Kubu Ahok Masih Yakin Rangkul Pendukung Agus-Sylviana

Reporter

Kamis, 23 Februari 2017 11:44 WIB

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dalam Debat Pilkada DKI Putaran I di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris tim pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Ace Hasan Syadzily, menjelaskan pihaknya terus melakukan komunikasi politik dengan partai pengusung Agus-Sylviana.

Dia mengklaim akan ada partai pendukung Agus-Sylviana yang mendeklarasikan dukungan kepada Basuki-Djarot. Namun dia tak mau merinci partai apa dan kapan deklarasinya. “Nanti saja kita lihat. Ini kan masih dinamis,” ujar Ace, Rabu 22 Februari 2017.

Baca juga: Putaran II Pilkada DKI, Sekjen: PAN 99 Persen ke Anies-Sandi

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan yang hal yang sama. “Kami masih menjalin komunikasi oleh para partai pendukung Agus-Sylviana,” ujar dia.

Ace mengatakan pernyataan sejumlah fraksi di DPRD Jakarta yang akan mengalihkan dukungan dari Agus-Sylvi ke Anies-Sandi, belum kuat dan bisa berubah. Dia optimistis masih bisa merangkul pendukung Agus-Sylviana. “Ini semua kan masih dinamis. Semua bisa saja berubah,” katanya.

Alasannya, pimpinan pusat dari setiap partai pendukung Agus-Sylviana belum memutuskan akan mengalihkan dukungan ke pasangan Basuki-Djarot atau Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Ace pun berkaca pada koalisi kekeluargaan yang rontok begitu sudah ada ketetapan dari pimpinan pusat. Koalisi kekeluargaan dibentuk oleh seluruh pimpinan partai politik di DPRD yang menolak mengusung Basuki alias AHok sebagai calon gubernur.

Deklarasi dukungan kepada Anies-Sandiaga oleh fraksi di DPRD dilakukan oleh Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jakarta Abdul Aziz, yang sekaligus anggota DPRD fraksi PKB; Sekretaris fraksi PAN Bambang Kuswanto; dan Anggota fraksi PPP, Nina Lubena. Deklarasi dilakukan di posko pemenangan Anies-Sandiaga di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

Sekretaris Fraksi PAN, Bambang Kuswanto, menyatakan dukungan pihaknya mewakili PAN DKI Jakarta. “Ini menjadi komitmen kami mendukung Anies-Sandiaga,” ujar dia.

Bambang berharap pimpinan pusat menerima aspirasi dari bawah. Senada dengan Bambang, Abdul Aziz dari PKB mengatakan dukungan kepada Anies-Sandiaga merupakan masukan dari konstituen dan para kiai. “Kami sudah beritahukan kepada pusat. Mudah-mudahan hasilnya tak berubah,” ujar dia.

Simak juga: Pilkada DKI Dua Putaran, Ini Tahap-Tahapnya

Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, mengatakan pihaknya akan menampung segala aspirasi. Hingga kini, kata Eddy, partai belum memutuskan apakah akan mendukung Basuki atau Anies. “Nanti setelah ada pengumuman resmi dari KPU Jakarta kami umumkan,” ujar dia. “Komunikasi dengan partai pengusung Pak Basuki dan Pak Anies juga masih berjalan.”

Wakil ketua tim pemenangan Anies-Sandiaga, Muhammad Taufik, meyakini dukungan yang telah diberikan bakal tetap utuh. “Karena visi dan misi Anies-Sandi ini paling masuk dengan parpol pengusung Agus-Sylviana,” ujar dia.

Taufik mengatakan, jika putusan pimpinan pusat berbeda dari suara akar rumput, hal ini akan berdampak terhadap konstituen. “Apalagi, napasnya PKB itu ke Anies-Sandi, kalau enggak marah rakyatnya. Bisa-bisa enggak dapat kursi nanti 2019.”

DEVY ERNIS

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya