Ketika Anies Sebut Ahok Bohong Soal Penggusuran di Bukit Duri  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Kamis, 13 April 2017 06:37 WIB

Ahok (kiri) berbincang dengan Anies Baswedan (kedua kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) memberi salam kepada Djarot Saiful Hidayat (ketiga kiri) seusai adu program dan visi misi pada Debat Publik Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sempat menyindir Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat dirinya dituding berbohong soal pengertian reklamasi. Ahok menuding Anies berbohong karena mengatakan desain pulau reklamasi berubah jika dibandingkan dengan Keputusan Presiden Nomor 52 Tahun 1995.

Anies mengatakan, jika ada lahan baru di Jakarta, maka akan digunakan untuk kepentingan publik apabila dia terpilih menjadi gubernur. Pasalnya, kata Anies, reklamasi yang sekarang berbeda dengan reklamasi yang dulu. Namun Ahok buru-buru menepis anggapan Anies tersebut.

Baca: Survei SMRC: Anies-Sandi Unggul 1 Persen dari Ahok-Djarot

“Saya kira jangan membohongi warga Jakarta begitu. Gambar peta reklamasi bukan dari saya. Bahkan dulu ada 18 pulau, lalu1,5 pulau dipotong karena arus air panas PLTU (pembangkit listrik tenaga uap),” ujar Ahok dalam debat kandidat pemilihan kepala daerah DKI Jakarta putaran kedua, Rabu, 12 April 2017.

Ahok menuturkan reklamasi merupakan salah satu cara untuk menggalang dana bagi pembangunan di Jakarta. Menurut Ahok, seluruh kepentingan reklamasi berpihak kepada masyarakat. Ia mencontohkan lahan reklamasi tersebut seluruhnya bersertifikat milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Simak:
LBH Jakarta Paparkan Rekam Jejak Ahok-Djarot dan Anies-Sandi

Menurut Ahok, hampir 48 persen lahan digunakan untuk pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial bagi DKI Jakarta. Kemudian 5 persen lahan reklamasi yang bisa dijual bisa dipakai nelayan dan masyarakat. Ahok juga menuturkan pengembang berkewajiban menyetorkan 15 persen nilai jual obyek pajak (NJOP) dari seluruh lahan yang terjual.

“Saya rasa benar jangan bohong dalam pilkada. Namun warga Bukit Duri tahu persis apa itu kebohongan dalam kampanye,” ujar Anies menanggapi pernyataan Ahok tersebut. Jalannya debat yang dipandu presenter Ira Koesno itu pun semakin seru.

Baca:
Timses Anggap Ahok-Djarot Bisa Jawab Pertanyaan dalam Debat Pilkada DKI

Sewaktu masa cuti kampanye 2012, Ahok pernah mendatangi warga Bukit Duri. Dalam kunjungannya itu, Ahok berjanji tidak akan menggusur warga Bukit Duri yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung. Namun tahun lalu kawasan bantaran sungai itu rata dengan tanah. Ahok berdalih normalisasi Sungai Ciliwung harus tetap berjalan untuk mengatasi banjir Jakarta.

LARISSA HUDA

Video Terkait:
Suasana Jelang Debat Pilkada DKI Putaran Kedua

Berita terkait

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

18 November 2019

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

Warga bernama Ahmad Dahri menyebut dia dan seluruh korban penggusuran di Sunter sudah memilih pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada 2017.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

21 September 2019

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendorong agar anggota DPRD DKI segera memilih pengganti dirinya.

Baca Selengkapnya

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

2 Maret 2019

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

FBR kecewa dengan Anies Baswedan yang belum menyempurnakan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelesatrian Kebudayaan Betawi.

Baca Selengkapnya

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

2 Maret 2019

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

FBR kecewa karena tidak pernah diajak bicara oleh PKS terkait penentuan cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

18 Oktober 2018

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

Peraturan Gubernur atau Pergub Nomor 102 tahun 2018 yang mengatur Pengembangan Kewirausahaan Terpadu atau dikenal OK-OCE akhirnya terbit.

Baca Selengkapnya