Pilkada DKI, Tim Anies - Sandi Temukan 153 Ribu Data Invalid

Reporter

Editor

Suseno TNR

Sabtu, 1 April 2017 20:39 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Tim pemenangan pasangan calon Gubernur nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menemukan ratusan ribu data invalid dari daftar pemilih sementara pemilihan gubernur DKI Jakarta putaran kedua. Wakil Ketua Bidang Data dan Saksi Tim Anies-Sandi, Ahmad Sulhy, mengatakan yang disebut data invalid adalah bila tidak memenuhi unsur data kependudukan yang sah.

Secara total Tim Anies-Sandi menemukan 153.804 data invalid. "Kami sudah analisa seluruh DPS dari seluruh kota di DKI Jakarta," katanya dalam konferensi pers di Posko Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Jakarta, Sabtu, 1 April 2017.

Sulhy menjelaskan ada 12 kriteria yang dapat digunakan untuk menyebut suatu data invalid. Kriteria itu adalah Nomor Induk Kependudukan (NIK)/Kartu Keluarga (KK) tidak berjumlah 16 angka, NIK/KK berakhiran angka 0000, NIK/KK kode kab/kota atau kecamatan 00, KK berdomisili di luar DKI, dan KK berdomisili di luar kab/kota.

Baca: Bawaslu DKI Minta Tim Sukses Hindari Kampanye Negatif dan Hitam

Selain itu, KK format tanggal perekaman tidak terbaca, KK terbit sebelum 2005, KK terbit setelah penetapan DPT pada 6 Desember 2016, NIK format tanggal tidak terbaca atau tidak sesuai jenis kelamin, NIK kode provinsi di luar wilayah kependudukan, NIK kode kab/kota di luar wilayah kependudukan, dan NIK kode kecamatan di luar wilayah kependudukan.

Berdasarkan data Tim Anies-Sandi wilayah Jakarta Timur menjadi kota yang paling banyak ditemukan data invalid sebanyak 63.936 data. Disusul oleh Jakarta Barat 40.502 , Jakarta Selatan 24.643, Jakarta Utara 19.528 , Jakarta Pusat 4.927 dan Kepulauan Seribu 218. "Inilah data yang kami temukan, yang kami harap harus segera diperbaiki," ucap Sulhy.

Baca: KPU DKI: Kampanye Negatif Adu Program Boleh, Asal...

Hari ini tim sukses dari kedua pasangan calon telah bertemu dengan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta membahas masalah data invalid ini. Sulhy berujar mulai besok seluruh pihak yang berkepentingan akan berkumpul bersama untuk menyisir satu persatu laporan data invalid di DPS. "Data ini sudah kami sampaikan ke KPUD," ucap dia.

Meski menemukan ratusan ribu data invalid, Sulhy mengatakan pihaknya masih berpikiran positif bahwa tidak ada motif kecurangan melainkan sekedar keteledoran petugas saja. "Kami ingin bantu. Kami ingin menang secara konstitusional, sebabnya data ini harus bersih," tuturnya.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya