Putaran 2 Pilkada DKI, Ini Pekerjaan Sulit KPU Jakarta

Reporter

Jumat, 17 Februari 2017 19:31 WIB

Ketua KPUD DKI Sumarno menunjukkan bukti berita hoax soal Pilkada di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 3 Februari 2017. INGE KLARA/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta mengevaluasi soal daftar pemilih tetap yang menjadi persoalan saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Banyak warga Jakarta yang tak bisa menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada DKI Rabu, 15 Februari 2017. Banyak pekerjaan yang harus dibereskan segera.

Ketua KPU DKI Sumarno mengakui, pendataan pemilih di wilayah Jakarta kurang maksimal. "Petugas KPU kesulitan mendata warga di sejumlah tempat," kata Sumarno di Hotel Bidakara, Jumat, 17 Februari 2017. Lokasi yang dimaksud di antaranya apartemen, permukiman elite dan kawasan penggusuran.

Baca : Pilkada DKI, Sebagian Warga Jakarta Kehilangan Hak Pilih

Hal tersebut akhirnya berdampak pada penyediaan logistik oleh KPU. Sumarno mengatakan pihaknya hanya menyediakan surat suara sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Ditambah dengan surat suara cadangan sebanyak 2,5 persen dari jumlah DPT di setiap tempat pemungutan suara jika ada surat suara rusak.

Saat hari pemilihan, banyak datang pemilih yang tidak masuk dalam DPT. "Ini menjadi persoalan. Banyak munculnya DPTb (daftar pemilih tambahan) berakibat pendataan pemilih tidak dapat akses," kata Sumarno.

Para pemilih tambahan ini adalah pemilih yang tak terdaftar di DPT namun tetap bisa memilih. Mereka diminta memperlihatkan e-KTP dan Kartu Keluarga ke TPS tempatnya memilih.

Atas persoalan itu, Sumarno juga meminta partisipasi warga agar bersikap proaktif. "warga harus memahami bahwa Pemilu bukan sekadar mencoblos," ujarnya.

Maksudnya, kata Sumarno, ada urusan administrasi berupa pendataan yang harus dipenuhi pemilih. "Mereka-mereka yang mau didata mohon maaf jangan menyembunyikan diri, bukalah akses. Ketika petugas datang kita (KPU) dikira bawa proposal acara 17-an sehingga langsung tidak diberikan akses," ujarnya.

Pada putaran kedua nanti, Sumarno berharap pendataan DPT lebih maksimal dilakukan sehingga surat suara mencukupi. Saat ini, KPU masih melakukan rekapitulasi suara manual di tingkat kecamatan sebelum mengumumkan hasil pilkada putaran pertama pada 4 Maret 2017.

LANI DIANA | NINIS CH

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya