Bicara Persatuan, Prabowo: Kami Tak Ingin Ada Provokasi SARA

Reporter

Selasa, 4 April 2017 02:15 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, ketika kampanyekan pasangan calon Anies-Sandiaga di Pinang Ranti, Jakarta Timur, 31 Januari 2017. TEMPO/Chitra.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan partainya adalah partai kebangsaan yang merangkul semua pihak tanpa membedakan suku, ras, ataupun agama. Misalnya, kata dia, Partai Gerinda mencalonkan Ahok dalam pilkada DKI Jakarta 2012.

“Kami partai lintas suku dan agama,” kata Prabowo saat menghadiri pidato kebangsaan di Hotel Dharmawangsa, Senin malam, 3 April 2017.

Baca: Pidato Kebangsaan, Prabowo: Pemimpin Harus Jujur dan Tak Korupsi

Prabowo menyebutkan tak menginginkan ada provokasi isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). “Yang bikin isu SARA itu siapa? Kita jangan (sampai) diprovokasi dan membuat umat lain marah,” ucapnya.

Dia menegaskan dirinya dibesarkan di keluarga lintas agama. Mantan Komandan Kopassus itu mengatakan keluarganya banyak yang memeluk Kristen. “Semua umat dan suku harus kita hormati, jangan mentang-mentang,” ujarnya.

Baca: Bicara Soal Persatuan, Anies: Kebinekaan Jangan Dihomogenkan

Prabowo menuturkan ada pihak tertentu yang membuat isu SARA di Jakarta. Dia memiliki cara mencegah isu itu menguat, yakni dengan meningkatkan rasa keadilan di tengah masyarakat. Ia juga meminta stabilitas demokrasi yang bersih diwujudkan.

Sebelumnya, Prabowo mengingatkan seorang gubernur harus menjaga kejujuran. Dia mengingatkan Anies agar tak mengkhianati rakyat, terutama dengan tidak melakukan korupsi. Sebab, korupsi akan memupus harapan rakyat.

"Rakyat sudah capek dengan kebocoran keuangan negara," tuturnya. Prabowo juga mengatakan, saat ini, mesin partainya sudah berjalan memenangkan pasangan Anies-Sandiaga.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya