menyatakan siap memberikan masukan perihal revisi Undang-Undang Pemilu.


Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

3 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

Pilkada 2024, terdapat sejumlah perbedaan persyaratan pendaftaran bagi calon gubernur independen dengan calon wali kota atau bupati independen.