Bentrok Banser Vs FPI, Ini Penjelasan Rela-NU DKI

Reporter

Editor

Ali Anwar

Selasa, 18 April 2017 16:52 WIB

Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU). TEMPO/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Rela-NU DKI Jakarta Ita Rahmawati mengklarifikasi bentrokan antara Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama dengan Front Pembela Islam di Kramat Lontar, Senen, Jakarta Pusat, Senin sampai Selasa dini hari.


Menurut Ita, saat itu, rumah ibunya, Hisbiyah, didatangi relawan Advokat Cinta Tanah Air (Acta) dan menuduhnya membagi-bagi sembako untuk kemenangan calon Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.


Baca: Tolak Diinvestigasi, Banser NU dan Preman Bentrok dengan FPI


"Mereka mengatakan bahwa ada aduan warga, saya membagi-bagi sembako. Padahal isi plastik yang dimaksud mereka adalah dua nasi kotak," kata Ita melalui keterangan tertulisnya, Selasa, 18 April 2017.

Acta, kata Ita, sempat membawa seorang ibu sebagai saksi. Namun, ibu tersebut membantah mengenal relawan Acta dan mengaku tak tahu apa-apa. Mengenai rombongan ibu-ibu yang datang menggunakan angkot, Ita menjelaskan, bahwa mereka memang pulang dari pengajian di salah satu masjid di Jalan Talang dan berniat mampir ke rumah ibunya.


"Di dalam angkot, mereka diintimidasi oleh orang berseragan kaus hitam, bahkan mereka menggebrak angkot dan mengancam akan membakarnya sambil memaki ibu-ibu itu," ujar Ita. Melihat peristiwa itu, Ita mengajak tim Acta ke kantor polisi untuk menyelesaikan masalah ini. Tapi, setelah ditunggu selama satu jam, pihak Acta tidak datang.

"Di polres kebetulan kami bertemu dengan bapak Edi Prasetio (ketua DPRD). Beliau mengawal kami pulang dengan Banser. Namun, di perjalanan diprovokasi sehingga terjadi keributan," kata Ita.


Advertising
Advertising

Baca juga: Pilkada Dinodai Politik Sembako, Ini Kesaksian Bos Beras Cipinang

Ita menambahkan, kedatangan anggota Banser bertujuan untuk mengamankan rumah ibunya itu, karena Hisbiyah adalah ketua Muslimat NU DKI Jakarta. "Sehingga Banser merasa terpanggil untuk mengamankan rumah orang tua mereka," kata Ita.

INE KLARA SAFITRI

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

59 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya