Ira Koesno Berharap Debat Ahok Vs Anies Bisa Lebih Panas, tapi...

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 13 April 2017 06:57 WIB

Moderator Ira Koesno kembali menegaskan komitmen kepada penonton di studio karena adanya komplain pada debat publik putaran kedua pilkada DKI di hotel Bidakara, Jakarta Selatan, 12 April 2017. TEMPO/Maria Fransisca (magang)

TEMPO.CO, Jakarta - Presenter Ira Koesno kembali dipilih menjadi moderator debat kandidat pemilihan kepala daerah DKI Jakarta putaran kedua. Digelar Komisi Pemilihan Umum Jakarta, debat berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu malam, 12 April 2017. Ira mengaku debat kandidat tak sesuai dengan apa yang ia bayangkan.

“Seharusnya bisa lebih panas, ya?" ujarnya saat dijumpai setelah memandu acara debat. "Namun, mungkin terutama, kami mencoba memberikan ruang itu di segmen 4-5 dengan debat terbuka langsung antara cagub dan cawagub. Tapi balik lagi pada soal karakter dan aturan.”

Baca: Tantangan Ira Koesno dalam Debat Pilkada DKI Tadi Malam

Menurut Ira, debat kali ini berbeda dengan putaran pertama, tidak sepanas sebelumnya. Pada debat pertama, kata Ira, setiap pasangan calon baru pertama kali dipertemukan dalam satu panggung. “Mereka bertiga panas karena memang belum pernah ada. Kalau sekarang sudah berapa kali diadakan debat juga oleh televisi sehingga paling tidak, mereka saling menakar kemampuannya,” ucapnya.

Saat debat pilkada putaran pertama, jumlah pasangan calon sebanyak tiga, yaitu Agus Harimurti-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Dalam putaran kedua, pasangan Agus-Sylvi tersingkir.

Baca juga:
Begini Persiapan Ira Koesno Sebelum Memandu Debat Pilkada DKI

Ira menambahkan, masing-masing pasangan calon telah berusaha mengeluarkan gagasan terbaik karena mereka mengetahui debat terakhir ini berpengaruh besar terhadap perolehan suara. Debat kali ini, kata Ira, juga menentukan pilihan pihak-pihak yang belum menentukan sikap.

“Ingat, ada sekitar 24 persen yang tidak memilih dengan berbagai macam alasan. Mereka lihat ceruk ini bisa menjadi signifikan dipengaruhi debat dan mereka melaksanakan debat dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.

Ira mengaku harus menjaga independensi dan tidak menggambarkan preferensinya. Ira mengajak warga Jakarta datang ke tempat pemungutan suara pada 19 April 2017. “Gunakan hak pilih yang menurut kita menjadi pemimpin terbaik Jakarta. Namun, sesudah itu, siapa pun yang terpilih, harus kita dukung karena yang menang warga Jakarta,” katanya.

Info: Saksikan quickcount Pilkada DKI 2017

FRISKI RIANA | LARISSA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya