153 Ribu Data Pemilih Invalid, Anies-Sandiaga Lapor ke KPU DKI

Reporter

Editor

Ali Anwar

Minggu, 2 April 2017 15:33 WIB

Cagub dan cawagub DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berdiskusi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di gedung Dewan Pers lantai IV jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, 24 Maret 2017. Anies meminta PWI untuk ikut andil dalam mengawal proses pilkada putaran kedua besok. TEMPO/Yola Destria

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan pihaknya telah melaporkan 153.804 data dalam daftar pemilih sementara pemilihan kepala daerah DKI Jakarta putaran kedua yang invalid kepada Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta.

Menurut Sandiaga, KPU DKI perlu memperbarui data-data tersebut. “Perlu pemutakhiran dari data-data yang masuk, karena dari data-data yang sudah masuk itu kami temukan invalid dari segi jenis kelamin, nama, alamat, dan lain sebagainya. Ini sudah kami cross check,” kata Sandiaga di Jakarta Convention Center, Jakarta, Ahad, 2 April 2017.

Baca: Pilkada DKI, Tim Anies-Sandi Temukan Surat Aneh dari Lurah

Sandiaga berharap, masukan yang diberikan oleh tim pemenangannya kepada KPU DKI dapat ditindaklanjuti. Menurut dia, pemuktahiran data DPS diperlukan agar data dalam daftar pemilih tetap nantinya merupakan data yang valid. "Dan memiliki basis yang kuat," ujar Sandiaga.

Tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, menemukan 153.804 data yang invalid dalam DPS pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Data tersebut dinilai tidak memenuhi unsur data kependudukan yang sah.

Terdapat beberapa kriteria yang dianggap invalid, yakni nomor induk kependudukan (NIK)/kartu keluarga (KK) tidak berjumlah 16 angka, NIK/KK berakhiran angka 0000, kode kabupaten/kota atau kecamatan 00, KK berdomisili di luar DKI, dan KK berdomisili di luar kabupaten/kota.

Baca juga: KPU DKI Akui Banyak Kekurangan Surat Suara di Apartmen

Selain itu, format tanggal perekaman KK tidak terbaca, KK terbit sebelum 2005 atau setelah penetapan DPT pada 6 Desember 2016, format tanggal NIK tidak terbaca atau tidak sesuai jenis kelamin, kode provinsi di luar wilayah kependudukan, kode kabupaten/kota di luar wilayah kependudukan, dan kode kecamatan di luar wilayah kependudukan.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

56 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya